Tanpa kita sadari ternyata Jokowi mempunyai satu
ketrampilan yang lain. Ketrampilan yang cukup langka, dan sangat sulit
ditemukan di Indonesia sebelumnya. Ketrampilan itu adalah ketrampilan
mengangkat penguasa, atau mengangkat “raja” sehingga enak diterjemahkan
menjadi
The King Maker.
Di Solo Jokowi dengan sangat mulus mengangkat seorang Walikota. Adalah
FX Rudyatmo yang dulunya hanya Wakil Walikota dengan elegan diangkat
oleh Jokowi menjadi walikota. Cara Jokowi mengangkat FX Rudy adalah
dengan membuat dirinya gubernur. Nah ini cara langka bukan?
Biasanya Wakil mendongkel atasannya, atau atasan tidak memberikan tugas
tanggung jawab kepada wakilnya. Jokowi benar benar mempunyai cara yang
sangat jitu. Sehingga pengangkatn wakil walikota menjadi walikota
terjadi dengan mulus.
Selanjutanya Jokowi bisa saja mengangkat Gubernur. Ketika nanti pada
tahun 2014 misalnya ada (Partai) yang meminang Jokowi menjadi calon
presiden atau calon wakil presiden, dan berhasil menang maka jabatannya
sebagai Gubernur DKI tentu saja akan dilimpahkan kepada Ahok wakilnya.
Jadi sama dengan cara dia mengangkat Walikota, demikian juga dia
mengangkat Gubernur.
Banyak pengamat yang mengatakan bahwa Jokowi sangat berpeluang menjadi
Kandidat Presiden atau Kandidat Wakil Presiden, Itu semua berkat
kepiawaian Jokowi dengan kebersahajaannya melakukan tugasnya sebagai
gubernur DKI, yang berbeda dari gubernur sebelumnya. Sampai sekitar 90
hari menjabat sebagai Gubernur DKI tidak pernah tidak ada nama Jokowi
dengan seluruh kegiatan positifnya diberitakan diseluruh media. Baik
mainstream ataupun media online.
Bahkan saat ini dalam satu dua hal, Jokowi lebih baik bila dibandingkan
dengan Presiden SBY sekalipun. Misalnya dalam hal blusukan. Ketika
Jokowi melakukan blusukan maka ada hasilnya, dan ada tidak lanjutnya dan
hal ini terkomunikasikan dengan baik kepada warga. Ketika Presiden SBY
melakukan blusukan seperti minggu yang lalu ke Tangerang, tidak
diketahui hasil dan tindak lanjutnya. Kalau ada berarti tidak
terkomunikasikan dengan baik.
Pengamat mengatakan jika Jokowi maju sebagai calon wakil presiden atau
bahkan calon presiden besar kemungkinan dia memenangkannya. Ini
contohnya yang diberikan oleh Detiknews
“Sekarang belum ada tokoh
dengan elektabilitas yang menonjol seperti SBY pada tahun 2009. Situasi
sekarang ini mirip 2004 di mana peluang munculnya jago baru seperti
Jokowi sangat terbuka,” kata pengamat politik yang juga Direktur
Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, kepada detikcom, Kamis (10/1/2013).
Kalau Jokowi menjadi Presiden maka dia kembali akan berperan mengangkat
penguasa baru, yaitu membuka peluang selebar lebarnya kepada wakilnya
untuk menjadi gubernur. Jokowi memang orang langka dengan ketrampilan
langka.
Komentar