Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Negeri Bertabur Bencana

Beragam bencana lahir di negeri ini
Mulai dari bencana yang murni terjadi karena faktor alam, sampai bencana yang diakibatkan oleh manusia. Bahkan ada juga bencana yang diputuskan untuk dialamkan.
Semua bencana menelan korban, memutuskan hidup banyak orang. Mati.

Ada banjir, ada gempa bumi dan tsunami, ada letusan gunung api, tanah longsor sampai banjir lahar dingin.
Tabrakan kereta api, mobil terguling di jalan tol, bus masuk jurang, pesawat jatuh dan jatuh lagi, kapal tenggelam,rumah rumah terbakar.

Yang paling aneh adalah ada lumpur yang meluap dilokasi pertambangan, menggelora menenggelamkan ribuan rumah dan pusara, serta menenggelamkan kebenaran dan kepedulian.
Namun kembali terdengar ada bencana yang lebih aneh lagi, ada jembatan yang runtuh. Meruntuhkan seluruh kejujuran dan ketulusan untuk berbakti pada negara dan rakyat tercinta.

Masih kah akan ada bentuk bencana yang lebih aneh lagi?
Teman, kemana kita harus mencari jawabnya? Aku pilu dan merasa tersiksa sekali melihat nestapa di negeri ini. Bingung, tidak ada kepastian dan harapan pun menghilang.

Namun ada satu yang pasti, tidak cukup kita bertanya kepada rumput yang bergoyang.
Karena jawabnya ada pada nurani para pemimpin yang sudah runtuh dan tenggelam. Hilang.
Dan sulit untuk didapatkan kembali. Kalaupun dicari yang ditemukan hanyalah mayat mayat korban yang sukar untuk diidentifikasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025