Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Tipis Kemungkinan Dukungan DPRD Jakarta kepada Jokowi-Ahok Namun Masih Ada Harapan

umlah anggota DPRD DKI Jakarta adalah sebanyak 94 orang.  Mereka inilah yang akan bekerja sama dengan gubernur terpilih Jokowi-Ahok dalam mewarnai Kota Jakarta lima tahun  mendatang.  Jika kerja sama pemerintah  (eksekutif) dengan DPRD (legislatif) dan juga penegak hukum (judikatif) bisa berjalan dengan baik khususnya dalam penetapan program dengan anggaran serta dasar hukumnya, maka dapat diperkirakan warna kota Jakarta akan menjadi lebih baik.


Dua calon gubernur dan wakil  yang masuk ke putaran kedua adalah Foke-Nara yang didukung oleh 6 Fraksi dan Jokowi-Ahok yang menjadi pemenang (quick count ) hanya 2 Fraksi.  Keraguan banyak pihak sudah mulai membayang dengan mengingat komposisi anggota DPRD Jakarta.  Ditakuti,  karena kebanyakan anggota secara pribadi terutama secara fraksi  akan bertentangan dengan Jokowi  dan Ahok.



Sebagaimana dicantumkan di dalam blogspotdprd Jakarta, jumlah anggota yang 94 orang tergabung di dalam  8 Fraksi.  Fraksi Demokrat yang paling banyak yaitu 32 orag, diikuti Fraksi Keadilan Sejahtera 18 orang, Fraksi Demokrasi Indonesia perjuangan 11 orang, Fraksi Golongan Karya 7 orang, Fraksi  Persatuan Pembangunan 7 orang, Fraksi Gerakan Indonesia Raya 6 orang, Fraksi Hanura Damai Sejahtera 8 orang dan Fraksi Amanat Nasional Kebangkitan Bangsa 5 orang.   Ketua DPRD adalah dari Fraksi Demokrat.


Fraksi Demokrat dengan anggota 32 orang mempunyai kekuatan yang sangat besar.  Untuk mendapatkan suara ½ N + 1, yaitu 48 suara tinggal bergabung/berkoalisi dengan Fraksi Keadilan Sejahtera, maka jumlah suaranya langsung 50 orang.    Atau jika FKS masih bimbang,  Demokrat bisa berkoalisi dengan Fraksi Persatuan pembangunan (7 suara) ditambah dengan Golkar (7 suara) serta Fraksi Amanat Nasional dan Kebangkitan Bangsa (5 suara) maka mereka segera mendapatkan suara mayoritas.


Golkar dan PKS masih belum dapat dipastikan suaranya kemana, demikian juga Hanura dan Damai Sejahtera, namuan fraksi Persatuan Pembangunan dan Fraksi Amanta Nasional dan Kebangkitan Bangsa sudah bisa diramalkan bahwa suaranya akan selalu mengikuti Fraksi Demokrat.  Suara 3 Fraksi ini secara total adalah 44 suara, diyakini akan selalu menghalangi Jokowi.  Sedangkan jumlah suara Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra  yang mendukung Jokowi adalah 17 suara.


Empat puluh empat suara melawan 17 suara, semua belum mayoritas.  Yang satu membutuhkan  4 suara lagi, yang satu membutuhkan 31 suara  lagi.   Sedangkan suara yang masih mengambang (FKS, FGolkar dan FHanura Damai Sejahtera) ada sebanyak  33 suara lagi.   Pertempuran antara koalisi Demokrat melawan koalisi pendukung Jokowi masih sangat seru, dan pemenangnya ditentukan kemampuan mereka mendapatkan suara Golkar,  PKS dan Hanura Damai Sejatera.  Ketiga fraksi terakhir ini akan selalu diatas angin, sebab nilai jualnya sangat tinggi.  Ada peluang yang sangat besar bagi ketiga fraksi untuk menjual suaranya dengan nilai yang sangat tinggi.


Kemampuan Jokowi untuk melobby, dan juga dukungan dan idealisme semua partai akan sangat menentukan program yang akan dijalankan oleh Jokowi-Ahok.  Idealnya DPRD mendukung Jokowi, namun tujuan partai tetap tidak dapat diabaikan.  Saya yakin, keterbukaan informasi dan dukungan kompasiana serta pers mainstream akan sangat membantu Jokowi dan Ahok untuk mendapatkan persetujuan DPRD.  Saya menantinya dengan harap harap sangat cemas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023