Minggu
Kenca Tahun Baru/Ephipanias 3
Warna Stola
Mbentar
Invocatio
|
Kam kap Ulu
Kegeluhen , ibas sinalsalndu idah kami terang (masmur 36 : 10 )
Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu
kami melihat terang
|
Ogen
|
Matius 4 : 12 -22 (Tunggal)
|
Khotbah
|
Masmur 27 1-6 (Responsoria )
|
Thema
|
Tuhan Kap
Terang Kegeluhen
|
Khotbah
: Masmur 27 : 1-6
27:1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan
keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku,
terhadap siapakah aku harus gemetar?
27:2 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku
untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang
tergelincir dan jatuh.
27:3 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku,
tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun
aku tetap percaya.
27:4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN,
itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan
TUHAN dan menikmati bait-Nya.
27:5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya
pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia
mengangkat aku ke atas gunung batu.
27:6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi
musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan
sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.
Bahasa Karo
27:1 I bas
Daud nari. TUHAN kap terang kegeluhenku Ia kap si ngkelini aku la lit si
kubiarken TUHAN kap bentengku, e maka la aku gentar.
27:2
Tupung kalak jahat nerang aku dingen ibunuhna atena aku, tertuktuk ia jenari
guling.
27:3 Aminna
pe aku ikepung tentera si nterem, la mbiar aku. Aminna pe musuh reh ngelawan
aku, aku tetap erpengarapen man Dibata.
27:4 Sada
ngenca pemindonku man TUHAN , sada ngenca sura-surangku e me ringan i bas Rumah
TUHAN kidekah geluhku guna nggejapken kiniulin TUHAN dingen mindo gelah
itegu-teguNa.
27:5 Tupung
paksa kesusahen TUHAN si ngkawali aku, ibunikenNa aku i bas RumahNa, iangkatNa
aku ku das deleng batu.
27:6 Genduari
menang aku naluken imbang-imbang i sekelewetku; e maka alu surak-surak si
meriah kupersembahken persembahen pengataken bujur i bas RumahNa. Jenari rende
aku muji TUHAN .
Pembukaan/Lead
Syaloom ras mejuah juah kita kerina.
I Kota Kabanjahe lit Makam Pahlawan
tempat bersemayam nya semua pahlawan kita Suku Karo, maupun pahlawan yang
bertempur di sekitar Karo. Adanya makan pahlwan ini adalah symbol bahwa
Orang Karo adalah patriot yang berani berperang, bertempur, berjuang.
Kam uga, bas kai nge perjuanganndu
kal gundari. Janah kai senjata si
pakendu ibas perjuangan e?
Khotbah ta sekalenda berkaitas ras
uga Daud Bertempur tah berjuang, ras kai tah ise si nampati ia
Mari sinen terdauhen.
Fakta
1.
Daud sudah menang dalam banyak pertempuran yang dia
alami. Dan suatu saat, ketika dia sudah
di rumahnya, maka dia mengingat dan menyadari semua kemenangannya adalah karena
Tuhan yang menjaga dirinya.
2.
Satu persatu pegalaman kemenangan itu dia ingat, dan
dia ungkapan kan dengan perasaan terdalam yang dia miliki, sambil bermasmur dan
sambil bercucuran air mata.
3.
Daud prnah mengalami ketakutan yang luar biasa saat
dikepung musuh, namun tiba tiba dia menemui batu karang dan dia memanjat batu
karang tersebut lalu berdiri di atasnya.
Saat musuh nya berusaha mengejarnya ke atas untuk membunuhnya, mereka semua tergelincir
dan jatuh. Daud merspon Tuhan lah yang
membuat mereka tergelincir dan menyelamatkan diriNYA.
4.
Di Puncak kemenangannya,di tengah elu elu an sorak
sorai kemenangan dari bangsa Yahudi, Daud mengalami kekosongan. Dia merasa
tidak layak dapat puja puji itu, sebab dia sadar bukan karena dirinya, tapi
karena Tuhan lah yang memenangkannya. Itulah sebabya dia berkata “Satu
keinginnannya, yaitu diam di Rumah TUhan” … Daud megalami rumah tangga yag
tidak enak, anak anaknya saling membunuh, dan anak laki laki nya memperkosa
anak perempuannya. Ini tentu saja
melatari keinginan nya untuk dia di RUMAH yang sebenarnya, yaitu Rumah TUHAN.
5.
Dalam situasi situasi yang lain pun DAUD merasakan
bahwa semua kemenangan nya, semua keselamatanya juga karea Tuhan yang
menyembunyikan dan menyelamatkan dirinya (anak kandungnya Absalom pernah juga
ingin membunuh dirinya)
6.
Daud pun akhirnya menyadari bahwa seluruh kisah
hidupnya, saat dia dipanggil Samuel atas suruhan Tuhan untuk menjadi raja, saat
dia mengalahkan Goliat, dan saat dia dikejar kejar Raja Saul, dia selamat
karena Tuhan. Sehingga dia benar benar
menyadari bahwa hidupnya berlanjut karena Tuhan Saja. Tuhan lah yang menenarngi jalan
hidupnya. Tuhanlah sumber hidup
bagiya,dan memang Tuhan adalah Sumber hidup bagi semua manusia.
Makna
1.
Selalu ada pertempuran dalam kehidupan ini. Istilah
yang lebih pas adalah perjuangan. Wilayah
pertempuran atau perjuangan itu kadang kadang jauh, namun sering juga di temapt
paling dekat dengan kediaman kita, atau di dekat tepat tidur kita. Daud mengalami semua itu. Saya mengalami juga mungkin kam pe bage ka.
2.
Pertempuran bias bias saja merenggut nyawa kita,
mengakibatkan kematian. Risiko nya
sangat besar, dampaknya sangat mengancam jiwa kita. Ada kalanya juga dalam menghadapi perjuangan,
dalam menghadapi masalah dan persoalan kita nyris putus asa dan pasrah, seolah
tidak mungkin dimenangkan lagi. Namun
pada saat itu lah tanpa diduga duga ada pertolongan dari Tuhan. Ada campur
tangan Yesus Kristus.
3.
Daud sangat merasakan itu, ada kalaya dia putus asa,
ada kalanya dia takut sekali, akan tetapi pada saat saat itu lah TUHAN DATANG
MENYELAMATKAN dirinya.
4.
KESELAMATAN DARI TUHAN tdiak dating karena manusia,
tapi karena TUHAN MAU. Tuhan memang mau
menyelamatkan semua anak anakNYA. Bahkan TUHAN memang mau menyelamatkan dunia,
sehigga dia memang menerangi semua jalan manusia.
5.
TUHAN ADALAH Penuntun, Tuhan adalah terang yang
menerangi kekelaman hidup manusia, TUHAN
yang bersedia memberikan terangnya bag dunia, dan bagi siapa saja.
Target.(Pemahaman minimal yang harus
didapat jemaat setelah mendengar Firman diKhotbahkan)
1.
Hidup memang penuh perjuangan, tidak ada yang mudah, tidak
ada yang gampang. Kesulitan dan
perjuangan itu harus lah kita terima dan jalanin. UJian S1 dan S2, lebih
sulitlah S2. Lebih sulit lagi S3,
sebagai contoh. Namun jika kita hadapi dan ikuti prosesnya dengan benar, maka
semua akan dimenangkan.
2.
Dalam perjuangan dalam hidup ini kita tidak sendirian. Sekalipun kade kade sudah melupakan kita tapi tetap ada
TUHAN kita yang mau menuntun. Pada saat
saaat yang paling genting dan krusial, saat seoalh tidak ada lagi jalan keluar,
disitulah TUHAN kita menampakan diriNYA dan menuntun serta menolong kita.
3.
Tuhan adalah solusi dan jalan keluar untuk semua
masalah yang menjadi wilayah perjuangan kita.
TUHAN pencipta segala sesuatu, tentu
DIA tahu apapun yang terjadi.
TIdak ada satu tempat pun yang tidak diketahui Tuhan, Dan dimana pun kita berada Tuhan itu tahu dan
berkuasa disitu.
4.
Hidup yag dirundug masalah segela apapun sanggup
diterangi TUHAN. Tidak ada kegelapan yang tahan menerima terang dari
TUHAN.. Kehebatan manusia, kehebatan
mesin, kehebatan uang ada batasya, namun kehebatan terang TUHAN kita tidak ada
batas nya. Luar biasa, karena TUHAN ada sumber segala sesuatu, TUHAN adalah
sumber yang menerangi jalan hidup semua anak anakNYA yang berseru kepadaNYA.
Respon (Perenungan lebih dalam )
1. Nggejap nge kam
maka lita baban gelundu? Ngaku nge kam
maka lit nge wialayah perjuanganndu ibas geluh enda?
2. IBas
menghadapisa perjuangan tah masalah e, uga bandu ngatasisa? Alu gegehndu, alu penampat kalak si beluh,
alu penampat kalak si pintar tah erpengendes man Tuhan?
3. Lit kin sura
surandu si terbelinen asangkan sura sura Daud, ersada bas Rumah Tuhan?
4. Ibas paksa si
gundari enda , ku ja nge waktundu, tenaga, uangndu, hartandu, pemetehndu,
jaringanndu simelalana pakendu? Bage
bage saja, tah ikut kam jadi bagian terang Tuhan ibas nerangi kegelapan doni
enda?
5. Ibas kerina dampar
geluhta, Nggejap nge kam bahwa TUHAN YESUS sinerangi pusuhta ras simbereken kegeluhen
ras kesangapen e man banta kerina?
Power Statement
Melala
kalak bas doni enda tetap denga berjuang she ia mate. Berjuang lako ndatken sen ras kebayaken, lako ndatken rumah, lako ndatken nakan
pangan, lako ndatken kedamen, lako ndatken kesembuhan ibas pinakit nari. Kita si enggo lanai berjuang ibas kerina
contoh enda, kai nari nge perjuangan ta bas doni enda? Bill gates , berjuang ia
ibas ingin menyumbangkan sen na si jumlahna lebih 1000 Triliun rupiah e. Ternyata sen labo maba dame, emaka labo man
baban ku kuburen pe. Hahahaha.
Bujur Ras mejuah juah kita kerina
Komentar