Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Seh Sura Sura Turah Sinanggel

Pepatah ini sangat terkenal di masyarakat Karo. Seh sura sura turah sinanggel artinya cita citanya tercapai, namun masalah pun muncul. Contoh nya adalah, orang tua yang mau menyekolahkan anaknya di sekolah atau universitas ternama. Tentu jika anaknya lulus memasuki sekolah ternama atau universitas terkemuka maka kebanggaan dan rasa syukur pun tercipta. Akan tetapi biayanya mungkin besar dan harus disediakan, maka akan muncul lah kesulitan atau Sinanggel.

Bagaimana jika dibandingkan dengan kebalikannya? “ La seh sura sura, sinanggel pe la turah”. Artinya cita cita nya gagal atau tidak terlaksana, maka sinanggel atau kesulitan pun tidak ada. Mungkinkah tidak ada kesulitan dalam hidup? Rasanya tidak mungkin. Tidak mungkin lah tidak ada kesulitan. Selalu akan ada kesulitan atau sinanggel dalam kehidupan.

Bertambah usia, bertambah pengalaman, bertambah pendidikan anak, bertambah program gereja, bertambah kebutuhan, bertambah keinginan, bertambah pendidikan (Anak dan bapak sama sama sekolah/kuliah) maka pasti lah kesulitan pun bermunculan. Hidup memang penuh kesulitan, tidak ada tempat di dunia ini yang tidak ada kesulitan. Kesulitan jika diatasi akan membuat seseorang lebih matang dan lebih bersyukur. Jika satu kesulitan dihadapi dan diatasi dengan sepenuh hati dan penuh penyejahan kepada Tuhan, maka jalan keluar akan diberikanNya.

Demikian Juga, segala kesulitan yang dihadapi oleh anak anak Tuhan akan ditolong oleh Tuhan sendiri. Sebab dituliskan dalam kitab Mazmur “Tuhan menetapkan langkah langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNYA. Apabila ia jatuh tidak akan sampai tergeletak sebab tangan Tuhan menopangnya”. Ayat ini dituliskan di dalam Mazmur 37 : 23-24. Artinya setiap perbuatan dan tindakan orang orang kristen yang saleh dan berkenan kepada Tuhan ternyata sudah diarahkan olehNYA. Tujuan Tuhan mengarahkan dan menetapkan langkah langkah anak anakNya ini adalah supaya Dia bisa mengasihinya.

Namun rancangan Tuhan tidak sama dengan rancangan manusia. Bisa saja apa yang dirancang manusia tidak terlaksana, maka Tuhan pasti memberikan hiburan, pelajaran dan kekuatan baru. Jika rancangan Tuhan terlaksana dalam hidup manusia maka Tuhan sendiri pun memberi kelengkapannya. Perbuatan Tuhan tidak pernah tanggung tanggung. Jika Tuhan memberikan kepada satu keluarga sebuah mobil, maka Tuhan pun memberikan juga biaya bensinnya dan seluruh keperluan yang lain. Tidak mungkin lah Tuhan mengabulkan sebuah permohonan dan doa, dengan tidak menyempurnakannya. Tuhan memberikan selalu sempurna, namun ada kalanya perlu mengalaminya dengan sabar dan rendah hati.

Tuhan menetapkan langkang langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya artinya, Tuhan menyempurnakan semua kasih anugrahnya. Seh sura sura turah sinanggel kata orang yang hanya mengandalkan kekuatan dirinya sendiri. Tapi orang yang mengandalkan kekuatan Tuhan dan bermohon kepada Tuhan selalu berkata “seh sura sura, turah pengataken bujur man Tuhan” Artinya tercapainya cita cita atau keinginan menimbulkan rasa syukur kepada Tuhan. Bahkan jika saat ini belum tercapai pun tetap bersyukur, sebab segala sesuatunya akan indah pada waktunya. Tuhan memang sangat baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025