Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Catatan Tambahan PA Moria Tanggal 1-7 September 2019. Kehebatan Anak Ditentukan Oleh Doa Ibunya



Nande si nikappen kesusuren Si Paguh

Bahan Penelaahan  : Masmur 144 : 12- 15

Tema. :  Nande si nikappen kesusuren Si Paguh

Tujuan : Gelah Moria

1.     Meteh maka anak perana desken batang kayu si megegeh ras anak diberu desken tiang si ihiasi bas istana
2.     Ngasup nikapken anak alu nehken pengajaren ras usihen guna ngalaken tantangen ras proses kiniulin masa depanna

Metoda :   Sharing pengalaman / Aksi/nobar

Masmur 144 : 12 – 14

144:12 Anak-anak kami tupung anak perana, balilah min desken batang kayu si turah alu megegeh. Janah anak-anak kami si diberu tupung singuda-nguda, jadilah desken tiang si ihias i bas suki-suki istana.

144:13 Bahanlah gudang-gudang kami dem isina, alu ulih juma si melala erbagena. Bahanlah min biri-biri kami i mbalmbal, meribu-ribu buena.

144:14 Jadilah maka merih lembu kami, dingen la lit si bene dingen la lit si keguguren. Ola min lit kalak si kelsehen, i bas dalin-dalin kuta kami.

144:15 Malem ate bangsa-bangsa si bage, malem ate kalak si erDibataken TUHAN


Ilustrasi Hutan Donoloyo yang menjadi sumber kayu jati di Jaman Majapahit 


 Fakta

1.     Masmur 144 berisikan nyanyian syukur yang ditulis raja Daud bebarap waktu setelah dia memenangkan beberapa pertempuran yang sangat dahsyat.

2.     Dalam suasana yang dipenuhi oleh Roh Kudus  Daud mengcapkan masmur yang sangat dalam makna nya dan sangat ingat kata katanya yang berisi dua maksud sekaligus, syukur akan apa yang sudah terjadi dan permintaan (harapan) akan sesuatu yang akan terjadi .

3.     Beberapa pokok permintaan kepada Tuhan tersaji pada perikop yang menjadi renungan Moria minggu ini, dimana terungkap keinginan yang sangat alam dan suci akan anak anak  laki laki dan anak anak perempuan.

4.     Anak laki laki digambarkan sebagai pohoh kayu yang kuat, kokoh, tinggi menjulang keangkasa. Anak-anak kami tupung anak perana, balilah min desken batang kayu si turah alu megegeh Kata balih lah min adalah sebuah harapan, karena kalimat ini mengarah ke masa depan.

5.     Sedangkan anak anak pesrempuan / singuda nguda digambarkan sebagai tiang tiang kokoh di istana raja raja yang dihiasi dengan sangat indah.

6.     Pada ayat lain Pemasmur juga mengharapkan Tuhan memberkat hwean ternak yang diperlihara, yang pada saat itu di gemlalakan secara bebas di padanga rumput supaya aman dan berkembang biak dengan sehat. 

7.     Pemasmur juga mengharapkan berkat seperti ini terjadi kepada semua anak bangsa dan bangsa  bangsa.



Inilah salah satu kayu terhebat di dunia, Kayu Ulin atau kayu besi dai Pulau Kalimantan 


  Arti Dan Makna.

1.  Pemasmur menggambarkan kebiasaan atau  karakter  dari dirinya sendiri yang senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan, dan terutama saat mendapatkan kesuksesan di dalam hidupnya.  Orang Kristen, khususnya Mamre dan terutama Moria harus menjadi manusia yang mengucap syukur  pada punca kejayaan dan keberhasilan hidupnya.

2.  Masmur mengajarkan kepada kita semua bahwa kita harus memikirkan masa depan anak kita dengan super super serius.  Dan startegi aua upaya yang paling dahsyat untuk merancang masa depan adalah dengan mendoakan anak anak kita.

3.  Ayat ini pun membuka mata kita lebar lebar bahwa prestasi tertinggi anak anak kita kalau dia bisa member ras aman, rasa nyaman, dan melayani orang lain dalam hidupnya.  Anak laki laki ibarat kayu yang kokoh tinggi, dan kita tahu kayu pada akhirnya akan dipakai untuk kegunaan manusia.  Bahkan saat Daud meanganalogikan perempuan  maka menjadi lebih dahsyat lagi dengan mengatakan tiang tiang yang dihiasi, kokoh dan fenimin.  Hebat namun mengandung aura kecantikan.  Daud saat itu bisa saja sedang mengingat neneknya Ruth istri Boaz.

4.  Tidak ada besa antara prestasi laki laki dan perempuan dalam doa dan harapan Daud.

5.  Kembali diingatkan Daud strategi paling hebat untuk mensejahterakan sautu Bangsa adalah dengan membawa Bangsa tersebut berdoa dan mengucap syykur kepada Tuhan.

6.  Seorang keturunan Yahudi yang saat ini benar benar bisa dijadikan contoh dalam Masmur ini adalah Gal Gadot, wanita super cantik dan cerdas namun tetap sangat fenimin serta sangat hormat kepada suaminya dan sayang kepada anak nya.  Sukses di Rumah Tangga dan Karier sebagai aktris Holywood .  Film nya yang sangat terkenal Wonder Woman .



Pilar pilar Istana yang di dekor sangat indah dan kokoh 


Gal Gadot 




Pengkenaina.

Moria harus mempunyai dan berani mempunyai harapan dan keinginan sangat tinggi untuk  anak anaknya laki laki atau perempuan.   Sayangi, doakan an ajarkan mereka dengan peuh kasih sayang dan beriman kepada Tuhan Yesus.

Tidak ada beda potensi kecerdasan dan kemugkinan yang bisa   terjadi dalam diri anak anak kita, semua bisa dan semua mungkin. 

Strategy paling hebat, paling utama, paling penting, dan paling prioritas untuk dilakukan adalah dengan mendoakan anak anak kita kepada Tuhan. 

Sering disebut bahwa Moria adalah tiang doa ke;uarga.  Mari daoakan lah anak anak kita supaya menjadi pohon kayu yang kokoh, tinggi dan bertumbuh ke angkasa.  Dan anak anak singuda nguda kita menjadi tiang tiang kokoh yang indah terhias di seluruh istana dan bangunan bangunan paling penting di negeri ini atau di dunia ini.  Amin. Kemuliaan hanya untuk Tuhan Yesus saja.



Terima kasih dan mejuah juah kita kerina .
TUhan simasu masu.  
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023