Permainan menunggang kuda sangat marak di Mutiara
Gading Timur Bekasi. Hampir setiap hari Sabtu dan Minggu serta hari
libur berjubel orang tua mengantarkan anaknya untuk menunggang kuda.
Tentu berita ini sangat positif ditengahnya maraknya permainan anak yang
lain, yang pada umumnya hasil permainan impor. Kalau kita berangkat ke
Mall Mall maka hampir disetiap lantai ada permainan anak, umumnya
dengan mesin.
Bangga Menunggang Kuda. Sumber : Foto Koleksi Pribadi
Permainan menunggang kuda sangat diminati oleh orang tua yang mempunyai
anak berusia dibawah `10 tahun. Selain karena biayanya sangat murah,
juga karena tempat permainan ini juga dekat sekali dengan komplek
perumahan tempat mereka tinggal. Mutiara Gading Timur di Bekasi Timur
adalah perumahan untuk kelas bawah sampai kelas menengah bawah.
Dengan biaya Rp 5000, untuk sekali putaran (mengelilingi ruko yang
jaraknya tidak sampai 400 m) adalah jumlah uang yang sangat terjangkau
untuk para orang tua muda. Anak-anak laki laki dan wanita berebut untuk
menunggang kuda. Mungkin ada sensasi khusus yang dirasakan oleh anak
anak.
Sang Joki akan memandu kudanya yang sudah ditungganga sambil berjalan,
sekali sekali tentu saja sambil berlari. Jika si anak minta tambah
putarannya, maka orang tuanya cukup menyediakan uang kelipatan Rp 5000,.
Antri menunggu giliran, bila giliran tiba berduapun jadi. Sumber Foto : Koleksi Pribadi
Pada hari minggu kemarin (20 Januari 2013) ketika saya mengantarkan anak
saya yang berusia 6 tahun dan 4,5 tahun, saya harus menunggu sekitar 15
menit untuk mendapat giliran. Ada sekitar 20 ekor kuda yang dijajakan
untuk ditunggangi, semuanya mempunyai pelanggan. Para orang tua yang
lain juga bersabar menunggu kuda yang kosong untuk anak anak mereka.
Mereka tertib antri menunggu giliran.
Jadi tidak ada masa istirahat bagi Sang Joki, karena setiap kali kudanya
kosong langsung ada orang tua yang mengangkat anaknya dan menaikkannya
ke punggung kuda yang sebagian dihiasai dengan indah.
Kalau kita teliti lebih jauh, maka permainan menunggang kuda ini
mempunyai makna sangat mendalam dalam habitat kehidupan manusia.
Tercipta simbiosis mutualisme dalam permainan menunggang kuda di Mutiara
Gading Timur ini.
Cukup melelahkan bagi Sang Joki yang sudah tua seperti bapak ini. Sumber foto : Koleksi Pribadi.
Pemilik kuda umumnya adalah penduduk setempat yang dulunya adalah
(sebagian) pemilik lahan yang akhirnya terjual kepada pengembang
perumahan. Mereka tersingkir, terpinggirkan dan terkonsentrasi di dalam
perkampungan di sekitar komplek perumahan ini. Sebagian mereka menjadi
tukang cuci, penjual makanan, supir ojek dan sebagian lagi menjadi joki
kuda tunggangan.
Arus urbanisme dan modernisasi yang terjadi tidak mereka rasakan
sebagai kesempatan untuk menaikkan taraf kehidupan. Meskipun harga jual
tanah/lahan semakin lama semakin tinggi, namun tanah tanah mereka
terjual untuk menutupi biaya hidup sehari hari. Sebagian dari mereka
mempunyai kesempatan untuk beribadah ke Tanah Suci. Namun karena tidak
mempunyai kecerdasan mengelola uang hasil menjual tanahnya kepada
pengembang, akhirnya mereka menjadi yang tersingkirkan dari tanah mereka
sendiri.
Namun cukup lumayan untuk para Joki pemilik Kuda. Sebab pada hari Sabtu
dan Minggu atau hari libur, mereka bisa membawa pulang sekitar Rp
500.000 sd Rp 600.000. Jika dikali empat minggu, mereka bisa memetik
sekitar Rp 2.000.000 sd Rp 2.500.000 per bulan. Yang penting pada sore
hari pada hari Sabtu atau Minggu cuaca harus panas, jangan sampai
hujan.
Sedangkan pada hari hari biasa, Senen sd Jumat, sulit bagi mereka
mendapatkan anak anak untuk menunggang kuda. Tetap ada, pada sore hari
anak anak yang menunggang kuda pada hari hari biasa, namun pendapatan
para Joki itu hanya sekitar Rp 75.000 – Rp 100.000,. Padahal untuk
memelihara kudanya, untuk makanan dan obat obatannya mereka tidak kurang
mengeluarkan Rp 40.000 per harinya.
Jika permainan anak anak di Mall Mall hanya menguntungkan pengusaha,
maka permainan menunggang kuda di Mutiara Gading Timur adalah siombiosis
untuk memelihara kehidupan beberapa keluarga.
Nah, kalau Anda tinggal di sekitar Mutiara Gading Timur, ajaklah anak
anak Anda untuk menunggang kuda. Sensasi naik kuda, dan kenangan
menunggang kuda di masa kecil bisa bisa menjadi pengalaman yang sangat
baik untuk perkembangan keberanian anak anak Anda. Selamat menunggang
kuda.
Komentar