Bahan
Penelaahan : Masmur 104 : 13 – 18
Tema. : Usihlah Dibata Si Ratur
Tujuan : Gelah
Moria
1.
Ngidah maka Dibata njadiken sinasana alu
ratur
2.
Nggit terus erlajar nggeluh bersih ras
teratus
Metoda : Kolase
Masmur
104 :13 – 18
104:13
I datas langit nari iusekenNdu udan ku deleng-deleng, dingen dem doni enda alu
pasu-pasuNdu.
104:14
IpeturahNdu dukut-dukut guna rubia-rubia, kerina erbage sinuan-sinuan man
manusia. Gelah banci ia nuan-nuan,
104:15
dingen ibahanNdu anggur si periahken atena. Minak saitun si erbahanca meriah
akapna, pangan guna mereken gegeh man bana.
104:16
Batang cemara i Libanon ndatken lau udan si cukup, kayu cemara e, Kam jine
nuanca, o TUHAN .
104:17
I je rasar perik-perik, i das batang cemara rasar me perik si gedang kerahung.
104:18
Deleng-deleng si meganjang jadi ingan nggagat kambing kerangen, i bas
liang-liang batu-batu cebuni me landak
Fakta
1. Idatas
langit nari iuseken Tuhan Udan/lau ku deleng deleng, dingen dem doni enda alu
pasu pasuNDU. Ada sumber yaitu dari
langit Udan tah Lau, sebagai syarat hidup kerina makhluk hidup. Janah pemasmur mengatakan eme pasu pasu TUHAN
si teridah alu Ratur.
2. Semua
yang tumbuh dari tanah, rumput buah buahan dan kayu dan seluruh tanaman, biota
yang ada adalah Diciptakan Tuhan
3. Termasuk
semua hewat darat, udara dan segala sesuatu secara harmonis dan estetika adalah
ciptaan Tuhan
4. Dan
semua ciptaan Tuhan itu bertumbuh dan bertambah banyak yang membuat alam
semesta ini pun makin indah karena ditempatkan pada tempatnya dengan sangat
akurat. Kayu Lebanon, deleng meganjang
tempat pengembalaan kambing dan lain lain
Arti Dan Makna.
1. Tuhan
mempersiapkan semua kubutuhan fisik, psikologis, sipitual manusia secara teratur di alam semesta ini,
sehingga manusia pun dengan gampang melihat dan merasakan nya dengan seluruh
pancaindra dan jiwanya.
2. Manusia
pun melayani manusia dengan tata pergaulan dan perlakuan secara teratur yang
diwariskan dari keturunan kepada keturunan dalam adat dan budaya karo... Kusik kusik à Mbaba belo
Selambarà
Nganting manuk, è
pasu pasu dan kerja adat. Semua dibuat
teratur, karena memang filosofi kekelengen itu terungkap dalam keteraturan.
3. Lembaga
lembaga lain pun termasuk ke dalam individu atau pribadi lepas pribadi perlu
hidup secara teratur untuk menunjukaan kasih dan kepedulian yang dia miliki.
Pengkenaina.
Moria yang dewasa, matang dan berkelas adalah Moria
yang teratur. Prinsip menjalankan dan
menciptakan keteraturan adalah disiplin atau hokum.
Menjadi moria yang teratur adalah menjadi moria yang
berdisplin.
Dan sumber disiplin paling
tinggi bagi Moria dan seluruh umat adalah Disiplin yang berdasar Kasih . Taurat adalah Disiplin , Yesus Kristus adalah
Kasih. Dalam hidup yang harmonis dan
sumber damai, Taurat digenapi oleh Yesus Kristus.
Terima kasih dan mejuah juah kita kerina .
TUhan simasu masu.
Pt. Analgin Ginting.
Komentar