Catatan Tambahan PJJ 16 - 22 Maret 2025

Sebuah percakapan yang sangat bernas dan berkelas saat saya bercakap cakap secara Virtual dengan
Pak Edison Ginting, orang tua dari Anthony Sinisuka Ginting, peraih medali
perunggu Olimpiade Tokyo. Mengapa bernas
dan berkelas Olimpiade, karena dari percakapan ini terungkap lah rahasia
keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting, yang punya komitmen untuk merebut medali
emas pada Olimpiade berikutnya, dan juga menjadi Ranking 1 untuk badminton
putra dunia. Dimana saat ini Anthony berada
di rangking 5. Jadi masih ada 4 level
lagi menuju ke rangking 1.
Apa rahasia keberhasilan Anthony Ginting dimata ayahandanya
? Ada 4 hal yaitu
1.Faktor Orang Tua
2. Karakter dan mental bertanding
3. Pelatih
4. Fasilitas .
Ternyata orang tua lah yang pertama sekali harus menjadi
inspirasi kepada anak anaknya, demikian juga yang ditanamkan Pak Edison Ginting. Memberi inspirasi disini dilakukan dengan
berkomunikasi secara terbuka dan mendalam.
Katakan apa risiko nya jika si anak memilih bidang olah raga yang dia sukai.
Jangan pernah memaksa, dan berkomunikasilah sesuai dengan usia nya. Siap capek, siap tidak bermain-main dengan teman
teman, karena harus latihan. Begitulah yang dilakukan nya kepada Anthony
Ginting sejak usia 9 tahun. Dan pada
usia 14 tahun, Anthony Ginting sudah meraih medali (satu satunya) di Olimpiade
Pemuda di Nanjing.
Lalu tanamkan karakter “apa yang harus dilakukan” bukan “mengapa
ini harus terjadi” .jangan kecewa, jangan bersedih, jangan mengeluh terhadap situasi
kehidupan dan kejadian yang dialami, namun yang lebih penting adalah bertanya
kepada diri sendiri apa yang harus dilakukan dalam kejadian ini. Inilah yang harus ditanamkan, harus diingat,
harus dipraktekkan dalam setiap tahap kehidupan. Oleh sebab itu perlu sekali untuk mendekatkan
diri kepada Tuhan, karena kehidupan ini ada
Tuhan yang mengatur.
Pesan saya kepada Anthony hanya dua, tegas Pak Edison yang
berkarier sebagai dosen dan pendidik ini, yang pertama selalu mengingat dan
berserah kepada Tuhan serta yang kedua berlatihlah sungguh sungguh
Faktor yang ketiga adalah pelatih. Menurut penuturan Pak
Edison, dalam usia baru 6 tahun Anthony Ginting sudah dilihat oleh pelatih
bulutangkis dan berkata sianak ini (Anthony) akan menjad juara suatu saat. Mengapa ? Karena Anthony sejak kecil
mempunyai keseriusan dalam berlatih. Peneguhan dari pelatih ini lah yang
membuat Pak Edison sendiri bangga dan yakin akan prestasi Anthony Ginting. Ditambahkan olehnya pelatih bulutangkis yang
berkelas itu biayanya mahal, namun pelatih mana pun bersedia melatih Anthony
tanpa memikirkan biaya pelatihan sebab keseriusan berlatih Anthony. Anthony tidak pernah mengeluh dalam berlatih,
seberat apa pun diminta oleh pelatihnya.
Teringat akan momen Asian Games 2018, dimana sampai kakinya
keram di lapangan pun Anthony tetap bertanding, sampai sampai Presiden Jokowi sendiri
pun terlihat kekagumannya kepada Mama Ginting anak sintengah enda.
Faktor yang keempat adalah fasilitas, terutama asupan makanan yang dimakan Anthony. Pak Edison seorang pegawai negeri (ASN saat
ini) mengatakan bahwa dia dan istri harus cekatan dalam mengatur keuangan untuk
kelima anak anaknya, dan juga asupan makanan kepada Anthony sendiri. Peranan Ibu Anthony sangat penting, kebutuhan
gizi nya diatur oleh sang ibu dengan bekerja sama dengan tukang martabak. Telur dibeli, lalu putihnya diambil untuk
konsumsi Anthony sedangkan bagian kuningnya dijual kepada tukang martabak
disekitar tempat tinggal keluarga ini.
Lalu ibu Anthony akan membeli ceker ayam, yang murah
harganya, ditumbuk dan dibuatkan sop bayam merah. Dari sop bayam merah bercampur ceker ayam ini
lah kebutuhan Calsium Anthony terpenuhi.
biaya murah, kalau mau, kata Pak Edison bangga dengan kreativitas sang
istri yang dijumpainya pertama sekali saat kuliah bersama sama di IKIP
Padang. Saat terpilih sebagai atlit
menjuju Olimpiade Pemuda Nanjing, Anthony diberikan beasiswa sebesar Rp 5 juta
/ perbulan, sehingga seluruh kebutuhan atau fasilitas pelatihannya dipenuhi dari
dana beasiswa itu. Dimana prestasi sudah
terlihat, maka jalan semakin terbuka
tandas Pak Edison yang mempunyai kumis yang sangat rapi dan professional
ini.
Sempat saya tanya bagaimana tentang jodoh? Pak Edison dengan sangat tegas mengatakan siapapun
boleh yang penting satu iman. Lalu
beliau menambahkan bahwa Anthony punya teman sejak mereka berlatih usia remaja,
dan terjalin sampai sekarang. Namanya Mitzi Abigail, yang photonya dengan Anthony beredar luas saat ini di medsos.
Ketika saya tanya, apa pesannya kepada semua orang tua
supaya bisa juga melatih dan mempersiapkan anak anaknya menjadi Anthony Anthony
yang lain, dengan penuh kerendahan hati dia menjawab bahwa semua orang tua mempunyai
keunikan dan perbedaan masing masing.
Namun Pak Edison mengatakan bahwa ada tiga yang harus dilakukan setiap
orang tua (1) memberi inspirasi (2) memotivasi dan mendampingi (3)
memfasilitasi. Langkah pertama yang
segera bisa dilakukan setiap orang tua, sediakan lah waktu minimal 1 jam saja setiap hari untuk berkomunikasi dengan anak anaknya.
Pada saat nanti sianak sudah mau mengatakan apa yang dia mau, disinilah
orang tua harus membangun inspirasi untuk anak anaknya.
Pada akhir percakapan Pak Edison memberi info untuk jadwal
Anthony Ginting. Ada 4 event yang segera dia ikuti yaitu Sudirman Cup, Thomas
Cup, Denmark Open dan French Open. Jadi
akan segera berangkat sekitar tanggal 15 bulan September 2021 dan selama 2,5
bulan Anthony akan berada di Eropah. Bisa
bisa dua bulan lagi, rangking Anthony sudah semakin meningkat ke rangking 4 atau
3, atau 2. Kita semua bangga lah akan prestasi
Anthony Sinisuka Ginting. Seperti kata senina kami Dedi Vernando Ginting di
kaki Gunung Sinabung, “ngenen prestasi Anthony Ginting e, aku kuakap si ku
tengah e bang” nina alu bangganya.
Komentar