Featured Post

Catatan Tanmbahan PJJ 19–25 Oktober 2025

Gambar
  Tema: Praktekkan Rendah Hati Kepada Orang Lain (Peteruk Ukur Nandangi Kalak Sideban) Nas: Filipi 2:1–4 “Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” 1. Pembukaan Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi merupakan seruan yang hangat untuk hidup dalam kasih, kesatuan, dan kerendahan hati. Paulus menulis dari penjara, namun justru menekankan sukacita dan semangat melayani sesama. Dalam bagian ini, Paulus menyoroti bahwa kehidupan Kristen yang sejati tidak ditentukan oleh posisi atau kehormatan, mela...

Baju Kotak-kotak Jokowi Adalah Baju Pemenang Pilpres 2014

Saya tidak tahu siapa yang pada awalnya menggagas baju kotak kotak pasangan Jokowi-Ahok.   Namun pemilihan baju kotak kotak itu saya kira sangat berhasil.  Berhasil karena baju kotak kotak tersebut  menyiratkan banyak hal positif.   Ada kesan orisinalitas atau unik, ada kebersahajaan, ada kebebasan, ada kebersamaan, ada kesan kerakyatan,  ada kesan keberanian sekaligus kesejukan dari kombinasi warnanya dan terakhir tentu saja ada kesan kemenangan karena akhirnya baju itu ikut menghantarkan Jokowi dan Ahok menjadi orang No 1 dan No 2 di Pemerintahan DKI  untuk lima tahun mendatang.


Saat ini baju itu semakin terkenal, dan tentu saja semakin diminati.  Dan menurut saya akan dipakai terus oleh semua pendukung Jokowi dan Ahok untuk acara acara perjumpaan berikutnya.  Bahkan saya yakin baju ini dapat memberikan sebuah  kekuatan  dalam menggalang kebersamaan dan perasaan positif saling mendukung.  Ketika Jokowi beberapa waktu yang lalu mengganti kendaraan dinasnya dengan Mobil Esemka, masyarakat menyambutnya dengan sangat antusias  dan Jokowi  terkesan sangat memikirkan kesederhanaan.


13484575351237264577
Sumber foto : foto.detik.com


Di Jakarta, thema perubahan yang diusung  oleh pasangan Jokowi Ahok dapat lebih mudah dilaksanakan karena ada simbol yang masuk otak kanan rakyat Jakarta dengan baju kotak kotak ini.  Segera diingat, segera dimaknai  dan selanjutnya menimbulkan perasaan simpati dan empati yang pada akhirnya melahirkan  kesediaan menjadi follower Jokowi.


Otak kanan memang pusat dari kemampuan kepemimpinan dan pusat dari kepekaan  akan keindahan dan empati dalam diri manusia.   Disinilah saya sangat mengagumi gagasan  untuk memperkenalkan Jokowi dengan baju kotak kotak tersbut.  .  Mobil Esemka membuat popularitas Jokowi menjadi nasional,   baju kotak kotak akan membuat kesan bahwa Jokowi adalah Gubernur yang sangat merakyat.


Siapa yang mempunyai hak untuk memakai baju kotak kotak ini selajutnya?  Karena pasangan Jokowi-Ahok didukung oleh PDIP dan Gerindra, tentu saja kedepan kedua partai ini akan merasa yang paling  berhak untuk tetap memakai baju kotak kotak ini. Jika partai PDIP dan Gerindra tetap dapat menciptakan koalisi yang kuat, berbasis keinginan untuk mengedepankan kepentingan rakyat dari pada kepentingan kedua partai ini, maka baju kotak kotak ini pun seterusnya  menjadi simbol kuat bukan hanya di Jakarta tapi diseluruh Indonesia.


Terutama jika Jokowi sebagai Gubernur terpilih dan Ahok sebagai wakil gubernur benar benar kokitmen dan konsisten dengan janji janjinya maka  simbol dari baju kotak kotak sebagai pemimpin yang jujur, rendah hati dan komitmen akan semakin kuat.  Bahkan saya memperkirakan dimulai dari kemenangan  Jokowi -Ahok, pemenang pemilihan presiden dan wakil  presiden pada tahun 2014 bisa saja yang memakai baju kotak kotak ini.  Kita tunggu saja lah.  Salam Kompasiana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025