Featured Post

GBKP Menjadi Keluarga Allah yang Diutus untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia bagi Seluruh Ciptaan

Gambar
  (Markus 16:15; 1 Pet 2:9-10) Ceramah utuk Konvent Pendeta GBKP Wilayah 4 (7 Nov.2025) Pdt.Prof.Dr.Risnawaty Sinulingga MT.h Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan untuk kesempatan berharga saat ini dalam menyampaikan ceramah tentang visi baru gereja GBKP. Ceramah ini disampaikan menurut perumusan visi, dianalisa berdasarkan teks acuan (Markus 16:15 dan 1 Petrus 2:9-10), dibandingkan dengan panggilan gereja dalam Tata Gereja GBKP. Rumusan visi dan panggilan GBKP yang sedikit berbeda dengan teks acuan Alkitab, menunjukkan bahwa GBKP memiliki landasan dogmatis yang cukup kuat dalam perumusan vissi ini. Dalam bagian pertama ceramah, akan dipaparkan makna kata-kata dalam visi yaitu “Menjadi Keluarga Allah yang Diutus”, “Untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia” dan “Bagi seluruh Ciptaan”. Penjelasan ini penting bukan saja karena merupakan bagian dari visi GBKP, tetapi karena adanya perbedaan dengan kalimat teks Alkitab (“…beritakanlah Injil kepada segala makhluk…”) dan panggi...

Tipis Kemungkinan Dukungan DPRD Jakarta kepada Jokowi-Ahok Namun Masih Ada Harapan

umlah anggota DPRD DKI Jakarta adalah sebanyak 94 orang.  Mereka inilah yang akan bekerja sama dengan gubernur terpilih Jokowi-Ahok dalam mewarnai Kota Jakarta lima tahun  mendatang.  Jika kerja sama pemerintah  (eksekutif) dengan DPRD (legislatif) dan juga penegak hukum (judikatif) bisa berjalan dengan baik khususnya dalam penetapan program dengan anggaran serta dasar hukumnya, maka dapat diperkirakan warna kota Jakarta akan menjadi lebih baik.


Dua calon gubernur dan wakil  yang masuk ke putaran kedua adalah Foke-Nara yang didukung oleh 6 Fraksi dan Jokowi-Ahok yang menjadi pemenang (quick count ) hanya 2 Fraksi.  Keraguan banyak pihak sudah mulai membayang dengan mengingat komposisi anggota DPRD Jakarta.  Ditakuti,  karena kebanyakan anggota secara pribadi terutama secara fraksi  akan bertentangan dengan Jokowi  dan Ahok.



Sebagaimana dicantumkan di dalam blogspotdprd Jakarta, jumlah anggota yang 94 orang tergabung di dalam  8 Fraksi.  Fraksi Demokrat yang paling banyak yaitu 32 orag, diikuti Fraksi Keadilan Sejahtera 18 orang, Fraksi Demokrasi Indonesia perjuangan 11 orang, Fraksi Golongan Karya 7 orang, Fraksi  Persatuan Pembangunan 7 orang, Fraksi Gerakan Indonesia Raya 6 orang, Fraksi Hanura Damai Sejahtera 8 orang dan Fraksi Amanat Nasional Kebangkitan Bangsa 5 orang.   Ketua DPRD adalah dari Fraksi Demokrat.


Fraksi Demokrat dengan anggota 32 orang mempunyai kekuatan yang sangat besar.  Untuk mendapatkan suara ½ N + 1, yaitu 48 suara tinggal bergabung/berkoalisi dengan Fraksi Keadilan Sejahtera, maka jumlah suaranya langsung 50 orang.    Atau jika FKS masih bimbang,  Demokrat bisa berkoalisi dengan Fraksi Persatuan pembangunan (7 suara) ditambah dengan Golkar (7 suara) serta Fraksi Amanat Nasional dan Kebangkitan Bangsa (5 suara) maka mereka segera mendapatkan suara mayoritas.


Golkar dan PKS masih belum dapat dipastikan suaranya kemana, demikian juga Hanura dan Damai Sejahtera, namuan fraksi Persatuan Pembangunan dan Fraksi Amanta Nasional dan Kebangkitan Bangsa sudah bisa diramalkan bahwa suaranya akan selalu mengikuti Fraksi Demokrat.  Suara 3 Fraksi ini secara total adalah 44 suara, diyakini akan selalu menghalangi Jokowi.  Sedangkan jumlah suara Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra  yang mendukung Jokowi adalah 17 suara.


Empat puluh empat suara melawan 17 suara, semua belum mayoritas.  Yang satu membutuhkan  4 suara lagi, yang satu membutuhkan 31 suara  lagi.   Sedangkan suara yang masih mengambang (FKS, FGolkar dan FHanura Damai Sejahtera) ada sebanyak  33 suara lagi.   Pertempuran antara koalisi Demokrat melawan koalisi pendukung Jokowi masih sangat seru, dan pemenangnya ditentukan kemampuan mereka mendapatkan suara Golkar,  PKS dan Hanura Damai Sejatera.  Ketiga fraksi terakhir ini akan selalu diatas angin, sebab nilai jualnya sangat tinggi.  Ada peluang yang sangat besar bagi ketiga fraksi untuk menjual suaranya dengan nilai yang sangat tinggi.


Kemampuan Jokowi untuk melobby, dan juga dukungan dan idealisme semua partai akan sangat menentukan program yang akan dijalankan oleh Jokowi-Ahok.  Idealnya DPRD mendukung Jokowi, namun tujuan partai tetap tidak dapat diabaikan.  Saya yakin, keterbukaan informasi dan dukungan kompasiana serta pers mainstream akan sangat membantu Jokowi dan Ahok untuk mendapatkan persetujuan DPRD.  Saya menantinya dengan harap harap sangat cemas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025