Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Peserta Konvensi Partai Demokrat yang Tampan Ini Bisa Mengalahkan Jokowi?

Kegemilangan Jokowi terus berlanjut. Hasil Survey terakhir yang dilakukan oleh lembaga yang terkenal karena objektivitasnya, Litbang Kompas, membuktikan hal tersebut. Elektabilitas Jokowi selama semester pertama tahun 2013, meningkat hampir dua kali lipat. Pada bulan Desember 2012 hanya sebesar 17,7 %, sedangkan saat ini menjadi 32,5 %. Tak terbendung.


Dibawahnya mengikuti Prabowo Subianto, dengan angka 15,1 % dan urutan ketiga Megawati Soekarno Putri dengan elektabilitas 8,0 %. Sedangkan Aburizal Bakrie menurut Survey ini berada di urutan kelima dengan angka elektabilitas 5,9 %. Dengan angka elektabilitas seperti ini akan sulit bagi siapapun untuk mengalahkan Jokowi dalam pemilihan Presiden yang akan diadakan pada tahun 2014 nanti.



 Jokowi dan Gita Wirjawan

Namun peluang calon lain belum lah tertutup sama sekali. Saya melihat salah satu dari 3 calon yang ikut Konvensi Partai Demokrat yang terkenal karena ketampanannya bisa saja mengalahkan Jokowi . Ada 3 orang peserta Konvensi ini yang terkenal pintar dan tampan. Bahkan satu orang diantaranya selain tampan dan pintar juga terkenal sangat bersih.


Yang pertama adalah Dino Patti Djalal. Siapa yang meragukan ketampanannya. Lalu kedudukannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, membuatnya selalu bisa berrelasi dengan tokoh tokoh internasional dari negara manapun. Jago diplomasi dan berpendirian itulah kesan kita kepada Dino Patti Djalal. Salah satu prestasi diplomasinya adalah mendatangkan Klub Sepakbola LA Galaxy lengkap  dengan David Beckham satu tahun yang lalu.


Yang kedua adalah Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan yang tampan dan muda. Merangkap sekaligus sebagi ketua PBSI, namanya melambung saat dua pasangan ganda bulungtangkis kita menjadi juara dunia di Guang Zhou beberapa minggu yang lalu. Gita terkenal sebagai orang muda yang cerdas dan berwawasan luas, karena merupakan seorang lulusan dari Harvard University yang sangat  terkenal itu.


Yang ketiga tak lain adalah Anies Baswedan PhD. Terkenal sebagai tokoh yang sangat berintegritas serta cerdas. Saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina. Tidak diragukan komitmen Anies jika dia menjabat salah satu jabatan publik.


 Anies Baswedan

Nah teman teman sekalian, salah satu dari mereka saya kira bisa mengalahkan Jokowi karena kecerdasan dan ketampanannya. Terutama jika Pilpres hanya dilakukan di Propinsi Jawa Barat saja. Karena pemilih di Jawa Barat sangat terkenal mempunyai prilaku yang sangat unik. Disini artis sudah dua kali menang dalam pilkada gubernur menjadi wakil gubernur. Yang pertama adalah Dede Yusuf dan selanjutnya adalah Deddy Miswar. Mereka dua duanya artis yang terkenal tampan dan cerdas. Oleh sebab itu saya pikir juga Dino Patti Djalal atau Gita Wirjawan serta Anies Baswedan akan menang kalau pemilihan di Jawa Barat. Sebab harus diakui mereka lebih tampan dari Jokowi. Namun jika pemilihan presiden dilakukan di seluruh Indonesia, pemenangnya sudah pasti Jokowilah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023