Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 24 – 30 Agustus 2025

Gambar
  Thema: Lakon Persadan Si Badia Nas: 1 Korintus 11:23–32 Pengantar Perjamuan Kudus adalah salah satu momen paling sakral dalam kehidupan gereja. Rasul Paulus menuliskan kembali tradisi yang telah ia terima langsung dari Tuhan Yesus untuk menjadi pedoman bagi jemaat. Sakramen ini bukan hanya ritual, melainkan pengingat akan kasih Kristus yang rela menyerahkan diri-Nya demi keselamatan manusia. Fakta 1. Peristiwa Malam Perjamuan Terakhir Pada malam Yesus diserahkan, Ia berkumpul dengan dua belas murid-Nya. Di situ Ia melakukan jamuan makan malam terakhir (Last Supper). Peristiwa ini monumental karena Yesus memberikan makna baru atas roti dan anggur yang biasa dimakan dalam jamuan Paskah Yahudi. 2. Roti sebagai Tubuh Kristus Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya, lalu berkata: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” (1Kor. 11:24). Roti menjadi tanda tubuh Kristus yang dipecahkan di kayu salib demi umat manusia. 3. ...

Lho, Jokowi Koq Tiba Tiba Sombong?

Memahami paradigma dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta…

Sumber Foto :News.detik.com


Foke : “Tanpa saya Pak Nara tidak ada apa apanya. Makanya apapun yang saya lakukan dan katakan Bapak harus setujui dan ikuti saja. Kita harus kompak dalam memimpin Jakarta”.

Nara : Hatinya panas mendengarkan, namun kalimat yang keluar dari mulutnya. “Siap Pak! Benar Pak, tanpa Bapak saya tidak ada apa apanya” . Dalam hati mulai timbul pemikiran “sombong banget, rasakan nanti pembalasanku… “

Jokowi : Dalam satu kampanye di depan ribuan warga Jakarta di perkampungan kumuh, “Wahai Rakyat Jakarta semua. Masalah kita sangat banyak, dan perlu tangan dingin serta hati yang ikhlas untuk mengatasi semua masalahnya.”

Rakyat : “ Setujuuuuuuuuu”

Jokowi : “Jadi perlu Anda ketahui bahwa tanpa saya, dan tanpa Bang Ahok, kalian Seluruh Rakyat Jakarta tidak akan ada apa apanya.”

Ahok : Dengan Mata terbelalak, dan wajah memerah. Lalu dalam pikiran, “wah gawat nich Mas Jokowi, rakyat bisa berbalik melawan. Kita bisa kalah nich…. Lho Koq begini jadinya.? Xzxzzxwwqqh?”

Rakyat : “Hah….Koq tiba tiba sombong Jokowi….”

Jokowi : “ Dan Juga tanpa Kalian semua Rakyat Jakarta, saya dan mas Ahok juga tidak ada apa apanya. Jadilah marilah kita semua bekerja sama, bahu membahu, membangun Jakarta.”
\
Ahok : “Legaaaaa, (dalam pikiran) “Wah hebat nih Mas Jokowi. Belajar dari mana dia dapatkan kata kata sakti seperti ini.”

Rakyat : “Woow, Gubernur kita sangat rendah hati…….”

Jokowi : “sekali lagi saya ulangi,
“tanpa kami kalian warga jakarta tidak akan ada apa apanya, namun tanpa kalian kami pun tidak ada apa apanya”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025