Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 20 - 26 Juli 2025

Gambar
  Thema : Patuh dan Setia Mengikuti Tuhan (Patuh Ngikutken Tuhan) Nas: Masmur 50:19–23 Pengantar Dalam dunia yang semakin permisif dan relativistik, sering kali ketaatan kepada Tuhan dianggap usang dan tidak relevan. Namun, Mazmur 50:19–23 menunjukkan bahwa Tuhan masih memperhatikan dan menegur ketidakjujuran, kejahatan, dan kefasikan yang dilakukan secara sadar oleh umat-Nya sendiri. Tuhan bukan hanya hakim yang adil, tetapi juga penuh kesabaran. Firman ini menyingkapkan karakter Tuhan yang tidak berubah: Ia menghukum kefasikan, namun mengganjar kesetiaan dan kejujuran dengan keselamatan yang kekal. Fakta Mazmur ini merupakan bagian dari teguran Allah terhadap umat-Nya yang mengaku mengenal Tuhan, tetapi hidup dalam kefasikan (ayat 16–21). Penekanan pada ayat 19–21 mengungkap tiga aspek kefasikan: 1. Ucapan jahat: lidah digunakan untuk kebohongan dan tipu daya. 2. Relasi yang rusak: saudara dan sesama difitnah tanpa belas kasihan. 3. Anggapan yang keliru terhadap Tuhan: orang fasi...

MERETAS KETIMPANGAN PENDIDIKAN DAN TEOLOGI PARA PENDETA GBKP

Rupanya Masih Banyak Pendeta GBKP yang ditahbiskan menjadi pendeta dan melayani secara penuh tanpa mengikuti jenjang pendidikan tinggi. Mereka adalah mantan Guru Agama atau Guru Evangelist yang akhirnya diangkat menjadi pendeta setelah beberapa tahun bertugas melayani di runggun runggun GBKP.


Sebagian diantara mereka atas inisiatif sendiri mengambil sekolah formal kependetaan S1 bahkan sebagian lagi sudah mengikuti strata yang lebih tinggi menjadi Master Of Divinity (MDiv). Namun sebanyak 43 orang lagi tetap hanya mempunyai jenjang pendidikan formal seperti dulu. Sehingga keberagaman pendidikan pendeta GBKP sangat bervariasi mulai dari non gelar sampai yang bergelar Doktor Teologi bahkan PhD.


Melihat ketimpangan pendidikan ini maka pada Sidang Sinode ke 34 tahun 2010, diputuskan agar kepada semua pendeta ini disediakan program untuk membantu mereka menempuh pendidikan formal sehingga semua akan bergelar S1 Teologia. Oleh sebab itu Modramen GBKP melalui Kabid Personalia membuka kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teologia Abdi Sabda untuk merancang kurikulum dan menyediakan pendidikan yang dirancang khusus, sehingga dalam waktu sekitar 2 tahun 43 orang pendeta akan mendapatkan gelar S1-nya.


Program ini sudah dimulai pada tahun 2011, dengan menjadikan Retreat Centre sebagai kampus. Dalam hal ini dibutuhkan dana sekitar Rp 25 juta per orang selama 2 tahun untuk menyelesaikan pendidikan. Sumber Dana pendidikan ini didapatkan melalui berbagai cara. Salah satunya melalui Fund Rising yang sudah dilakukan pada tahun 2011 ini di berbagai klasis. Namun sesuai dengan info yang diberikan oleh Pdt Rosmalia Br Barus sebagai Kabid Personalia, Modramen GBKP masih dibutuhkan dana sebesar Rp 546.000.000,. lagi.


Untuk itu Kabid Personalia menghimbau semua jemaat GBKP khususnya Para pendeta GBKP yang sudah bergelar S1, S2, atau S3 untuk bersedia membantu koleganya melalui sumbangan kepeduliannya. Namun tidak hanya bagi para pendeta yang dihimbau juga semua jemaat GBKP yang terbeban dan tergerak hatinya sangat diharapkan Kepedulian Kasihnya.
Sudah dibuat Rekening khusus untuk penampungan dana.


Rek S1 GBKP
BNI Cabang Kabanjahe No 023 117 7690
An Rosmalia Barus dan Khristiani Ginting.


Silahkan menyumbang, karena apa yang diberikan pasti akan sangat berarti. Daftar sumbangan dan nama penyumbang akan dicantumkan pada Majalah GBKP Maranatha mulai edisi Januari 2012. Menyumbanglah untuk Tuhan, melalui pendidikan para gembalaNya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025