Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Kata-kata Rossa Kepada Fathin dalam Acara The X Factor Indonesia Membuat Saya Merinding

Kata kata yang keluar dari mulut Rossa  saat memberikan pandangannya terhadap Fathin, dalam ajang lomba nyanyi The X Factor Indonesia jumat Minggu lalu sangat inspiratif, dan perlu dijadikan sebagai karakter dan filosofi melatih untuk semua pelatih di Indonesia.


Setelah Fathin yang hebat itu selesai bernyanyi, maka giliran dewan jurilah yang menyampaikan penilaian dan apresiasinya.  Ketika tiba giliran Rossa memberikan komentar kepada anak didiknya sendiri (yang dimentori) Rossa berkata kata yang membuat bulu kuduk saya merinding.



“Saya akan menyelidiki dan menemukan semua teknik dan kemampuan yang saya miliki untuk saya berikan kepadamu Fathin,  supaya kamu bisa menjadi penyanyi yang jauh lebih hebat dari diri saya sendiri”


Inilah kata kata yang sangat inspiratif dari seorang juri sekaligus mentor.  Kata kata yang sangat luar biasa, apalagi  kata kata ini dikeluarkan oleh seorang Diva, yang sangat bersahaja dan mempunyai teknik bernyanyi yang dipuji oleh semua juri dan penyanyi yang lain; Rossa.


Kata kata ini meluncur tulus dan ikhlas dari mulut Rossa menyambut sebuah kata kata yang tidak kalah inspiratifnya dari Beby Romeo.  Beby yang dalam ajang The X Factor ini disebut sebagai Papa Beby sebelumnya memberikan kata kata yang sangat dalam terhadap Fathin, penyanyi paling muda dan berkarakter di ajang The X Factor Indonesia.



Beby Romeo,  “Rossa saya ingin menambahkan sedikit komentar mengenai Fathin; Fathin saya melihat untuk menjadi penyanyi kamu ini menurut saya mempunyai 80 persen Karakter dan 20 persen teknik menyanyi.  Ini berbeda dengan mamamu Rossa, yang menurut saya dan siapapun  tahun  mempunyai teknik bernyanyi 80 persen dan karakternya 20 persen”.  “Jadi kalian berbeda”, kata Beby Romeo. Nah kata kata Rossa yang sangat bermakna tadi meluncur keluar merespon kata kata Sang Papa Beby Romeo.


Benchmark.


Menurut saya apa yang diucapkan oleh Rossa harus menjadi filosofi melatih semua orang yang berprofesi melatih, atau semua orang yang ditempatkan dalam posisi melatih, coach dan terutama mentor.   Di Indonesia banyak sekali pelatih.  Banyak bidang, banyak profesi yang perlu dibuat berkesinambungan dari satu generasi ke generasi.  Semua pelatih jika melakukan hal yang sama seperti yang dikatakan Rossa pasti akan melahirkan generasi yang lebih pintar, generasi yang lebih maju, dan generasi yang lebih berprestasi.


Dalam bidang managemen, saya melihat ada dua orang mantan CEO yang bersedia melatih bawahannya untuk menjadi CEO yang lebih hebat dari dirinya sendiri.   Robby Djohan sang mantan CEO di  Bank Niaga atau Bank Mandiri, terbukti melahirkan banyak sekali CEO.  Banyak anak buahnya yang ketika dia menjadi  CEO masih menjabat sebagai supervisor atau manager, yang  akhirnya menjadi CEO juga dikemudian hari.  Sebutlah misalnya Aswin Rasyid yang sekarang mengepalai Bank UOB atau Agus Martowardojo yang kemarin terpilih menjadi Gubernur BI adalah dua dari sekian banyak anak buah Robby Djohan yang telah menjadi CEO bahkan menteri atau gubernur bank sentral.


Lalu ada TP Rakhmad di Astra International.  Mantan CEO Astra International ini pun banyak sekali melahirkan CEO yang bahkan lebih hebat dari dirinya sendiri.  Salah satunya Rini Suwandi yang pernah juga menjadi Menteri Keuangan adalah salah satu anak buah atau  anak didik dari TP Rakhmad.


Namun kita juga tidak bisa menutupi rasa penyesalan kita dalam dunia bulutangkis.  Banyak sekali pemain hebat bulutangkis Indonesia.  Namun mengapa sekarang prestasi bulutangkis Indonesia menjadi sangat terpuruk ?  Kita sudah kalah kelas dengan China dan Malaysia, padahal 20 tahun yang lalu mereka tidak berkutik sama sekali.  Mengapa mantan pemain bukutangkis kita itu tidak mampu melatih pemain bulutangkis Indonesia untuk menjadi  lebih hebat dari dirinya sendiri.  Bahkan banyak  mantan pemain top bulutangkis kita yang akhirnya memilih melatih di luar negeri dan berhasil.  Ricky Subagja berhasil melatih pemain ganda top Malaysia adalah sebuah contoh yang sangat nyata.


Rossa berkata kata demikian bagus untuk mengingatkan kita semua.  Kata kata Rossa hendaknya kita jadikan benchmark (contoh dan standar) untuk memajukan generasi Indonesia berikutnya.  Saya pribadi sangat yakin, Fathin dan Novita Dewi, Isa raja, Gede Bagus, NU Dimension, Sheena, Alex, Mikha,  Dicky Adam, Ilusia  Girl dll  akan menjadi penyanyi yang sangat hebat dikemudian hari.  Karena mereka mempunyai pelatih yang sangat hebat, seperti Rossa, Beby Romeo, Anggun C Sasmi yang makin hari makin matang dan anggun serta si musikus paling banyak diperbincangkan dekade ini Akhmad Dani.  Semangat dan profesionalisme acara  The X Factor Indonesai nampaknya perlu kita alirkan ke semua bidang kehidupan di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023