Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 13 - 19 Juli 2025

Gambar
  Thema: Membuat Nama (Erbahan Gelar) Nas: Lukas 2:21 (TB)  "Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." Pengantar Nama adalah pemberian ilahi yang bukan hanya berfungsi sebagai penanda sosial, tetapi juga sebagai penegasan identitas, panggilan hidup, dan relasi seseorang dengan Tuhan. Dalam tradisi Ibrani, pemberian nama erat kaitannya dengan makna profetik dan tujuan ilahi. Yesus, sebagai Anak Allah yang menjadi manusia, diberi nama sesuai dengan rancangan kekal Allah sendiri — sebelum Ia dikandung, bahkan sebelum Ia lahir. Dalam konteks Karo, pemberian nama atau erbahan gelar bukan sekadar urusan budaya, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan eksistensial yang dalam. Fakta Historis dan Biblis Yesus diberi nama pada hari ke-8 saat Ia disunat, sesuai dengan hukum Taurat (Imamat 12:3). Nama "Yesus" (Ibrani: Yeshua) berarti "Yahweh menyelamatkan", yang ...

Catatan Tambahan PA Mamre Tanggal 12-18 May 2019


 Tranfaransi Mamre Centre

Bahan  Penelaahan  Lukas 5 : 15 -16

Thema     :  Mamre Centre eme Ingan Jumpa Ras Nandai Tole Sura Sura Dibata

Tujuan     :  1.  Gelah Mamre : Nggejap kuga perluna ertoto (retret) ; eme prioritas utama ibas nggeluh erkiniteken

                     2.  Erbahan Komitmen guna ikut muat bagin mbangun Mamre Centre  

5:15 Berita kerna Jesus reh mbarna, janah nterem kalak reh megiken Ia dingen mindo gelah ipepalemNa ia i bas penakitna nari.

5:16 Tapi ulin iakapNa Ia lawes ku ingan si melenget, janah i je Ia ertoto

Fakta

1.                 Beritan Tentang Yesus semakin membahana ke seluruh penjuru.

2.                Semakin bertambah banyaklah orang yang mendengar ttg Yesus Kristus, dan selalu haus mendengar sabda Tuhan.  Bahkan banyak yang membawa anggota keluarganya yang sakit.

3.                Namun Yesus diam diam undur diri, pergi ke tempat sunyi untuk berdoa kepada Bapanya di surga.



Arti Dan Makna

1.                  Pemberitaan tentang Yesus tidak pernah dan tidak akan pernah berkurang apalagi  hilang.  Yesus Kristus akan selalu diberitakan, kapan saja dan dimana saja, dengan berbagai cara dan metode yang semakin baik.

2.                 Pemberitaan ttg Yesus dapat juga diiringi dengan cara cara yang kreatif inovatif dan disebarkan kepada suluruh dunia. Dengan Multi Media, media social, email dan lai lain

3.                Sebagai manusia Yesus juga mempunyai pertimbangan dalam menentukan pelayanannya.  Itulah sebabnya dia memutuskan untuk undur diri dan  menuju tempat sunyi untuk BERDOA. Mamnusia khususnya Mamre memerlukan retreat juga alam hidupnya.

4.                JIka dibangun secara sungguh sungguh dan transfaran, Mamre Centre di Tongging dapat menjadi tempat retreat paling baik di selurh GBKP dan diantara gereja gereja yang ada di Sumatra Utara.

5.               Target pembangunan Mamre Centre, harus disesuaikan dengan kebutuhan spiritual  Mamre, dan juga dampak peningkatan ekonomi bagi Mamre secara organisasi

Pengkenaina.



Harus si gejapken ras si akui  bahwa Kita membutuhkan masa masa sepi untuk berdoa /retreat sehingga kedidupan spiritualitas kita selalu disegarkan dan di charge  (dikuatkan)

Mamre Centre adalah kebanggaan kita semua, maka  pembangunan nya adalah bagian dan tanggung jawab semua anggota mamre tanpa kecuali.

Pembangunan Mamre Centre harus dilakukan dengan trasparan , dan dijalankan secara professional, sehingga selesai tepat waktu.  Dengah demikian, sudah ada tempat retreat personal maupun persekutuan.  Terpujilah Tuhan DIbatanta.

Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025