Pernah
kah anda mengirimkan kembang kepada teman Anda? Saya yakin pasti
pernah, terutama pada saat saat istimewa, misalnya ketika teman Anda itu
berulang tahun, lulus dari sekolah atau kuliah, saat menikah, atau ketika mendapat kelahiran anak. Mengapa
kembang yang Anda pilih, tentu karena adanya anggapan bahwa kembang
merupakan benda yang dipakai sebagai simbol persahabatan, percintaan
ataupun kasih sayang.
Benda yang lain biasa dipakai dalam ungkapan perhatian kepada teman adalah emas. Namun bukan emas dalam bentuk batangan akan tetapi perhiasan. Bisa berupa kalung, cincin, gelang, anting ataupun dalam bentuk pin, bros, medali, plakat dan lain sebagainya. Untuk menyatakan perhatian dan kepedulian kepada teman kedua benda inilah yang paling sering dipakai
Sebenarnya ada bentuk yang lebih sederhana daripada kembang dan emas, yaitu berkirim berita. Sekarang berkirim berita tanda kepedulian dan perhatian gampang sekali dilakukan yaitu melalui sms, atau twitter, facebook, email, whatsapp, blackberry messengger dan lain sebagainya. Berkirim surat atau telegram sudah jarang dilakukan pada jaman sekarang ini.
Orang tidak pernah menolak kalau dikirimi bunga, termasuk teman yang baru kita kenal. Demikian juga jika diberikan emas perhiasan tanda kekaguman, maka tidak akan ada yang menolaknya. Mengapa
orang pasti menerima kembang atau emas jika diberikan atau dikirimkan
dengan keikhlasan dan ketulusan, bukan lah karena nilai kembang atau
harga emasnya. Tapi justru karena memang pada kenyataannya manusia tidak pernah menolak kalau diperhatikan.
Tadi kita sudah singgung bahwa emas atau kembang adalah simbol dari perhatian kepada seseorang. Memberikan kembang atau emas adalah pertanda kita memberikan perhatian atau apresiasi kepada seseorang. Perhatian sangat dibutuhkan dalam setiap tahap perkembangan manusia. Dari sejak bayi, anak-anak, remaja, dewasa sampai tua secara umur biologis manusia membutuhkan perhatian. Belum lagi saat saat ada situasi atau permasalahan psikologis maka seseorang sangat membutuhkan perhatian ataupun kasih sayang.
Orang orang membutuhkan perhatian karena berbagai alasan. Bayi yang baru lahir membutuhkan perhatian untuk bertumbuh dan berkembang. Anak-anak membutuhkan perhatian untuk mengembangkan keterampilan sosial dan mencegah potensi bahaya yang datang kepada mereka . Orang tua membutuhkan perhatian untuk mencegah kebosanan dan juga untuk mendapatkan pendampingan atau perawatan pribadi . Orang yang menderita penyakit atau beban mental, sering membutuhkan perhatian untuk membantu mereka pulih seperti sedia kala.
Kebutuhan akan perhatian memang sangat subjektif sekali, tergantung situasi atau keadaan seseorang. Ada
orang dewasa membutuhkan perhatian untuk memompa semangat kerja mereka.
Beberapa orang membutuhkan perhatian untuk merasa dicintai. Yang lain perlu mendapatkan perhatian agar merasa diberdayakan.
Memberikan perhatian yang spesifik adalah salah satu yang dapat kita pakai untuk mempertahankan persahabatan kita. Jika
seseorang selalu tampil sebagai orang pertama yang memberikan perhatian
kepada temannya, maka pertemanan mereka akan langgeng. Apalagi jika kualitas perhatian yang diberikan sangat tepat sesuai kebutuhan.
Dalam hubungan kerja antara atasan bawahan atau sesama rekan kerja pun saling memberikan perhatian ini banyak sekali manfaat dan kegunaannya. Kerja sama dan koordinasi kerja
bisa lebih cepat dan lebih baik dilakukan jika antara semua anggotanya
terjalin hubungan saling memperhatikan. Sebab masalah yang sering
muncul dalam hubungan kerja banyak yang berkaitan dengan rendahnya
interaksi dan minimnya praktek memberi dan mendapatkan perhatian. Jika kebiasaan saling memperhatikan sudah bisa dilakukan maka hubungan kerja akan lebih kuat, dan selanjutnya prestasi setiap individu pun akan bermuara kepada pencapaian prestasi tim atau organisasi
Sudah
biasa kita dengar bahwa prestasi sesorang dalam organisasi sangat
berhubungan dengan kemampuan hubungan antar manusia yang dia miliki (interpersonal skills). Interpersonal skills secara sederhana adalah seberapa tinggi kualitas perhatian anda kepada seseorang. Hal ini menyangkut tentu saja posisi atau kedudukan anda pada organisasi atau perusahaan. Apakah anda seorang rekan kerja yang mampu memberi perhatian? Apakah anda seorang bawahan yang suka memperhatikan atasan? Apakah
anda seorang atasan yang suka memperhatikan bawahan anda? Apakah anda
seorang yang mempunyai tingkat kepedulian sosial yang tinggi? Apakah
anda suka memperhatikan kemajuan teman kerja anda ? Apakah anda
termasuk atasan yang memikirkan dan memperhatikan kemajuan atau prestasi
anak buah anda? Inilah pertanyaan pertanyaan yang berkaitan dengan kebiasaan memberikan perhatian yang menjadi bagian dari interpersonal skills tadi.
Memulai dan Mebiasakan Memberi Perhatian.
Orang
yang egois atau terlalu memperhatikan diri sendiri akhirnya akan sulit
memperhatikan orang lain. Untuk bisa menjadi orang yang terbiasa memberi
perhatian kepada orang lain anda harus mampu terlebih dahulu menerima
dan mensyukuri diri anda sendiri. Oleh sebab itu sadari lah lalu lepaskan lah diri anda dari kecenderungan hanya memperhatikan diri sendiri.
Syukuri
keberhasilan anda, dan ingat bahwa apapun prestasi hidup yang anda
capai saat ini tidak dapat dilepaskan karena perhatian dan pertolongan
orang lain. Jika seseorang sudah
sampai kepada kesadaran bahwa dirinya juga ternyata banyak diperhatikan
dan ditolong orang lain, maka niat untuk memperhatikan dan menolong
orang lain pun akan muncul dalam dirinya.
Niat adalah syarat utama dalam memperhatikan seseorang. Jika niat sudah ada, maka akan muncul segudang cara untuk memperhatikan atau mengapresiasi orang lain. Namun jika niat belum ada maka terasa sangat sulit untuk memperhatikan orang lain.
Sebagai contoh, jika niat
untuk memberi perhatian atau apresiasi sudah ada, anda akan selalu
ingat akan hari ulang tahun teman anda. Anda pun akan peka akan situasi
dan keadaan teman atau rekan kerja bahkan atasan anda, sehingga anda
akan merasa gampang untuk memberikan bentuk-bentuk perhatian anda.
Memberikan
perhatian dalam prakteknya bisa dalam bentuk perkataan atau
pembicaraan, juga bisa dalam bentuk tindakan atau perbuatan. Mengucapkan salam, atau memberi pujian adalah salah satu bentuk dalam memberikan perhatian. Memberikan benda, misalnya mengirim kembang atau memberikan hadiah emas juga adalah tindakan memberikan perhatian.
Jangan anggap remeh dengan kata kata dalam pujian tanda perhatian. Sebab
jika diberikan dan disampaikan pada saat yang tepat nilai sebuah kata
kata bisa lebih tinggi dan lebih mahal daripada kembang yang paling
mahal ataupun emas yang paling murni. Maka berikanlah perhatian Anda kepada teman Anda, sebab anda pun akan diperhatikan pula.
Komentar