Featured Post

Catatan Tambahan Khotbah 30 Maret 2025

Gambar
Thema  Khotbah: Merasakan Penderitaan untuk Mempermuliakan Tuhan (Ngenanami Kiniseraan Guna Mpermuliakan Dibata) Nas: Yohanes 12:27-36 I. Pendahuluan Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Setiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan. Namun, respons kita terhadap penderitaan dapat sangat berbeda. Ada yang menyerah, ada yang memberontak, ada pula yang berusaha mencari makna di balik penderitaan tersebut. Yesus Kristus, dalam Yohanes 12:27-36, mengajarkan kepada kita bahwa penderitaan bukanlah tanda kegagalan atau hukuman, melainkan dapat menjadi sarana untuk mempermuliakan Tuhan. Penderitaan yang diterima dengan iman dan ketaatan justru dapat memperlihatkan kemuliaan Tuhan yang lebih besar. Melalui khotbah ini, kita akan menggali lebih dalam makna teologis dari penderitaan Yesus, relevansinya bagi jemaat saat ini, dan bagaimana kita bisa menghidupi panggilan menjadi "anak-anak terang" di tengah dunia yang gelap. II. Fakta dari Yohanes 12:27-36 Ada empat fakta pentin...

Catatan Tambahan PA Moria Tanggal 15-21 September 2019. Pendidikan Kebersihan dan Penataan Ruang




Bahan Penelaahan  : Masmur 104 : 13 – 18  

Tema. :  Usihlah Dibata Si Ratur  
Tujuan : Gelah Moria

1.     Ngidah maka Dibata njadiken sinasana alu ratur
2.     Nggit terus erlajar nggeluh bersih ras teratus

Metoda :   Kolase
Masmur 104  :13 – 18
104:13 I datas langit nari iusekenNdu udan ku deleng-deleng, dingen dem doni enda alu pasu-pasuNdu.
104:14 IpeturahNdu dukut-dukut guna rubia-rubia, kerina erbage sinuan-sinuan man manusia. Gelah banci ia nuan-nuan,
104:15 dingen ibahanNdu anggur si periahken atena. Minak saitun si erbahanca meriah akapna, pangan guna mereken gegeh man bana.
104:16 Batang cemara i Libanon ndatken lau udan si cukup, kayu cemara e, Kam jine nuanca, o TUHAN .
104:17 I je rasar perik-perik, i das batang cemara rasar me perik si gedang kerahung.
104:18 Deleng-deleng si meganjang jadi ingan nggagat kambing kerangen, i bas liang-liang batu-batu cebuni me landak



Fakta

1.     Idatas langit nari iuseken Tuhan Udan/lau ku deleng deleng, dingen dem doni enda alu pasu pasuNDU.  Ada sumber yaitu dari langit Udan tah Lau, sebagai syarat hidup kerina makhluk hidup.  Janah pemasmur mengatakan eme pasu pasu TUHAN si teridah alu Ratur.

2.     Semua yang tumbuh dari tanah, rumput buah buahan dan kayu dan seluruh tanaman, biota yang ada adalah Diciptakan Tuhan

3.    Termasuk semua hewat darat, udara dan segala sesuatu secara harmonis dan estetika adalah ciptaan Tuhan

4.     Dan semua ciptaan Tuhan itu bertumbuh dan bertambah banyak yang membuat alam semesta ini pun makin indah karena ditempatkan pada tempatnya dengan sangat akurat.  Kayu Lebanon, deleng meganjang tempat pengembalaan kambing dan lain lain

  Arti Dan Makna.

1.  Tuhan mempersiapkan semua kubutuhan fisik, psikologis, sipitual  manusia secara teratur di alam semesta ini, sehingga manusia pun dengan gampang melihat dan merasakan nya dengan seluruh pancaindra dan jiwanya.

2.  Manusia pun melayani manusia dengan tata pergaulan dan perlakuan secara teratur yang diwariskan dari keturunan kepada keturunan dalam adat dan budaya karo...  Kusik kusik à Mbaba belo Selambarà Nganting manuk, è pasu pasu dan kerja adat.  Semua dibuat teratur, karena memang filosofi kekelengen itu terungkap dalam keteraturan.

3.  Lembaga lembaga lain pun termasuk ke dalam individu atau pribadi lepas pribadi perlu hidup secara teratur untuk menunjukaan kasih dan kepedulian yang dia miliki.

Pengkenaina.

Moria yang dewasa, matang dan berkelas adalah Moria yang teratur.  Prinsip menjalankan dan menciptakan keteraturan adalah disiplin atau hokum.

Menjadi moria yang teratur adalah menjadi moria yang berdisplin.

Dan sumber disiplin paling tinggi bagi Moria dan seluruh umat adalah Disiplin yang berdasar Kasih .  Taurat adalah Disiplin , Yesus Kristus adalah Kasih.  Dalam hidup yang harmonis dan sumber damai, Taurat digenapi oleh Yesus Kristus. 

Terima kasih dan mejuah juah kita kerina .
TUhan simasu masu.  
Pt. Analgin Ginting.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024