Siapa yang lebih besar pengaruhnya terhadap
pemilihan presiden mendatang? Apakah Presiden SBY atau Mantan Presiden
Megawati? Sebab kedua tokoh inilah yang saat ini menjadi fokus utama dan
dianggap yang paling besar pengaruhnya terhadap penentuan calon
presiden mendatang.
Presiden SBY saat ini menjabat Ketua Umum Partai
Demokrat, dan mempunyai program pencarian presiden melalui konvensi
Partai Demokrat. Dan jika kelak
ada calon presiden hasil konvensi dan berhasil memenangkan pemilihan
umum presiden menjadi Presiden Indonesia berikutnya, maka benarlah
pengaruh SBY akan diakui sebagai yang terbesar. SBY dengan demikian layak disebut sebagai The King Maker.
Namun melihat calon calon yang ikut konvensi, rasanya sulit terpilih hasil Konvensi menjadi Presiden Indonesia berikutnya. Beberapa nama tenar yang diundang ikut konvensi, seperti Mahfud MD belum tentu atau belum pasti akan ikut. Tersisa
nama nama Marzuki Alie, Irman Gusman, Gita Wirjawan, Dino Pati Djalal,
Dahlan Iskan, Djoko Santoso, Pramono Edhie Wibowo, Endriartono Sutarto,
dan Chaerul Tanjung. Dari semua
nama ini barangkali Dahlan Iskan atau Dino Pati Djalal lah yang paling
tinggi peluangnya jika ikut pemilihan Presiden.
Presiden SBY dan Dino Pati Djalal
Bagaimana pengaruh Megawati terhadap pemilihan presiden berikutnya? Sangat besar dan sangat berpengaruh, meskipun tanpa konvensi. Sebab ditangan Megawatilah sekarang penentuan untuk pencalonan Jokowi ikut pemilu presiden atau tidak. Jika
Megawati tidak merestui Jokowi menjadi calon presiden, maka kemungkinan
besar yang memenangkan pemilihan presiden tahun 2014 adalah Prabowo
Subianto ataupun Wiranto-Hary Tanoe. Sedangkan calon Partai Demokrat nampaknya semua sulit untuk memenangkan persaingan dengan Prabowo atau Wiranto.
Jika Megawati merestui Jokowi menjadi calon
presiden, maka kemungkinan besar Jokowi lah yang akan menang dan menjadi
presiden berikutnya. Hasil survey yang pernah dibuat PDI-P menginformasikan bahwa Prabowo akan menduduki no 2 dalam jumlah suara, jika bersaing dengan Jokowi. Sebab semua hasil survey yang lain mengatakan bahwa Jokowilah yang akan dipilih menjadi Presiden. Apalagi
setelah persoalan Tanah Abang dapat diselesaikan dengan sangat elegan,
maka popularitas Jokowi dan Ahok sebagai Wakil Gubernur DKI sangat
melambung.
Bahkan Rizal Ramli mantan Menteri Ekonomi pada
Kabinet Gus Dur mengatakan, Jika Jokowi calon presiden maka semua calon
yang lain hilang, ibarat Cntr Alt Del dalam key board komputer. Mungkin pernyataan Rizal Ramli terasa over confident, namun jika dilihat hasil survey saat ini bisa dibenarkan juga.
Jika Megawati yang maju menjadi calon presiden
berikutnya sekalipun berpasangan dengan Jokowi sebagai calon Wakil
Presiden, maka tetap yang memenangkan adalah Prabowo. Jadi benar benar ditangan Megawatilah sekarang siapa calon presiden Indonesai berikutnya. Pilihan
Megawati apakah mencalonkan dirinya atau tidak, dan kalau tidak
mencalonkan diri apakah dia memilih Jokowi atau tidak sebagai calon
presiden adalah penentu sebenarnya warna dan geliat pemilihan presiden
pada tahun 2014.
Jokowi di sebelah kanan dan Megawati di sebelah kiri
Dengan demikian siapakah yang lebih berpengaruh
untuk menentukan presiden RI berikutnya, apakah Presiden SBY melalui
konvensi Partai Demokrat atau Megawati melalui ya atau tidaknya terhadap
Jokowi? Dalam hal ini pengaruh Megawati lah yang lebih besar. Apakah
ini juga sekaligus bukti bahwa sifat kenegarawanan Megawati lebih besar
dan lebih kuat dibanding Presiden SBY, mari kita tunggu sama sama.
Komentar