Featured Post

GBKP Menjadi Keluarga Allah yang Diutus untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia bagi Seluruh Ciptaan

Gambar
  (Markus 16:15; 1 Pet 2:9-10) Ceramah utuk Konvent Pendeta GBKP Wilayah 4 (7 Nov.2025) Pdt.Prof.Dr.Risnawaty Sinulingga MT.h Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan untuk kesempatan berharga saat ini dalam menyampaikan ceramah tentang visi baru gereja GBKP. Ceramah ini disampaikan menurut perumusan visi, dianalisa berdasarkan teks acuan (Markus 16:15 dan 1 Petrus 2:9-10), dibandingkan dengan panggilan gereja dalam Tata Gereja GBKP. Rumusan visi dan panggilan GBKP yang sedikit berbeda dengan teks acuan Alkitab, menunjukkan bahwa GBKP memiliki landasan dogmatis yang cukup kuat dalam perumusan vissi ini. Dalam bagian pertama ceramah, akan dipaparkan makna kata-kata dalam visi yaitu “Menjadi Keluarga Allah yang Diutus”, “Untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia” dan “Bagi seluruh Ciptaan”. Penjelasan ini penting bukan saja karena merupakan bagian dari visi GBKP, tetapi karena adanya perbedaan dengan kalimat teks Alkitab (“…beritakanlah Injil kepada segala makhluk…”) dan panggi...

Catatan Tambahan PA Moria Tanggal 8 -14 September 2019.



Melatih Jiwa Entrepreneurship

Bahan Penelaahan  : 1 Kronika 4 : 21 – 23

Tema. :  Jabu Si Erusaha

Tujuan : Gelah Moria

1.     Ngidah kesusuren  Sela enggo menaken piga piga usaha

2.     Nggit ngukuri bentuk bentuk usaha si genduar ras nggit ngelakokenca

Metoda :   Aksi nyata home industri /Nobar

1 Kronika 4 : 21 -23

4:21 Sela e me anak Juda. Kesusurenna e me i Er, si manteki kuta Leka; Laada si manteki kuta Maresa; terpuk tukang tenun uis lenen, si ringan i kuta Bet Asbea;

4:22 Jokim ras kalak si ringan i kuta Koseba; ras Joas ras Sarap, si ngempoi beru Moap jenari ringan ia i Betlehem. (Adat enda enggo seh kal tuana.)

4:23 Kalak enda tukang kudin, suruh-suruhen raja, janah ringan i kuta Netain ras Geder

 Fakta

1.     Anak anak dan Cucu cucu Yehuda / Juda (Bhs Karo) mempunyai keterampilan membuat banyak perkakas yang pada masanya sangat dibutuhkan. Ada yang menjadi tukang tenun kain Linen (kain termahal kala itu) . Ini adalah keterampilan tingkat tinggi, dan tidak sembarangan orang yang bisa melakukannya.

2.     Sebagian lagi keturunan Juda bermukim di Betlehem, dan bekerja serta tinggal hidup disitu. Sebagian jadi pegawai kerajaan, sebagai tukang kudin / pande kudin dan profesi yang lain.

3.     Cukup menyebar juga anak anak dan Cucu Yehuda tinggal dan hidup berusaha memenuhi kebutuhan banyak orang, termasuk juga kebutuhan Imam dan Raja raja.  Kain Lienen adalah bahan membuat baju /pakaian yang mahal harganya.


 Ilustrasi Seorang Imam dengan baju dari kain Lenen


  Arti Dan Makna.

1.  Talenta dan keterampilan bekerja dalam diri manusia datang dari Tuhan Allah.  Dial ah sumber segala keterampilan dan kecakapan dalam hidup.

2.  Keterampilan yang diberikan Tuhan dimaksimalkan dan dioptimalkan penggunaannya dalam kesempatan hidup kita.

3.  Jika mempunyai talenta dalam bekerja, maka tempat dimana tinggal tidak menjadi masalah.  Seperti cucu cucu Yehuda anak dari Sela, adik dari Peres ini tinggal menyebar di seluruh wijayah pada saat itu.

4.  Dimana pun mereka tinggal mereka bisa melakukan pekerjaan dengan kualifikasi tertinggi.  Pembuat kain Linen adalah salah satu keterampilan yang paling tinggi pada masa itu.  Nah keturunannnya sampai sekarang, orang orang Yahudi dikenal sebagai tukang atau pekerja dengan keterampilan tertinggi.  Perhiasan Intan dan  Mutiara kualitas nya ditentukan oleh 4 C à Carrat, Color, Cutting dan Clearness.  Ternyata ahli pembuat perhiasan terhebat saat ini adalah keturunan Yahudi.

5.  Jika bingung dan tidak tahu apa yang mau dilakukan, apa yang dikerjakan, apa yang diusahakan maka solusinya adalah bertanya dan memohon kepada sang sumber yaitu Tuhan Allah Yang Maha Kuasa. 

6.  Talenta yang diberikan Tuhan harus diimbangin dengan semangat kerja yang tinggi serta profesionalisme.

7.  Ada menimal tiga yang harus dimiliki Moria dalam berusaha,  Mohon diberikan talenta kepada Tuhan, tingkatkan optimismen bekerja bersama Tuhan, berani dan banyak ide/gagasan dalam pekerjaan.   Selanjutnya adalah keberhasilan kerja.


Ilustrasi : Ibu ibu menjual Pisang (Tandok) Goreng 


Pengkenaina.

Moria dan semua orang harus segera menyadari bahwa Tuan lah sumber talenta, keterampilan dalam bekerja.  Memohon lah kepadaNya.

Moria tidak lagi perlu mengeluh dan putus asa tidak tahu mengerjakan  apa.  Sebab semua orang pasti punya talenta yang bisa dimaksimalkan menjadi bidang pekerjaan atau bidang usaha.    Kalaupun  hanya jual pisang goreng, jadilah penjual pisang goreng terenak di dunia.  Belajar  terus menemukan formula pisang goreng terenak dan terbaik.
.
Bangun jaringan dengan orang lain dan  bekerja lah mempertahankan  kepercayaan orang lain, maka sukses pasti menanti di Simpang Berastagi.  Hahahahaha.

Terima kasih dan mejuah juah kita kerina .
TUhan simasu masu.  
Pt. Analgin Ginting.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025