Kotbah : Roma 10:14-17
Tema :
Meritaken Berita Si Meriah
Khotbah Roma 10 : 14 -17
10:14 Tapi kuga banci kalak erlebuh mindo
penampat man Tuhan adi langa ia tek man baNa? Kuga banci ia tek man baNa adi
langa pernah ibegina pe kerna Ia? Kuga banci ibegina adi la lit si meritakenca?
10:15 Kuga banci kalak meritaken berita e adi la
ia isuruh? I bas Pustaka Si Badia lit tersurat, "Seh kal tuhu ulina
kerehen kalak si maba Berita Si Meriah e."
10:16 Tapi labo kerina kalak mehuli
pengalo-ngalona nandangi Berita Si Meriah e. Nina Nabi Jesaya, "O Tuhan,
ise nge tek nandangi berita si ipeseh kami?"
10:17 Dage kiniteken rehna arah megi Berita e,
janah isi Berita e, e me Kata kerna Kristus
LEAD /Pembukaan
Syaloom
Mejuah juah kita kerina. Nande Bapa Turang senina, si puji Tuhan enggo kita seh
ku bergi pe enemken ibas peka
penatalayanta tahun 2020 enda. Mameriah kal ukurta kerina ari ?
Nungkun
ateku sitik man banta, ise mbarenda simpeseh berita si meriah e tangtangna kal
man bandu ?
Ingetndu
denga nge? Uga akapndu maka banci ia mpeseh berita si meriah e man bandu ?
Adi
aku…. (turiken kesaksianndu)…
Ibas
wari si 6 enda themata emekap Meritaken Berita Si Meriah… mari si siksiki
terdauhen.
FAKTA
1.
Sebagai
surat pertama yang ditulis oleh Paulus, maka kitab Roma sangat kuat dan medasar
nilai teologisnya. Beberapa kali Paulus memakai logika berfikir
yag sangat tajam namun sederhana. Sulit
ditentang dan dicari kelemahannya. Pada
Roma 10 ayat 14, Paulus memulainya dengan logika yang sangat sederhana dan
benar.
·
Bagaimana
seseorang berseru memanggil kepada Tuhan kalau dia belum PERCAYA.
·
Bagaimana
seseorag bisa PERCAYA kalau dia sama sekali belum MENDENGAR Tentang TUHAN .
·
Dari
mana dan bagaimana seseorang bisa MENDENGAR kalau TIDAK ada Yang
MEMBERITAKANNYA
2.
Siapa
yang mau MEMBERITAKAN nya kalau tidak ada yang menyuruhnya? Itulah fakta yang
paling mendasar.
3.
Ada
tertulis bahwa alangkah baiknya dan mulianya pekerjaan orang yang membawa
berita kesukaan , Berita Gembira, Berita Injil
4.
Paulus
mengutip referensi dari kitab Jesaya, bahwa Tidak semua orang bersukacita dan mau
menerima Kabar Baik itu
·
"O Tuhan, ise nge tek nandangi
berita si ipeseh kami?".
5.
Iman
tumbuh dari pendengaran, Pendengaran terhadap Berita Baik. Dan Berita
Baik adalah Perkataan Tentang Yesus
Kristus.
MAKNA
1.
Firman
Tuhan perlu sekali secara aktif diberitakan dan dilakukan berkesinambungan. Sebab berawal dari Pemberitaan lah Iman
seseorang bertumbuh sampai akhirnya bergantung sepenuhnya kepada Allah Bapa.
2.
Iman
harus dibangun diatas pendengaran dan pengetahuan akan Kabar Baik di dalam Nama
Yesus Kristus.
3.
Yesus
Kristus mendorong semua orang percaya untuk memberitakan Kabar Baik kepada
semua orang yang belum pernah mendengarnya. Ada Amanat Agung dari Yesus Kristus
untuk pergi ke seluruh dunia, memberitakan megajar dan membabtis semua orang sebagai tanda bahwa dia sudah sah sebagai
Pengikut Kristus. sah jadi orang Kristen
4.
Orang
yang mau memberitakan Kabar Baik (Berita Injil) adalah orang yang sudah
dipersiapkan oleh TUHAN sendiri. Itulah sebabnya ada Nas yang berbunyi
alangkah baiknya kedatangan orang yang datang membawa berita.
5.
Ketika
seseorang datang membawa berita baik, maka sebenarnya dia datang membawa/bersama
dengan Yesus Kristus. Ketika HC Kruyt datang ke Buluh Awar, maka Kristus
menemani atau ada bersama dengan HC Kruyt. Kita lihat sekarang GBKP sudah 130
tahun. Itu berarti pekerjaan HC Kruyt
sukses, berhasil menanamkan benih benih awal Iman orang Karo kepada Yesus Kristus.
PENGKENAINA
·
Ingatlah
orang Kristen lahir karena dia mendengar Firman Tuhan / Kabar Baik karena ada
orang lain yang bersedia membawa berita itu sejauh apapun perjalanannya. Oleh
karena itu setiap orang Kristen khususnya warga GBKP tergiah atau tergugah lah untuk
memberitakan Kabar Baik juga kepada orang lain.
Siapkah kam membawa kabar baik itu kepada satu komunitas yang kam belum
kenal?
·
Orang
Kristen yang sudah mendengar, harus bisa memahami, menjiwai dan menerapkan
Kabar Baik dalam kehidupannya sehari hari, sampai tumbuh Iman yang sangat kuat,
kokoh dan tidak mungkin goyah kepada Yesus Kristus adalah TUHAN.
·
Hidup
di dunia ini terbatas, akan ada akhir bagi hidup setiap orang. Bagaimana harus kita bawa diri kita ini
supaya, seluruh perjalanan hidup kita, akumulasi dari semua perbuatan,
perkataan dan pemikiran kita dapat membawa Kabar baik, membawa Kabar Keselamatan bahkan menjadi saksi kabar baik itu kepada semua orang dan anak cucu kita selama-selamanyaya. (walaupun kelak kita sudah meninggal, tapi
cerita tentang diri kita tetap ada dan membawa sukacita) Abraham, Musa, Daud,
Johanes Pembaptis, Petrus, HC Kryuit sudah mejadi pembawa Kabar baik itu selama
lamanya.
· Tidak
kah kam ingin sekali lah gia dalam hidupndu “kam ikut dalam memberitakan
tentang Yesus Kristus”, membawa kabar baik ?
POWER
STATEMENT /Penutup Yang Punya Daya
Diingat
Banyak orang hebat orang super kaya yang pernah hidup di dunia ini, namun
beberapa tahun kemudian hilang dari ingatan kita. Dulu ketika dia hidup, powernya sangat hebat,
prestasiya sangat dahsyat, pengikutnya sangat banyak…. Namun ketika dia
meninggal, hilang semua ingatan kepada dia.
Tidak ada seorang pun yang berkata “ haleluya” Atau Puji Tuhan saat
mendengar kisah tentang hidupnya.
Tidak ingin kah kam, supaya semua orang
berkata Haleluya, Puji Tuhan , dan Percaya kepada Tuhan Yesus, saat mereka
mengingat dan mengenang hidupndu?
Marilah kita mulai menyusun kehidupan kita
sebagai Pembawa Berita Si Meriah.
Amin. Bujur melala,
mejuah juah kita kerina.
Komentar