Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 13 - 19 Juli 2025

Gambar
  Thema: Membuat Nama (Erbahan Gelar) Nas: Lukas 2:21 (TB)  "Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." Pengantar Nama adalah pemberian ilahi yang bukan hanya berfungsi sebagai penanda sosial, tetapi juga sebagai penegasan identitas, panggilan hidup, dan relasi seseorang dengan Tuhan. Dalam tradisi Ibrani, pemberian nama erat kaitannya dengan makna profetik dan tujuan ilahi. Yesus, sebagai Anak Allah yang menjadi manusia, diberi nama sesuai dengan rancangan kekal Allah sendiri — sebelum Ia dikandung, bahkan sebelum Ia lahir. Dalam konteks Karo, pemberian nama atau erbahan gelar bukan sekadar urusan budaya, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan eksistensial yang dalam. Fakta Historis dan Biblis Yesus diberi nama pada hari ke-8 saat Ia disunat, sesuai dengan hukum Taurat (Imamat 12:3). Nama "Yesus" (Ibrani: Yeshua) berarti "Yahweh menyelamatkan", yang ...

Angelina Sondakh Putri Indonesia Yang Malang?

Sejak ditinggal mati oleh suaminya, gossip miring terus melanda kehidupan Angelina Sondakh, politisi Partai Demokrat bekas Putri Indonesia tahun 2001. Minggu yang lalu dalam pengadilan untuk kasus korupsi Nazarrudin, nama Angelina Sondakh disebutkan dengan lantang sebagai orang yang membagikan uang dalam kasus Hambalang. Tidak berapa lama kemudian gossip baru meluncur berkaitan dengan kedetakan Angelina dengan penyidik KPK yang menyidik kasusnya.


Bertubi tubi gossip dan berita berita tak sedap datang menimpa kehidupan janda cantik, yang baru sekitar setahun ditinggal oleh suaminya untuk selama lamanya. Ada rasa iba dan kasihan untuk bersimpati dengan kehidupan pribadinya. Lalu gugat pun mengajukan pertanyaannya, mengapa berita berita ini datang menimpa kehidupannya. Apakah dia benar benar bersalah atau media yang sengaja memojokkan dirinya?



Ada asap ada api kata pepatah. Tidak mungkin suatu akibat datang tanpa sebab yang mengawalinya. Kalau begitu apa awal sebab musababnya? Ah namanya juga politik, segala seuatu bisa terjadi, mulai dari yang kotor, abu abu sampai yang tak berwujud. Hanya politik yang putih bersih yang masih jarang ditemukan di republik ini.


Namun kalau kita melihat kebelakang, Angelina Sondakh adalah seorang putri yang menjadi mualaf. Dia adalah seorang Kristen yang berani bersaksi dan berterima kasih secara terbuka kepada kebaikan Yesus Kristus. Namun belakangan dia menikah dan pindah agama menjadi seorang muslim. Kala itu dia mengatakan bahwa agama adalah urusan yang sangat personal. Satu pendapat yang mengandung kebenaran yang kita aminkan.


Iman seseorang memang urusan pribadi setiap orang tanpa siapapun bisa menghalanginya. Demikian juga pandangan kita kepada Angelina Sondakh. Akan tetapi ketika banyak derita yang menimpanya, kita juga merasa iba dan kasihan. Serta berharap agar Angelina tetap tabah menjalani hal ini semua. Apa yang seseorang alami sekarang adalah buah keputusannya dimasa lalu, dan apa yang kita putuskan sekarang adalah penentu kehidupan kita diwaktu yang akan datang.



Ada kisah mengenai anak yang hilang dalam Lukas 15 : 11-32. Yesus mengisahkan anak yang hilang atas keputusannya sendiri. Pada awalnya dia merasa senang atas warisan yang diberikan ayahnya, namun belakangan menderita sengsara. Lalu dia malu malu dan takut untuk kembali ke rumah bapanya. Dia memberanikan diri, dan memaksakan kepulangannya. Ternyata ayahnya menyambut kepulangannya dengan penuh suka cita lalu membuat pesta besar untuk merayakan kembalinya. Ada pintu maaf dibaluti sukacita yang amat tulus.


Mungkinkah Angelina Sondakh suatu saat akan kembali kepada Kristus Yesus? Hanya dia yang tahu. Namun kisah pengalaman Angelina Sondakh adalah kisah yang biasa dan lumrah terjadi, sebab alkitab pun menceritakan kisah seperti itu. Oleh sebab itu kita ucapkan Selamat menyambut natal kepadanya sambil berkata, “kami dan Yesus Kristus tetap mencintai Angelina.”

Komentar

EHS-QS Works mengatakan…
Halo selamat menyambut Natal Bro. Tulisannya polos dan menarik. Tapi kita harus ingat bahwa cinta itu adalah keindahan. Sisi lain cinta dan benci adalah benar dan salah. Kedua sisi tak bisa dipadukan walau kadang terpadu. Mengapa? Sebab bila kita cinta kepada kesalahan maka akan terjadi salahcinta. Itu artinya menjadi "kebencian" yang dipoles dengan "benar" dalam perspektif "unggah-ungguh". Tapi benar adalah benar dan salah adalah salah. GBU. Aku menintai karena yang lain telah tiba-tiba berada tanpa kupesan dan dipesankan. Hehehehehe...
Analgin Ginting mengatakan…
Terima kasih atas komentarnya Bro. Memang kita harus tetap meyakini dan menerima bahwa yang benar itu adalah benar dan salah itu adalah salah. Akan tetapi posisi kita sebagai manusia sudah tidak mungkin lagi untuk secara benar mengatakan mana yang benar dan salah. Dosa sudah membuat mata dan hati kita memilah mana yang benar benar salah dan yg benar benar benar. Kalau kita mempunyai kasih maka kita yakin bshwa kita
akan dibenarkan sekalipun mencintai yang "salah". Selamat menyambut natal.
Ria mengatakan…
Sebagai orang Kristen dan sesama orang Manado, sejujurnya saya malu sekaligus sedih dan prihatin melihat keadaannya sekarang.. Dari latar belakang keluarga ilmuwan dan rohaniawan dengan prestasi yang luar biasa, tidak cukupkah semua itu menyatakan kasih anugerah Tuhan Yesus pada dirinya? "Benarkah Angie tidak tahu apa yang dia perbuat?" Saya tidak menyangka jalan hidup yang dipilihnya sampai setragis ini..
Saya ingat Matius 5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang."
Tapi, kadang saya suka mendoakan dia, kalau saulus yang dulunya bahkan penyiksa dan pembunuh orang Kristen, Tuhan ubahkan secara ajaib dan luar biasa, bukan tidak mungkin suatu saat Angie dimenangkan kembali dan menjadi hamba Tuhan, walaupun saat ini rasanya itu mustahil.. Meski demikian Tuhan Yesus masih sangat mencintai Angelina, Tuhan mengirim papanya untuk tetap setia mendampingi Angie.. Wahyu 3:19 "Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah."
Terima kasih tulisannya.., saya menyadari betapa berharganya Kristus bagi saya.. Saya benar-benar bersyukur mengenal Tuhan Yesus.. tidak bisa dibandingkan atau ditukar dengan yang lain.. Selamat menyambut Natal... Tuhan Yesus menjaga dan menyertai selalu...

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025