Pelaksana Tugas Gubernur Sumatra Utara yang
dinantikan tidak jadi datang pada kebaktian dan Pencanangan Tahun
Solidaritas Eksternal GBKP yang diadakan dii Retreat Centre, Suka
Makmur, Sibolangit. Pada hal ratusan jemaat GBKP yang sudah hadir di
lokasi sangat menantikan Gatot Pujo Nugroho yang pada tahun 2013 ini
kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Sumut.
Yang menambah kekecewaan adalah karena sekitar 30 menit sebelum acara
dimulai masih ada kontak dari staf gubernur dengan Pdt Dr Erik Barus
yang menjadi ketua panitia. Dalam percakapan dengan pendeta Erik
Barus, staf Pak Pujo sempat bertanya siapa saja yang akan datang ke
acara. Dan Pendeta Erik menjawab, selain Pak Gubernur akan hadir tiga
orang bupati yang lain yaitu Bupati Kabupaten Karo dan Bupati Kabupaten
Langkat karena mereka berdua merupakan warga GBKP. Dan satu lagi adalah
Bupati Deli Serdang, yaitu Amri Tambunan. Karena lokasi Retreat Centre
terletak di Kabupaten Deli Serdang. Mendengar nama Bupati Deli
Serdang, menurut Pendeta Erik sempat terkejut staf yang menelepon.
Namun akhirnya, tidak ada Gubernur yang datang, dan tidak ada bupati
yang datang juga. Dalam sambutannya Pendeta Erik dengan nada kecewa
mengatakan bahwa Gubernur Sumatra Utara tidak jadi datang karena katanya
dipanggil mendadak ke jakarta. Percaya kah kita? Sebab sebelumnya
beliau sudah berencana mau datang, koq tiba tiba mengatakan ada
pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Mungkin karena atasannya Sang Gubernur tidak jadi datang, maka Bupati
Kabupaten Karo dan Bupati Kabupaten Langkat pun tidak jadi datang.
Sedangkan Bupati Kabupaten Deli Serdang diwakili oleh Camat Sibolangit,
yaitu Agus Ginting. Dalam sambutan Agus Ginting yang mewakili Amri
Tambunan disinggung katidak datangan Amri Tambunan adalah karena
undangan panitia terlalu mendadak, yang baru diterima pada hari kamis
tanggal 3 hari yang lalu. Seorang teman di belakang penulis langsung
berkata kalau Jokowi tidak diundang pun segera datang blusukan.
Cot Dogol Ikut Memeriahkan Pencanangan Tahun Solidaritas Eksternal GBKP di Suka Makmur
Solidaritas Eksternal adalah thema tahun 2013 dari Gereja Batak Karo
Protestan yang tujuannya adalah mendorong semua warga GBKP untuk berbuat
kebaikan kepada semua manusia siapapun dia tanpa membedakan suku,
agama, bangsa dan pembeda pembeda yang lain. Solidaritas eksternal juga
mengajak semua warga GBKP yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia
untuk mendukung program pemerintah khususnya dalam pemeliharaan
lingkungan yang lebih baik.
Landasan berbuat baik kepada semua manusia di eksternal gereja mempunyai
landasan yang sangat kuat dalam Masmur 145 : 9 yang berbunyi :
TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Upaya untuk berbuat baik dan melakukan kebaikan untuk semua lingkungan
organik dan anorganik tentu saja menjadi tantangan yang lebih nyata
dalam pendewasaan iman seluruh warga gereja.
Komentar