Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 27 April - 3 Mei 2025

Gambar
Thema: Guna Dame Kita Ipilih Dibata (Untuk menciptakan kedamaian, kita dipilih oleh Tuhan) Nas Alkitab:  Kolose 3:12–15 A.  Pendahuluan Sejak manusia jatuh dalam dosa, dunia dipenuhi perpecahan, perselisihan, dan pertengkaran. Tetapi melalui Kristus, Allah memanggil manusia untuk mengalami pemulihan, bukan hanya hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama. Sebagai umat pilihan Allah, kita bukan hanya dipanggil untuk menikmati damai, tetapi juga menjadi pembawa damai dalam kehidupan sehari-hari. B.  Fakta Paulus mengingatkan bahwa jemaat Kolose adalah orang-orang pilihan Allah, yang telah dikuduskan dan dikasihi-Nya. Karena itu, mereka dipanggil untuk mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. Mengampuni satu sama lain sebagaimana Kristus telah mengampuni. Mengenakan kasih sebagai pengikat utama yang mempersatukan dan menyempurnakan. Membiarkan damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati, sebab mereka dipanggil menjadi satu...

Baju Kotak-kotak Jokowi Adalah Baju Pemenang Pilpres 2014

Saya tidak tahu siapa yang pada awalnya menggagas baju kotak kotak pasangan Jokowi-Ahok.   Namun pemilihan baju kotak kotak itu saya kira sangat berhasil.  Berhasil karena baju kotak kotak tersebut  menyiratkan banyak hal positif.   Ada kesan orisinalitas atau unik, ada kebersahajaan, ada kebebasan, ada kebersamaan, ada kesan kerakyatan,  ada kesan keberanian sekaligus kesejukan dari kombinasi warnanya dan terakhir tentu saja ada kesan kemenangan karena akhirnya baju itu ikut menghantarkan Jokowi dan Ahok menjadi orang No 1 dan No 2 di Pemerintahan DKI  untuk lima tahun mendatang.


Saat ini baju itu semakin terkenal, dan tentu saja semakin diminati.  Dan menurut saya akan dipakai terus oleh semua pendukung Jokowi dan Ahok untuk acara acara perjumpaan berikutnya.  Bahkan saya yakin baju ini dapat memberikan sebuah  kekuatan  dalam menggalang kebersamaan dan perasaan positif saling mendukung.  Ketika Jokowi beberapa waktu yang lalu mengganti kendaraan dinasnya dengan Mobil Esemka, masyarakat menyambutnya dengan sangat antusias  dan Jokowi  terkesan sangat memikirkan kesederhanaan.


13484575351237264577
Sumber foto : foto.detik.com


Di Jakarta, thema perubahan yang diusung  oleh pasangan Jokowi Ahok dapat lebih mudah dilaksanakan karena ada simbol yang masuk otak kanan rakyat Jakarta dengan baju kotak kotak ini.  Segera diingat, segera dimaknai  dan selanjutnya menimbulkan perasaan simpati dan empati yang pada akhirnya melahirkan  kesediaan menjadi follower Jokowi.


Otak kanan memang pusat dari kemampuan kepemimpinan dan pusat dari kepekaan  akan keindahan dan empati dalam diri manusia.   Disinilah saya sangat mengagumi gagasan  untuk memperkenalkan Jokowi dengan baju kotak kotak tersbut.  .  Mobil Esemka membuat popularitas Jokowi menjadi nasional,   baju kotak kotak akan membuat kesan bahwa Jokowi adalah Gubernur yang sangat merakyat.


Siapa yang mempunyai hak untuk memakai baju kotak kotak ini selajutnya?  Karena pasangan Jokowi-Ahok didukung oleh PDIP dan Gerindra, tentu saja kedepan kedua partai ini akan merasa yang paling  berhak untuk tetap memakai baju kotak kotak ini. Jika partai PDIP dan Gerindra tetap dapat menciptakan koalisi yang kuat, berbasis keinginan untuk mengedepankan kepentingan rakyat dari pada kepentingan kedua partai ini, maka baju kotak kotak ini pun seterusnya  menjadi simbol kuat bukan hanya di Jakarta tapi diseluruh Indonesia.


Terutama jika Jokowi sebagai Gubernur terpilih dan Ahok sebagai wakil gubernur benar benar kokitmen dan konsisten dengan janji janjinya maka  simbol dari baju kotak kotak sebagai pemimpin yang jujur, rendah hati dan komitmen akan semakin kuat.  Bahkan saya memperkirakan dimulai dari kemenangan  Jokowi -Ahok, pemenang pemilihan presiden dan wakil  presiden pada tahun 2014 bisa saja yang memakai baju kotak kotak ini.  Kita tunggu saja lah.  Salam Kompasiana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025