Featured Post

Berngi 7 Pekan Penatalayan 2025

Gambar
  K hotbah: "Menciptakan Perdamaian" Perikop: Matius 5:9 "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." 1. Pembukaan / Ice Breaker Salam Damai Sejahtera! Bapak, ibu, dan saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, siapa di antara kita yang pernah menjadi "penengah" dalam suatu konflik? Mungkin saat teman berselisih, atau saat ada perdebatan di keluarga? Menjadi pembawa damai itu tidak mudah, tapi juga tidak mustahil. Mari kita renungkan: dunia kita hari ini sering kali penuh dengan konflik—baik di rumah, gereja, maupun masyarakat. Tetapi Allah memanggil kita bukan hanya untuk menghindari konflik, melainkan untuk menciptakan perdamaian . Itulah panggilan mulia yang diajarkan oleh Yesus dalam Matius 5:9. 2. Fakta-Fakta dari Matius 5:9 A. Damai Adalah Panggilan Anak-Anak Allah Dalam teks ini, Yesus menyebut mereka yang membawa damai sebagai “anak-anak Allah.” Fakta penting: Menjadi pem...

Tipis Peluang Effendi Simbolon Memenangkan PIlkada Gubernur Sumut 2013

Saya sempat bertemu beberapa menit dengan pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy pagi hari tanggal 2 Maret 2013  saat check in di Counter Garuda di Polonia Medan.   Saya memang mengenal namanya sejak dulu, karena termasuk pengamat yang saya anggap punya keberanian dan idealisme.


Ketika saya menanyakan bagaimana dengan peluang  Effendi Simbolon , yang ikut mencalonkan diri sebagai salah satu calon Gubernur Sumatra Utarayang diusung oleh PDIP,  dia menjawab,   "Sulit".

 Ichsanuddin Noorsy

Ketika saya tanyakan lagi mengapa, Ichsanuddin menjawab,  "Dia tidap punya konsep".  Bahkan ditambahkan olehnya  “dia sadar punya uang banyak, namun dia tidak mempunyai program kongkrit”.


Setelah berpisah dengan Ichasanuddin Noorsy, saya membuka detiknews.com.  Saya sempat baca berita tentang debat calon gubernur Sumut di televisi (Jumat 1 Maret 2013, malam) yang diprakarsai oleh KPU Sumut dan salah satu panelisnya adalah  Ichsanuddin Noorsy sendiri.  Berita di detiknews.com mengatakan bahwa,  acara debat dipakai oleh empat calon yang lain untuk menyerang calon incumbent yaitu Gatot Pujo Nugroho yang berpasangan dengan Tengku Erry.


Saya sendiiri tidak menonton debat itu tadi malam, karena saya lebih tertarik menonton the X Factor di RCTI.  Acara ini saya lihat lebih murni dan lebih apa adanya, daripada acara debat dan acara acara politik lainnya.  Sebab tidak ada X Factornya, hanya ada C Factor.  C Factor adalah Coruption  Factor, hahahahaha.


Bayangkanlah,   bagaimana jadinya Sumut 5 tahun kedepan kalau semua calon gubernurnya tidak mempunyai konsep yang matang dan kongkrit.  Semua Urusan Mesti Uang Tunai, adalah akronim yang sangat “sesuatu” di Sumut, dan nampaknya masih akan sulit dihilangkan dan dibuang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024

Catatan Tambahan PJJ 18 - 24 Februari 2024