Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

Kata Pengantar Mayjen Purn Musa Bangun, Dalam Buku Biografi Analgin Ginting

Saya dengan gembira menyambut terbitnya buku biografi bere bere saya Analgin Ginting, yang isinya tentang Visi dan Karakter Kepemimpinannya,  menurut penilaian dan ulasan sekitar  100 orang sahabatnya.   Buku adalah panduan kita untuk memandang, mengetahui bahkan menguasai dunia.   Buku adalah salah satu sumber informasi untuk mengetahui seseorang sampai kepada karakter nya.  Bacalah buku biografi  atau autobiografi seseorang maka kita akan semakin mengenal dirinya. 

Kita sering mendengar anekdot “janganlah kita membeli kucing dalam karung”, artinya jangan kita menilai dan menyimpulkan seseorang terutama memilih dia sebelum kita mengenal nya secara baik dan  mendalam.   Terutama kalau kita ingin memilih seseorang menjadi pemimpin, kenaliah dirinya terlebih dahulu dengan cara mendapatkan informasi sebanyak banyaknya.  Nah membaca buku biografi nya adalah salah satu cara untuk mengenal calon pemimpin, supaya kelak kita tidak menyesal memilih dirinya.


Banyak sekali manfaat membaca buku.  Dulu saat saya masih aktif di TNI Angkatan Darat saya sering mendapat oleh oleh buku dari atasan saya Pak  Prabowo Subianto.  Setiap kali beliau bertugas ke luar negeri, ke Eropah misalnya,  saya dan teman teman pasti dibawa oleh oleh berupa buku buku  dan beliau meminta kami membacanya.  Pak Prabowo memang suka sekali membaca buku, dan dia juga mengharapkan kami bawahannya  rajin membaca buku untuk menambah wawasan.    Membaca memang cara terbaik untuk menambah wawasan kita semua.


Jadi sekali lagi  saya mendorong kita semua untuk rajin membaca terutama membaca buku buku yang menambah inspirasi kita untuk berinovasi dan berbuat hal baru.   Bacalah buku biografi Analgin Ginting ini, yang dalam pandangan saya adalah seorang yang “mehamat”, bertanggung jawab dan selalu berusaha untuk menuntaskan apa yang sudah mulai dia kerjakan.  Terima kasih. Mejuah juah. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025