Featured Post
Agnes Monica dan Daniel Mananta Tidak Akan Menjadi Mualaf
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kata mualaf viral dua minggu terakhir ini. Penyebabnya ada
dua bintang besar atau bahkan maha bintang.
Yang pertama adalah Agnes Monica, yang menikah dengan kekasihnya yang terinfo
beragama muslim. Dan Ketika Agnes pun memilih mode pakaian dengan
penutup kepala, sontak netizen heboh dan mengira Agnes Mo pindah keyakinan dan
menjadi mualaf.
Yang kedua adalah artis serba bisa Daniel Mananta, dalam akun youtubenya dia memposting
percakapannya dengan Ustadz Besar Indonesia Abdul Somad yang disering disebut
UAS. Netizen terpengaruh dan sebagian mengatakan
ini tanda tanda bahwa Daniel Mananta pun akan menjadi mualaf. Benarkah demikian ?
Kristen bukan lah tanda atau symbol statis yang diberikan
kepada seseorang. Menjadi Kristen itu
bukan karena surat keterangan atau karena tanda penduduk seseorang. Begitulah kalau dipahami sejarahnya. Sebab di kota Anthiokialah pengikut Kristus itu disebut sebagai Kristen
pertama kalinya. Mereka disebut Kristen
karena dalam perjumpaan mereka nama Kristus selalu disebut. Akhirnya mereka disebut sebagai “kaum Kristen”
karena perilakunya, bukan karena mereka mencari surat keterangan.
Dalam Wikipedia dikatakan seperti ini
Anṭiokia; bahasa Ibrani: אנטיוכיה,
antiyokhya; bahasa Georgia: ანტიოქია; bahasa Armenia: Անտիոք Antiok) adalah
sebuah kota tua yang terletak di sisi timur sungai Orontes, terletak di tempat
kota modern di Antakya, Turki. Kota ini merupakan pusat agama Kristen pada
abad-abad pertama Masehi dan disebut dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.
Di kota inilah murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya disebut dengan
istilah Kristen (artinya "Kristus kecil" atau "golongan
Kristus") menurut catatan kitab Kisah Para Rasul 11.[1] (https://id.wikipedia.org/wiki/Antiokhia)
Jadi Kristen itu bukan ktp, atau surat keterangan. Tapi menjadi Kristen itu adalah karena dia
mempunyai prilaku, kebiasaan, dan karakter sebagai orang Kristen sejati. Ada sebuah lagu yang mempunyai syair “Kurenungkan
Firman Mu, siang dan malam kupegang perintahMu dan kulakukan”
“Engkau tahu ya Tuhan, tujuan hidupku hanyalah untuk
menyenangkan hatiMu”
Inilah prilaku atau karakter Kristen sesungguhnya, “merenungkan Firman Tuhan siang dan malam dan
dengan teguh memegang dan melakukan Firman Tuhan”. Begitu seseorang dikatakan sebagai seorang Kristen, maka
kesadaran pertama yang dia harus pegang dan jalankan adalah merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Dan
dirinya sadar bahwa tujuan hidupnya adalah menyenangkan Tuhan melalui panggilan
yang dia rasakan diminta/dipanggil Tuhan sendiri.
Jadi bagaimana kita bisa menilai dan mengenali seseorang itu benar benar Kristen adalah dengan kebiasaannya untuk merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Bagaimana kita bisa tahu apakah dia itu merenungkan Firman Tuhan siang dan malam? Ialah dengan kesetiaan nya untuk menjadi Kristen selama hidupnya.
Jadi jika ada seseorang yang dikenal sebagai Kristen, maka
dia memang benar benar Kristen jika dia konsisten menjadi Kristen seumur
hidupnya. Jika tiba tiba ditengah jalan
dia beralih kepada keyakinan lain, maka itu juga adalah pertanda bahwa dia itu
selama ini “nampaknya” adalah Kristen tapi sebenarnya bukan Kristen. Karena dia tidak menyadai bahwa menjadi
Kristen itu ada hukumnya, yang disebut hukum kasih. Hukum kasih itu hanya ada
dua bagian, dan semua kekristenan itu berpusat
kepada dua hukum kasih itu Inilah hukum kasih itu yang disebutkan
langsung oleh Kristus “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap daya upaya budimu. Itulah hukum
yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Jadi seseorang itu sudah menjadi Kristen jika dia sudah
membiasakan untuk mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, dengan segenap
jiwa, dengan segenap daya upaya dan kecerdasannya, Seseorang Kristen yang sudah melakukan hukum
kasih, adalah setiap orang yang tidak pernah memalingkan lagi pikirannya dari
Tuhan Allah. Semua asset hidupnya baik
yang tangible maupun intangible tidak
lagi menjadi pusat pemikirannya, tapi hanya Tuhan Allah. Bahkan Ketika nyawanya sendiri pun jadi
taruhan, maka dia terima itu dengan penuh nyanyian syukur. Nah dari hukum kasih
ini lah muncul syair lagu tadi “ kurenungkan firman mu siang dan malam…
Jadi orang yang di tengah jalan beralih keyakinan, adalah
orang yang sebenarnya belum yakin dengan apa yang dia miliki. Jadi tepatnya bukan beralih keyakinan, namun
menemukan keyakinan yang lebih tepat dan lebih pas.
Saya punya keyakinan bahwa dua orang bintang Agnes Monica dan Daniel Mananta adalah Kristen
yang sejati. Yang siang malam
merenungkan dan melakukan firman Tuhan.
Jadi dalam pikiran dan keyakinanku mereka akan tetap menjadi Kristen dan
tidak akan beralih kepada keyakinan
lain.
Lalu apa yang mereka lakukan? Yang mereka lakukan itu biasa biasa saja,
memakai pakaian yang menyenangkan calon suami dan memperlakukan orang lain
dengan cara orang itu ingin diperlakukan secara baik. Orang Kristen sejati seperti Agnes Monica dan
Daniel Mananta akan melihat dan menjadikan semua manusia seperti saudara
sendiri, bahkan seperti dirinya sendiri.
Hukum kedua dari hukum kasih tadi, mengatakan Kasihilah sesamamu manusia
sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri.
Agnes Monica akan mengasihi suaminya seperti dia mengasihi
dirinya sendiri. Ketika Agnes Monica
senang dan sukacita melakukan sesuatu dan itu juga menyenangkan suaminya, maka
dia akan melakukan apapun juga. Sebab tujuannya adalah menyenangkan dengan mengasihi. Tidak salah apapun yang dipakai Agnes Monica
pada saat hari besar dia menyatakan ikrar janji sehidup semati dengan kekasihnya
bukan. Dan Agnes Monica akan tetap
Agines Monica apapun yang dia pakai.
Daniel Mananta pun akan mengasihi dan menghormati Ustadz
besar itu dengan prinsip dia mengasihi dirinya sendiri. Saat Daniel Mananta memakai ritual yang lebih
disukai orang lain tatkala dia menunjukkan rasa kasih dan hormatnya, apa
salahnya ? Tidak ada. Karena memang
menjadi Kristen itu teman harus dipertahankan sebagai teman yang dikasihi, bahkan musuh sekalipun harus diperlakukan
sebagai teman yang dikasihi dan dihormati secara tulus.
Inilah yang membuat saya meyakini Agnes Monica dan Daniel Mananta akan tetap
menjadi Kristen sampai mereka nantinya dipanggil kembali ke rumah Bapa DI Surga
di dalam nama Kristus Tuhan. Hanya orang
yang belum yakin jadi Kristen lah yang punya peluang dan contoh menjadi mualaf. Terima kasih dan Mohon maaf jika ada yang
kurang pas.
Komentar