Kotbah : Ulangan 31 : 7-8
Thema : TETAPKENLAH
UKUR DINGEN TEK
Khotbah Ulangan 31 : 7-8
31:7 Kenca bage idilo Musa si Josua nina man bana
i lebe-lebe bangsa Israel, "Tetapkenlah ukurndu janah tek lah; kam me si
mabai bangsa enda guna ndatken negeri si ipadanken TUHAN man nini-ninina.
31:8
TUHAN kap si mabai kam ras si nemani kam.
La kam juru ibahanNa la kam itadingkenNa. E maka ola bene ukurndu, ola mbiar.
FAKTA
1.
Sebuah
proses suksesi dilakukan dengan sangat teologis, efektif dan sukses dilakukan
Musa. Musa menyadari dirinya sudah tua,
sudah tidak sekuat dulu lagi, sementara perjalanan Bangsa Israel memungkinkan
terjadi perang dengan penduduk setempat.
Lalu Musa mendengar ketetapan Tuhan bahwa dirinya tidak dijinkan Tuhan
menyeberangi Sungai Jordan menuju Taah Perjanjian. TUhan sudah memilih pengganti Musa, yang akan
membawa Bangsa ini sukses memasuki Tanah Perjanjian, namanya Josua. Perikop ini menjelaskan Bagaimana Musa
menentapkan bahwa Josua lah penggantinya.
2.
Di
depan bangsa Israel, Musa menetapkan, meneguhkan, memberkati Josua dan
mengajarkan apa yang harus dilakukan oleh Josua.
3.
Musa
menekankan Ketetapan Hati, Kepercayaan/Keyakinan akan Visi dan bantuan Tuhan,
dan Kepemimpinan Josua untuk membawa Bagsa Isarel mewujudkan visi.
4.
Musa
memberkati Josua dan berkata TUHAN sendiri akan menuntun Josua, dan menemano Josua.
Tuhan tidak akan mempermalukan Josua, tidak meninggalkan Josua, oleh sebab itu
Musa meminta Josua supaya teguh dan tidak pernah takut.
MAKNA
1.
Ada
batas dalam hidup di dunia, ada masa kepemimpinan, dan Tuhan sudah mengaturnya
dengan sedemikian rupa, sedemikian bagus.
2.
Ada
batas akhir pelayanan kita, dimana kita harus tahu kapan itu terjadi. Jangan
ngotot dan jangan maksa. Lebih bijaksana
kalau kita bertanya kepada Tuhan, bagaimana rencana dia tentang diri kita. Namun akhir bagi kita adalah awal bagi orag lain/orag muda
untuk melanjutkan.
3.
Cara
Tuhan memelihara kehidupan ini adalah dengan membuat kebersinambungan, dengan musim,
dengan pertukaran dan silih berganti.
Oleh sebab itu, saat kita yang aktif, harus berprestasi se maksimal
mungkin, harus focus, harus teguh, harus tetap memohon perlindungan dan berkat
berkat dari TUHAN. Kesempatan hanya
sekali, oleh sebab itu pergunakanlah kesempatan itu untuk melakukan yang
terbaik. Jauh lebih enak pension sesudah
melakukan yag terbaik dari pada tidak melakukan dan akhirnya pension. Pensiun adalah pasti, berprestasi seblum pension
adalah pilihan. Tuhan lah yang
memberikan surat pension kepada MUSA.
4.
Untuk
orang Muda yang menerima tongkat estafet membawa gereja mewujudkan visinya, perlu
sekali diingat kata kata Musa kepada Josua. Milikilah ketetapan hati dan
percayalah “ tetapkenlah ukur ras tek lah”. Ada potensi keraguan dalam diri
setiap orang, namun menjadi Tetap Yakin adalah pilihan yang berlandas kepada
Iman yang teguh kepada Tuhan.
5.
Seorang
pendahulu harue mempersiapkan dan memotivasi penerusnya, seorang penerus harus
siap menerima wejangan dan berkat yang disampaikan pendahulunya. Begitulah kehidupan dan pelayaan terjadi
terus menerus. Hc Kruyt pergi datang Wijngardaan,
Jadiaman Perangin angin pergi
datanglah MP Barus, begitu terus sampai
kesudahannya.
PENGKENAINA
· Saat
kita melayani, marilah kita melayani dengan tulus dan sepenuh hati. Saat kita bekerja marilah kita terus bekerja
meraih prestasi prestasi terbaik kita. Namun
ingat dan persiapkan juga hari dimana kita akan berhenti dan meninggalkan semua
pekerjaan kita itu. Pergunakanlah waktu
dengan bijaksana, siapkan diri dan mental menghadapi masa akhir dan juga persiapkan
lah penerus kita.
· Perlu
Jiwa besar dan Kerendahan hati dalam pelayanan dan dalam seluruh aktivitas
kehidupan kita. Berkomunikasi setiap
saat dengan Tuhan akan membuat kita lebih bijak da lebih siaap mengikuti dan
menikmati seluruh proses dalam hidup kita ini.
· Berjalan
dan pelayanan dan pekerjaaan, memerlukan ketetapan hati dan keyakinan akan
bimbingan TUHAN. Tuhan tidak pernah membuat malu ank anakNYA dan tidak pernah
meniggalkan anak anak pilihanNYA.
· Regenerasi
di Gereja perlu dijalankan dan diterima dengan penuh penyerahan diri kepada
Tuhan yang empunya segala sesuatu.
·
Bujur
ras mejuah juah kita kerina.
Komentar