Ogen Pengerana 11 : 1-6
Entrepreneurship : Kreatif
Pengerana 11 : 1-6
11:1 Berekenlah ertandu man kalak si
ndauh i kepar lawit i bas sada paksa denggo ibereken Dibata man bandu untungna.
11:2 Tamakenlah duitndu i bas
piga-piga usaha -- tuhu, i bas mbue usaha -- sabap la itehndu cilaka si banci
reh bandu i babo doni enda.
11:3 Kempak apai pe perbulak batang
kayu, tetap nge ampar i bas inganna mbulak. Adi embun enggo dem lau, ndabuh me
udan meder.
11:4 Kalak si nimai mehuli lebe wari,
lalap ia la merdang, lalap la rani.
11:5 Kai pe Dibata si njadikenca
janah la terantusi pe. La iangkandu perbahanenNa. Bagi la iangkandu pemenan
kegeluhen i bas bertin.
11:6 Tupung erpagi-pagi arus kam
merdang bage ka lah perbahanenndu tupung berngi. Sabap la sieteh apai si
mehulina perturahna, banci jadi duana mehuli perturahna.
Fakta
1. Sebuah
pengajaran yang amat dan sangat berharga tentang kehidupan dan pekerjaan .
2. Memberikan
uang kepada siapa saja pada suatu ketika, pasti akan kembali ditambah
untungnya.
3. Jika
berinvestasi jangan hanya pada satu tempat, karena tidak tahu apa yang terjadi
di depan, bisa bisa hancur dan ludes.
4. Jika
sudah jatuh, kemana arahna tidak menjadi pembeda. Jatuh da tidak jatuh hanya
pembeda.
5. Orang
yang menunda, sampai kapan pun akan tertunda.
6. Manusia
tidak mempunyai kapasitas, dan tidak mungkin mempunyai kapasitas untuk
mengetahui Rencana Tuhan.
7. Tidak
ada waktu terbaik untuk menanam. Pagi
pagi dan malam menanan bisa saja sama pertumbuhannya.
Makna
1. Ada
misteri dalam kehidupan yang tidak mungkin dipahami dengan logika yang
bagaimanapun. Nah mempergunakan logika
sendiri untuk melakukan suatu pekerjaan banyak ruginya. Sebaliknya melakukan sesuatu yang baru, yang
tidak biasa misalnya menanam di malam hari, bisa saja sama baiknya. Sebab Ada Tuhan yang mengaturnya.
2. Melakukan
suatu kebaikan misalnya memberikan uang kepada orang asing yang tidak dikenal
yang mungkin berasal dari seberang lautan suatu saat akan dikembalikan Tuhan
lengkap dengan untungnya. Luar biasa.
3. Ada
logika yang mengatakan Jangan simpan telur pada satu tempat. Kalau jatuh bisa pecah semua. Tapi simpan lah
telur pada banyak tempat, jika jatuh pun masih ada yang lain. Ini yang ditulis pada Pengerana 11 : 2
4. Perlu
keberanian dalam mengambil keputusan, sebab tidak ada situasi yang 100 persen
baik untuk melakukan sesuatu. Jikapun
ada konkisi yang belum baik, namun keputusan perlu dibuat, putuskanlah. Namun tetap bergantung kepada Tuhan. Jangan
tunda.
5. Setiap
kita khususya para entrepreneur yang sangat berhasil harus mempunyai keyakinan
dan keberanian dalam bertindak. Yakinlah
kepada Tuhan, bahwa Dia punya penjelasan untuk semua ketidak tahuan kita.
Pengkenaina
·
Kalak pentar itu punya sesuatu yang
kebanyakan orang tidak punyai. Dia bisa melihat sesuatu yang orang lain tidak
bisa tahu, yaitu keyakinan dan keberanian.
Yakinlah kepada Tuhan, beranilah mengambil tindakan dan optimis.
·
Belajarlan memahami pola pola dalam
berbagai bidang kehidupan. Supaya kita
masing masing mampu membuat kesimpulan yang bisa kita untuk pekerjaan
kita.
·
Jangan lagi pernah ragu akan
kebesaran dan rencana Tuhan kepada hidup kita.
Tuhan pasti menolong, membantu, mengajar, menuntaskan segala masalah dan
memberkati kita untu meraih prestasi .
jadilah Kalak Pentar.
Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin
Ginting
Komentar