Ikawali Dingen Itegu tegu Tuhan
Ogen Masmur 37 : 23 - 26
HUT Saitun
Masmur 37 : 23 - 26
37:23 Kalak si ngena ate TUHAN ,
ikawali dingen itegu-teguNa geluhna.
37:24 Guling pe ia la mekelek, sabap
TUHAN kap si negu tanna.
37:25 Mulai kin kitik-kitikku nari
seh bagenda enggo metua, la enggo kuidah kalak bujur itadingken TUHAN , tah
kempuna jadi pemindo-mindo.
37:26 Pepinjamken dingen melumbar ia
mere lalap, dingen anak-anakna mereken kemalemen ate man bana
Fakta
1. Pemasmur
(Daud) mengamati kehidupan dan menyimpulkan kehidupan itu secara teologis.
2. Kesimpulan
Daud tentang kehidupan disetujui oleh TUhan sendiri, sehingga kesimpulan itu
abadi, seperti yang termaktub dalam Nats ini.
3. Kalak
singena, berkenan, menyenangkan hati TUhan, sepanjang masa hidupnya dijaga dan
dituntun oleh Tuhan. .
4. Sekalipun
mereka ini jatuh tidak sampai parah, karena Tuhan segera menopangnya.
5. Daud
memberi penegasan terhadap pernyataannya
diatas, bahwa sesuai dengan yang dia alami dan lihat, orang baik dan jujur
penuh integritas tidak pernah ditinggalkan Tuhan, atau cucunya menjadi orang
gelandangan atau peminta minta.
6. Orang
baik dan jujur serta yang berkenan kepada Tuhan mempunyai suatu karakter yang
khas, dia suka meminjamkan uangnya. Dan
hiburan utamanya adalah melihat anak anaknya yang membawa damai kepada orang
tua.
Makna
1. Daud
membagikan salah satu catatan terpenting dalam hidup ini, bahwa orang baik akan
selalu bertemu dengan kebaikan. Sebab
TUhan lah yang mengatur dan mengarahkan hidupnya sehingga selalu bertemu
kebaikan.
2. Orang
yang baik, orang yang disukai Tuhan, bukanlah tidak pernah mengalami
kejatuhan. Semua orang pernah jatuh atau
gagal, namun orang baik akan segera
ditopang oleh TUhan.
3. Menjadi
orang yang disukai TUhan adalah suatu pengalaman nyata alam hidup yang bisa
dirancang oleh setiap individu. Hidup
adalah pilihan, dan orang baik mengikuti Rencana Tuhan melalui keputusan yang
diambil.
4. Ada
orang yang tidak tahu, tidak terdorong dan bahkan tidak ingin mennjadi orang
yang disukai Tuhan. Mereka bertahan
dalam hidupnya yang lebih dimotivasi oleh keinginan daging dan logika berfikir yang sangat terbatas.
5. Menjadi
orang Kristen dan menjadi orang yang disukai TUhan dilakukan dengan membuat
pilihan secara sadar, dewasa dan berani lalu kemudian mempraktekkan dalam
kehidupa sehari hari tanpa ada satu orang pun yang bisa membatasi atau menakut
nakuti dia.
6. Menjadi
Saitun adalah menjadi orang tua yang selalu taat kepada Tuhan, tanpa ada syarat
apapun.
7. Perlu
kesabaran dan pembelajaran untuk menjadi saitun yang disenangi dan disayangi
Tuhan
Pengkenaina
· Secara umum bahwa batas akhir
kehidupan manusia dibumi adalah melalui Saitun.
Berhasil menjadi Saitun adalah bukti bahwa TUhan yang menuntun dan
mengatur hidupnya.
· Setiap orang Kristen harus berani dan
mau mengarahkan hidupnya menjadi Saitun yang berguna dan bermakna bagi orang
lain. Masmur 37 : 23 -26 adalah sebuah
surat pernyataan bahwa Tuhan menuntuk setiap orang dalam proses menuju Saitun
· Kita dituntut untuk menghormati dan
menyayangi para orang tua kita yang
sampai menjadi Saitun (Lanjut usia) .
Sebab pada saat kita menuntun dan menjagai mereka, maka disitu kita
menjdikan diri kita sebagai perwujudan kebenaran dari Firman Tuhan.
·
Memohon lah kepada Tuhan supaya kita
semua diberi kesempatan yang panjang menjadi Saitun. Selamat ulamg tahun Saitun kami orang tua kekelengen kami.
Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin
Ginting
Komentar