Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Catatan Tambahan PJJ GBKP 23 – 29 Mei 2021.

 KERINA RINGRING LIT GUNANA

Roma 12:4-8

(Pentakosta)

Teks  :  Roma 12 : 4-8

12:4          I bas kulanta si sada enda melala ringringna, janah kerina ringring e lit gunana.

12:5          Bage pe, amin nterem gia kita, tapi sada kula kap kita i bas persadanta ras Kristus, janah kita ipersada kerina bagi ringring i bas sada kula.

12:6          E maka sipergunakenlah kengasupenta si pelai-lain e si enggo ibereken Dibata man banta rikutken lias ateNa. Adi man banta ibereken Dibata kengasupen ernubuat, silakokenlah e sue ras ajaren kiniteken.

12:7          Adi man banta ibereken Dibata kengasupen guna nampati kalak, sisampatilah ia. Adi man banta ibereken Dibata kengasupen ngajar, ngajarlah kita.

12:8          Adi man banta ibereken Dibata kengasupen petetap ukur kalak, silakokenlah e. Kalak si ngasup mere man kalak si deban arus iberekenna e alu ukur menahang; kalak si lit kengasupenna jadi peminpin, arus ia tutus erdahin; kalak si ngasup encidahken perkuah ate man kalak si deban, arus ibahanna e alu ukur meriah

 

Sumber photo : https://id.pinterest.com/

Fakta

1.            Paulus memberikan sebuah analogi yang sangat mendasar tentang kepelbagaian.  Bahwa di dalam tubuh (kula) kita banyak anggota (ringring).   Anggota tubuh atau ringring berbeda tugas tugas nya, namun tujuannya satu.  

2.            Kita pun seperti itu dalam satu persekutuan, atau sector PJJ. Banyak anggota kita dan masingg masing berbeda talentanya dan tugas tugas tanggung jawabnya.  Dan kita semua berada dalam satu tubuh (kula) dalam persekutuan kita dengan YESUS KRISTUS.  YESUS KRISTUS Kepala dari tubuh persekutuan kita.

3.            Semua kemampuan kita (ringring) yang berbeda beda adalah peberian TUHAN dan kita lakukan dengan sebaik baiknya untuk memperkuat persekutuan kita serta  memulikan TUHAN YESUS KRISTUS

a.     Kemampuan bernubuat, bernubuatlah secara iman

b.     Kemampuan  menolong orang lain, lakukanlah  pertolongan itu

c.      Kemampuan mengajar, mengajarlah

d.     Kemampuan meneguhkan orang lain, teguhkanlah orang lain

e.     Kemampuan memberi, memberilah kepada orang lain dengan tulus

f.       Kemampuan memimpin, memimpinlah dengan sungguh sungguh

g.     Kemampuan memberi kasih sayang, lakukanlah dengan sukacita.

Makna                                                 

1.            Perbedaan yang menimbulkan kekuatan.  Perbedaan kemampuan dalam tubuh persekutuan, akan memberikan kekuatan karena semakin berbeda semakin mampu untuk memberikan pelayanan yang berbeda.

2.            Perbedaan bisa saja membuat konflik dan perselisihan.  Namun jika masing masing anggota sadar bahwa mereka dalam persekutuan yang dibentuk Tuhan Yesus, maka hal ini lah yang memampukan setiap anggota menerima orang lain yang berbeda.  Perbedaan bukan ancaman, tapi perbedaan adalah kekuatan jika diterima dan dijalankan dengan rasa hormat kepada TUHAN YESUS.

3.            Lebih dari itu kita harus membuat perbedaan tugas dan keterampilan, supaya bisa saling melengkapi dan menguatkan. Jika tangan memasukkan makanan ke dalam mulut, hidup bertugas untu mengecek makanannya segar atau basi, selanjutnya mulut membuka diri dan gigi mau mengunyah.  Terjadi proses makan yang sangat indah.  Masing masing memainkan perannya dengan sepenuh hati.  Demikian kita, masing masing anggota atau ringring.  Mari kita melatih perbedaan kita, sebab semua ring ring itu mempunyai daya guna.  Tidak ada ring ring yang tidak berguna. Haleluya.

Pengkenaina

·              Sadar lah kam ringring, aku pe ringring ia pe ringring.  Kita semua ringring yang memberuntuk “kula”, kula ni Kristus atau TUBUH YESUS KRISTUS.  

·              Mari kita pilih, kita mohon kepada TUHAN ring ring apa kita, dan lalu latihlah dan praktekkan lah.  Tidak ringring yang tidak berguna. Tidak keterampilan atau kemampuan yang tidak berguna.  Semua kita brguna. Kam berguna, ia berguna dan aku pun berguna.  Kristus lah yang menyempurnakan kita selaku ringring.  Amin.

Bujur ras mejuah juah kita kerina

Pt. Analgin Ginting ring

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025