Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Banyak Sampah Terdampar di Pantai Kuta

Berbeda dengan 17 tahun yang lalu, saat saya pertama sekali menginjakkan kaki di Pantai Kuta Bali, bersih dan asri. Sekarang Pantai Kuta sangat kotor. Banyak sampah yang terdampar di bibir pantai, dihempaskan oleh ombak dari dalam laut. Foto Foto di bawah ini diambil pada tanggal 29 Desember 2011



Kalau diperhatikann maka samaph sampah yang terdampar di Pantai tidak hanya sampah sampah organik, beruapa cabang cabang kayu, buah kelapa dan rumput rumput laut. Namun terdapat juga segala macam sampah plastik, botol bekas minuman air mineral serta bungkus bungkus yang lain. Semuanya bercampur baur dan bertumpuk tumpuk, menyisakan pemandangan yang sangat tidak indah.

Meskipun demikian anehnya daya tarik dan minat orang untuk mandi dan berselancar di laut Pantai Kuta tidak menurun. Dibanding dengah pantai pantai lain seperti Sanur, Jimbaran, Legian dan Dream Land dan yang lain, para wisatawanm lokal maupun mancanegara tetap memilih Pantai Kuta sebagai tempat bermain dan bersosialisai.

Untuk membersihkan pantai dari sampah sampah ini, pihak pemelihara pantai memang mendatangkan alat berat untuk memungut sampah sampah lengkap dengan puluhan orang petugas kebersihannya. Namun tetap saja sampah tidak dapat dibersihkan. Karena banyaknya sampah yang dihempaskan dari laut.



Jalan satu satunya untuk membersihkan pantai Kuta dari sampah adalah membangun kesadaran semua orang baik penduduk Bali maupun pelancong dari segala penjuru. Tidak membuang sampah langsung ke Laut dan juga tidak membuang sampah ke sungai ssungai yang toh akhirnya samapai juga ke laut, terutama plastik.




Kalau kesadaran ini tidak dikampanyekan dan dibangun dari sekarang, maka sampah yang terhempas dan tertahan di Pantai akan bertambah makin lama makin banyak. Bisa saja suatu saat nanti orang tidak lagi berminat mengunjungi pantai Kuta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025