Analisis Lengkap Mengenai Ketidaksinambungan Komunikasi antara Pertua & Diaken Emeritus dengan Pertua & Diaken Aktif di GBKP (Klasis Bekasi-Denpasar) dalam Perspektif Akademis dan Teologis

Pada bulan Januari 2019, Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia dalam usia 98 tahun. Meninggalkan warisan ratusan triliun rupiah dalam bentuk perusahaan yang memperkerjakan ratusan ribu karyawan. Dan semua grup usaha yang dia dirikan terus berkembang dalam keadaan damai dan dikelola oleh semua anak anaknya. Padahal Pak Eka dalam usia 7 tahun baru tiba di Indonesia sebagai imigran yang berasal dari Tiongkok.
Saat ini semua grup usaha yang didirikan Pak Eka tergabung dalam beberapa pilar usaha dan beberapa diantaranya menjadi salah satu yeng terbaik di Indonesia. Misalnya Perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) yang tergabung pada Sinarmas Land (pilar property) menjadi salah satu perusahaan real estate yang terbaik. Demikian juga SMART Tbk yang tergabung dalam pilar Sinar Mas Agribusiness and Food, juga salah satu perkebunan terbesar dan terbaik dalam pembinaan Sumber Daya Manusianya. Ini baru 2 contoh, namun pilar pilar yang lain pun mempunyai kenggulan keunggulan jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis di Indonesia.
Inilah pilar pilar bisnis yang didirikan Pak Eka Tjipta
Widjaja :
Sinar Mas Agribusiness and Food
Asia Pulp & Paper Sinar Mas
Sinar Mas Land
Sinar Mas Energy and Infrastructure
Sinar Mas Financial Services
Sinar Mas Communications & Technology
Sinar Mas Healthcare
Sebelum kita melihat lebih lanjut apa yang dilakukan di
Perusahaan Perkebunan SMART Tbk sehingga menjadi salah satu Usaha
Perkebunan terbaik di Indonesia, menarik dan penting untuk melihat
kualitas atau karakter dari Pak Eka Tjipta. Menurut saya kualitas
Pak Eka Tjipta Wijaya yang paling penting ada 3.
Lalu suatu malam setelah toko tutup, dia melapor kepada ayahandanya dan meyampaikan sebuah ide kreatif. Dia mengatakan kalau hanya diam menunggu di toko, kita tidak akan pernah besar. Lalu dia mengusulkan kepada ayahnya agar dia mendatangi pelanggan membawa dan menawarkan barang dagangan. Bayarnya boleh langsung, atau minggu depan saat dia datang lagi. Dengan cepat toko nya mendapat keutungan berlipat lipat. Jadi terlihat sudah sejak usia kanak kanak, kreativitasnya muncul dari semangat dan motivasi hidup. Pepatah tua mengatakan dimana ada semangat disitu ada jalan.
Yang kedua adalah penghargaannya kepada sahabat/teman. Dalam salah satu perjalanan kehidupannya Pak Eka Tjipta pernah jatuh bangkrut. Pada saat itu dia membeli kopra ke Pulau Selayar pada sekitar tahun 60 an. Belum sampai di Makassar, harga Kopra dikendalikan oleh pemerintah dan harus dijual dibawah harga beli nya di Pulau Selayar. Jelas rugi lah dia. Benar saat dia menjual kopra kopra itu di Makassar rugi besarlah Pak Eka Tjipta Widjaja. Terpaksalah dia menjual asset nya, antara lain mobil Cadillac dan rumah untuk membayar utang utang nya kepada orang yang meminjamkan uang kepadanya. Nah setelah dia menjual asset nya / rumah nya, habis lah assetnya. Di tangan nya ada sejumlah uang. Pada saat itu pikirannya berkecamuk, apakah membawa lari uang ini dan dijadikan modal di kota lain misalnya Surabaya, atau mengembalikan uang sahabatnya dengan risiko dia tidak punya uang lagi. DIa harus memilih apakah membawa lari atau bayar utang uang hasil penjualan asset terakhirnya. Saat itu Eka Tjipta memilih untuk membayar utang, bukan dibawa lari. Kemudian setelah utangnya dibayar assetnya benar benar habis. Rumah sudah tidak ada, asset lain tidak ada, namun utang sudah lunas. Tapi ada asset yang lain, yaitu teman/sahabat yang sangat percaya kepada dia. Nah benar Ketika dia sautu saat mau berbisnis kembali teman teman nya inilah yang membantu, karena kagum dan percaya kepada Eka Tjipta Widjaja.
SMART Tbk
SMART Tbk saat ini berubah menjadi perkebunan
swasta nasional terluas (masuk 3 besar) sebagai perusahaan perkebunan
sawit dengan asset terbesar. Apa yang membuat SMART Tbk menjadi salah
satu perkebunan sawit terbesar, antara lain karena menerapkan nilai nilai
yang ditanamkan oleh Eka Tjipta Widjaja.
SMART Tbk menjadikan nilai kejujuran atau integritas menjadi
company value yang disosialisaikan kepada semua karyawan di seluruh Indonesia dan International. Bahkan secara sengaja diciptakan sebuah lagu yang berjudul Our Shared
Value Theme Song. Dan lagu ini diputar tiada henti di lift kantor pusat,
ataupun di kantor kantor perkebunan di seluruh Indonesia dimana perkebunan
Sinarmas ada.
Gaji karyawan tidak pernah dibayar terlambat. DI
seluruh perkebunan SMART Tbk gaji tidak pernah telat dibayar,
Karena prinsipnya jangan berutang kepada karyawan. Jika sudah
tanggal gajian, dan gaji karyawan tidak dibayar berarti perusahaan sudah
berutang kepada karyawan.
Pengembangan Karyawan. Sejak tahun 1999, SMART sangat
serius memberikan pelatihan kepada karyawannya, mulai dari level Mandor,
asisten sampai kepada Senior Manager. Bahkan sebelum Pandemic Covid,
diberikan dorongan dan fasilitasi kepada setiap orang staf untuk mengikuti hard
skills dan soft skills sebanyak 3 kali dalam setahun.
Berikut 10 perusahaan kelapa sawit dengan pendapatan
terbesar di Indonesia pada 2020 berdasarkan data The Science Agriculture.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk -- Rp 40,3 triliun
PT Astra Agro Lestari Tbk -- Rp 18,8 triliun
PT Salim Ivomas Pratama Tbk -- Rp 14,4 triliun
PT Dharma Satya Nusantara Tbk -- Rp 6,6 triliun
PT Mahkota Group Tbk -- Rp 4,1 triliun
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk -- Rp 4 triliun
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk -- Rp 3,5 triliun
PT Sampoerna Agro Tbk -- Rp 3,5 triliun
PT Bakrie Sumatera Plantations -- Rp 2,5 triliun
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk -- Rp 2,5 triliun
Sumber :
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/14/10-perusahaan-sawit-terbesar-di-indonesia-tahun-2020-smart-di-posisi-puncak
Nah sukses SMART Tbk sebagai perkebunan swasta nasional terbesar di Indonesia karena menerapkan nilai nilai luhur Pak Eka Tjipta Widjaja. Saat Pak Eka Tjipta Widjaja sukses merubah cara membeli minyak goreng dalam kepada bentuk kemasan (punch) maka beliau pernah disebut sebagai Bapak Minyak Goreng Indonesia. Saat ini lebih tepat lagi kalau Pak Eka Tjipta Widjaja adalah Bapak Kelapa Sawit dan Minyak Goreng Indonesia.
Komentar