Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

CATATAN TAMBAHAN KHOTBAH MINGGU 30 MEI 2021

 Minggu Trinitatis à Dibata Si Telu Sada

 Warna Stola Megersing

 

Invocatio

Ersurak meriah kalak Sion ras Juda, erkiteken keputusenNdu, TUHAN (Matius 11 : 27)

Ogen

Jesaya 6  : 1- 8  (Tunggal )  

Khotbah

Johanes 3   : 31-36  (Tunggal)

Thema

Persuruhen si Dem Kesah Si Badia   

 

 

Khotbah  Johanes 3 : 31 – 36

 

 

3:31      Ia si reh i Surga nari belinen asa ise pe. Si reh i doni nari, doni empuna. Ia ngerana kerna si lit i doni. Tapi Ia, si reh i Surga nari i babo kerina si nasa lit.

3:32       IturikenNa kerna kai si enggo idahNa ras kai si enggo ibegiNa tapi ise pe la tek nandangi si ikatakenNa.

3:33       Ise tek nandangi si ikatakenNa e, iakukenna maka Dibata benar kap.

3:34      Sabap persuruhen Dibata nge si nehken kata Dibata, erkiteken ia dem Kesah Dibata.

3:35      Bapa ngkelengi AnakNa, janah kerina iendesken Bapa i teruh kuasa Anak e.

3:36      Ise tek man Anak e ialokenna me kegeluhen si tuhu-tuhu si la erkeri-kerin. Tapi si ngelawan Anak e asa ndigan pe la ngaloken kegeluhen si rasa lalap e, janah ia lalap i teruh ukumen Dibata

 

Fakta

 

1.     Penulis Injil Johanes ingin menjelaskan kedudukan Tuhan Yesus di dunia, yaitu satu satunya manusia yang berasal dari Sorga.  Yesus lahir di dunia tapi berasal dari Sorga.  Dan sebagai yang berasal dari Sorga, Yohanes mengatakan Yesus berada di atas segala sesuatu yang di dunia.   Dia maha maengetahui, dan ketika Dia menceritakan apa yang sudah Dia lihat dan Dia dengar, maka tidak ada seorang pun (orang dunia ) yang percaya kepadaNYA.   Tapi jika ada yang percaya terhadap apa yang DIA katakana, maka dia akan membuat pengakuan bahwa ALLAH BENAR.

2.     Utusan Allah lah yang mengatakan FIRMAN ALLAH, dan UTUSAN ALLAH itu dipenuhi oleh ROH ALLAH

3.     ALLAH BAPA mengasihi ANAKNYA, dan ALLAH BAPA memberikan segala kuasa kepada ANAK.

4.     SIAPA yang percaya dan menerima ANAK akan mendapatkan hidup yang kekal, tapi siapa yang melawan ANAK, maka dia tidak akan mendapatkan hidup yang kekal, bahkan dia akan tetap dibawan KUASA HUKUMAN

Sumber photo : https://goodnewsshared.wordpress.com/

Makna

1.     ANAK / YESUS KRISTUS berada di dunia, hidup di dunia, berkomunkasi dengan dunia namun DIA bukan berasal dari dunia.  Dia mau dating ke dunia karena DIA ingin menyelamatkan dunia, karena DIA sangat mengasihi dunia.  DIA lebih mengetahui apapun, karena DIA berasal dari SORGA.  DIA melihat dan mendengar apa yang dunia tidak bisa lihat dan dengar.  Dan ketika DIA menjelaskan apa yang DIA LIHAT dan DENGAR itu, tidak dimengerti manusia, dan selanjutnya tidak dipercaya.  Namun ada yang akan mengerti dan percaya serta memberikan pengakuan Bahwa ALLH BENAR.  Siapa yang mungkin percaya kepada perkataanNYA adalah semua orang yang dipilihNYA untuk percaya.   Jadi jika kam TIDAK percaya, itu sangat logis.  Jika  aku Percaya dan kam PERCAYA, itu juga sangat logis, sebab TUHAN lah yang memilih orang yang percaya kepadaNYA.

2.     Lalu mengapa YESUS / ANAK ada di dunia ? Untuk apa atau inisiatif siapa DIA ada di dunia ? ANAK adalah utusan dari yang mengutusNYA.  Dikatakan Anak karena DIA beraslah dari sumber.  Sumber lah yang disebut BAPA.  ANAK adalah utusan yang berasal dari SUMBER BAPA. “Ale inang pangitubu, ale ama parsinuan”  Bangso Batak mengatakan AMANG adalah parsinuan atau sumber.   DAN SUMBER atau BAPA akan mengiringi ANAK dengan ROH NYA. Jadi apapun yang dikatakan ANAK berasal dari BAPA yang disampaikan oleh ROH NYA.

3.     Mengapa harus mengutus ANAK, mengapa bukan SUMBER sendiri yang dating?   DUNIA tidak sanggup menerima SUMBER, karena SUMBER itu berjuta juta kali lebih besar dari dunia. (tidak mungkinlah galaksi masuk ke dalam planet atau bisakah MATAHARI masuk ke dalam bumi?) Lagipula, SUMBER atau BAPA it terlalu KUDUS sehingga dunia tidak pernah layak menampungnya.  JAdi SUMBER itu benar benar merendahkan diriNYA di dalam ANAK.  Dan kepada ANAK diberikanNYA segala kuasa untuk mengasihi dunia.

4.     Jadi siapa yang kita percayai?  BAPA/SUMBER atau ANAK? Percayalah kepada ANAK dan BAPA sekaligus.  Percaya kepada ANAK artinya percaya kepada yang mengutusNYA.  Dan saat percaya kepada ANAK sekaligus percaya kepada BAPA/SUMBER.  Bersyukurlah kalau kam percaya kepada ANAK.

Pengkenaina/Target   

(Pemahaman minimal yang harus didapat jemaat setelah mendengar Firman yang dikhotbahkan)

 

1.       ALLAH itu tunggal, ESA dan hanya satu. SATU itu jumlahnya, namun bentuk kehadiranNYA,  DIA yang menentukan. Manusia tidak dapat membatasi TUHAN, atau kehadiran TUHAN kepada orang yang dikasihiNYA.  Namun ada satu hal yang harus dipegang,  bahwa bentuk atau wujud kehadiran TUHAN di dunia disebabkan karena KASIH SAYANG NYA.  KAsih diatas logika, kasih sering tidak bisa dijelaskan namun sangat dirasakan.

2.       TUHAN ALLAH itu adalah sumber dari segala sesuatu.  Termasuk dunia dan sleuruh makhluk yang ada diciptkan oleh BAPA SANG SUMBER SEGALA SESUATU.  ALLAH itu MAHA BESAR, dan DIA lebih besar dari dunia ciptaanNYA.  DIA terlalu besar, tidak bisa di tamping oleh dunia.   Namun karena KAISHNYA DIA UTUS ANAKNYA.  Dan ANAKNYA yang diutus BERFIRMAN ATAS NAMANYA demi mengaishi dunia ini. Oleh sebab itu ANAK berFIRMAN karena ADA ROH BAPA yang menyertai. FIRMAN ITULAH yang berubah bentuk jadi manusia di dunia.  Setelah dari dunia DIA kembali menjadi FIRMAN.  ANAK adalah FIRMAN BAPA.

3.       PERCAYALAH kepada ANAk, maka kam percaya kepada BAPA.  Karena HANYA ANAKLAH satu satuny yang SANGGUP menjelaskan SIAPA BAPA yang sesungguhnya.  Amin.

 

 

Amin. Bujur Ras mejuah juah kita kerina  

Pt Analgin Ginting 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023