Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

BANTUAN PEMERINTAH ITU AKHIRNYA DISALURKAN KEPADA PENGUNGSI DI POSKO GBKP


(INFO DARI POSKO GBKP 11-13 SEPTEMBER 2010

1. Pada masa tanggap darurat periode kedua tanggal 9 – 24 September 2010 ini, akhirnya pemerintah Kab. Karo cq Camat Kabanjahe ikut menanggulangi kebutuhan logistik para pengungsi yang dikelola Team Penanggulangan Bencana GBKP sesuai dengan jumlah pengungsi di tiap-tiap posko. Bantuan tersebut diberikan mulai tgl 9 September 2010 setelah pengungsi berada di pengungsian selama 13 hari. Sebelumnya perwakilan pemerintah yang ditempatkan di setiap posko hanya bertugas mendata jumlah pengungsi setiap harinya, tidak pernah menyalurkan bantuan. Sistem pendistribusian dilakukan melalui kordinasi para Camat di empat kecamatan. Perkembangan tersebut tentu disambut baik oleh pengungsi juga oleh GBKP. Namun demikian ada pertanyaan mendasar yang muncul dari beberapa orang pengungsi mempertanyakan hak mereka atas bantuan dana yang telah dialokasikan pemerintah Pusat dan Provinsi. Akses informasi ke masyarakat tentang pengelolaan bantuan uang tersebut belum ada.

2. Bersamaan dengan berlangsungnya masa tanggap darurat periode kedua, pemerintah Kabupaten Karo dalam surat Bupati No. 360/1232/Kesbang/2010, telah menghimbau masyarakat yang berada di luar radius 6 km dari Gunung Sinabung kembali ke desa masing-masing. Sementara desa-desa yang berada di radius 6 (enam) km tetap di pengungsian.

Desa-desa yang berada dalam radius 6 (enam) km berjumlah 29 desa terdiri dari :

KEC.NAMAN TERAN
1. Sigarang-garang
2. Bekerah
3. Simacem
4. Sukanalu
5. Kuta Tonggal
6. Naman
7. Kutambelin
8. Kutarayat
9. Kutagugung

KEC.TIGANDERKET
1. Tj.Morawa
2. Tiganderket
3. Perbaji
4. Temburun
5. Mardinding
6. Kutambaru

KEC. PAYUNG
1. Payung
2. Suka Meriah
3. Guru Kinayan
4. Selandi
5. Ujung Payung

KEC. SIMP.IV
1. Tiga Pancur
2. Pintu Besi
3. Berastepu
4. Gamber
5. Kuta Tengah
6. Torong
7. Jeraya

Sebahagian pengungsi yang berasal dari desa di luar radius 6 (enam) km pulang dengan difasilitasi oleh pemerintah Kabupaten Karo, namun sebahagian lagi belum berani pulang misalnya dari desa Kebayaken.

Hingga saat ini status Gunung Sinabung masih dalam status AWAS.

3. Berita dari Posko :

3.1. Pada umumnya panitia posko melayani para pengungsi dengan baik dan maksimal. Bantuan dari masyarakat, jemaat, lembaga lainnya masih berdatangan ke setiap posko. Bantuan-bantuan inilah yang didistribusikan oleh Posko GBKP ke seluruh posko yang dilayani penuh oleh GBKP.

3.2. Suasana batin para pengungsi berbeda-beda. Ada yang sudah mampu menerima kejadian bencana tersebut, namun ada juga yang masih sulit untuk menerimanya. Di beberapa desa muncul mitos yang meresahkan masyarakat. Informasi yang diterima dari Pdt Peken Pardis di Posko Tigabinanga, bahwa tgl 10 Sept beredar foto letusan gunung Sinabung yang mengekspresikan orang tua menyemburkan asap. Issue ini meresahkan dan mengalihkan perhatian masyarakat percayai tahyul atau mitos.
Peran lembaga keumatan sangat dibutuhkan menyikapi hal tersebut.

Sementara pengungsi yang berada di Posko PPWG GBKP Zentrum, secara proaktif bekerjasama menjaga kebersihan gedung PPWG, bahkan berinisiatif membenahi taman-taman yang ada di PPWG serta memagar bunga-bunga dengan tali dan bambu yang diwarnai dengan indah. Pengungsi memanage persoalan mereka dengan kreatif. Demikian informasi dari Direktur PPWG Pdt Prananta Manik.

3.3. Kegiatan anak masih berjalan seperti biasa. Banyak kegiatan kreatif dilakukan oleh remaja, guru KA/KR (Sekolah Minggu) GBKP dibawah kordinasi KA/KR Moderamen GBKP. Di beberapa Posko terlihat anak-anak merayakan Hari raya Idul Fitri bersama dengan anak-anak lainnya yang tidak beragama Muslim. Pada hari Minggu, 12 September 2010, Pelayanan Kebaktian Anak/Kebaktian Remaja juga dilaksanakan di hampir setiap jambur. Sementara di Posko Tigabinanga, kemarin telah lahir seorang anak melalui operasi besar, anak dan ibu tersebut saat ini ditempatkan di rumah Lurah. Jumlah terbesar pengungsi anak adalah di Jambur Tuah Lopaty. Kita patut memberi apresiasi seluruh Jemaat, masyarakat dan lembaga lainnya yang banyak memberikan bantuan kebutuhan anak. Peranserta tersebut telah menolong anak-anak keluar dari kesulitan dan trauma letusan gunung Sinabung.

3.4. Kegiatan Sosialisasi Tanggap Bencana lanjutan kerjasama Moderamen GBKP dan Badan Geolog Nasional,yang seharusnya dilaksanakan di KWK GBKP Jl.Udara Berastagi hari Sabtu, belum bisa terlaksana karena alasan tehnis. Diupayakan kegiatan sosialisasi tersebut akan dilanjutkan hari Selasa tgl 14 September 2010 di KWK Berastagi dan Tigabinanga. Sosialisasi dalam bentuk leaflet atau brosur telah digagas pengadaannya oleh Sdr Almin Ginting. Semoga dalam waktu dekat dapat terwujud sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa terjangkau.

3.5. Sejak tanggal 11 September 2010, terjadi penambahan posko yang dilayani oleh Posko GBKP. Penambahan ini diakibatkan oleh perpindahan pengungsi dari jambur-jambur. Tambahan Posko tersebut adalah : Rumah Kabanjahe 279,Ketaren 82, Samura 25, Ajimbelang 40, Gurki 70, Gang Sempakata 28, Sumbul 35, Singa 60, Gg Pendidikan 23, Gg Arihta 15, Lepar Samura 20, Bunuraya 30, Perteguhen 30, Gg Tembang Jl Kotacane 15. Posko yang dilayani sejak awal adalah : Posko di Kantor Klasis Kabanjahe; Kantor DEPAG; Perbesi; Kutabuluh; Tanjung; Bintang Meriah; Gedung KA/KR GBKP Katepul; Gedung KA/KR GBKP Simpang VI, KWK Berastagi dan Penjaga Desa di sekitar Gn.Sinabung (207 orang); Gedung PPWG GBKP Kabanjahe.


4. MITRA & RELAWAN PENGUNGSI SINABUNG
4.1. Relawan yang menopang pekerjaan di setiap posko pengungsi enam hari terakhir datang dari berbagai tempat antara lain dari Permuda (Permata) GBKP Km 7 Medan 4 orang ; Permata GBKP Bena Meriah 12 orang ; Ikatan Mahasiswa Kristen USU; GBKP Klasis Medan Kutajurung 13 orang ; STT Abdi Sabda 23 orang; Panti Asuhan Gelora Kasih Sukamakmur 6 orang; TAGANA, ASIGANA.

4.2. Mitra GBKP yang melayani di beberapa tempat pengungsian antara lain : RSU Bina Kasih; YAKES GBKP; Sola Gratia di bidang kerohanian.

4.3. Mitra perorangan : Ramah Surbakti dari Jakata telah memberikan ceramah tentang Sanitasi, Pencegahan Penyakit Menular dan Etika Batuk. Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Moderamen dan Team Penanggulangan Bencana Sinabung GBKP dihadiri oleh 50 orang peserta dari RSU Elovani; IDI Karo; PMI; Mahasiswi Akbid Pemda; Pengungsi dari beberapa Posko; Team PAUD GBKP; Posko Anak Ceria. Kegiatan diawali dengan ucapan selamat datang oleh Kabid SDM & Personalia Moderamen; Doa oleh Pt Ananta Purba dilanjutkan dengan pre test, ceramah dan praktek. Diharapkan seluruh peserta bisa mensosialisasikannya ke seluruh pengungsi dengan baik.

4.4. Moderamen GBKP bersama beberapa unit, kategorial : Moria, Permata, KA/KR, Team Pastoral Counselng, KPB, YAKES dan Klasis-klasis serta Jemaat (Runggun) tetap melakukan berbagai kegiatan sebagai bentuk dukungan konkrit kepada para pengungsi.

4.5. Relawan STT Abdi Sabda
Minggu 12 September 2010, relawan dari STT Abdi Sabda yang telah melayani selama seminggu di Posko Pengungsi mengakhiri pelayanannya dan mengadakan evaluasi bersama Ketua Team Penanggulangan Bencana Sinabung GBKP Pdt Agustinus Purba di Kantor Moderamen. Pdt Agus mendorong mereka agar orientasi pelayanan adalah keberpihakan terhadap orang-orang yang mengalami pergumulan bukan jabatan.

4.6. Dukungan dan topangan Doa. Kami mengajak seluruh Jemaat GBKP dan masyarakat lainnya agar terus mendoakan seluruh pengungsi. Demikian juga doakan Team Penanggulangan Bencana Sinabung GBKP; secara khusus teman-teman kita yang telah mengirimkan nama-namanya kepada kami, mereka bekerja keras melayani pengungsi di Posko Kutabuluh yaitu : Pdt. Sentosa Gurusinga; Pt Pribadi Perangin-angin; Pt Mambre Singarimbun; Vic. Teti br Sinulingga; Vic. Emasdina br Sembiring; Andre Sembiring; Angga Tarigan; BP Klasis Sinabun dan seluruh Kategoria Klasis Sinabun.

5. PROGRAM PEMULIHAN
Sebagaimana kami informasikan sebelumnya bahwa program pemulihan secara holistik akan tetap diupayakan secara sinergis dengan pihak-pihak terkait. Direncanakan pada tanggal 15 September akan diadakan pertemuan sharing awal di Kantor Moderamen. Beberapa masukan lisan, sms, email, telah kami terima dari berbagai pihak baik pribadi maupun lembaga.

Beberapa hari lalu, kami juga menawarkan kepada para pemuda, guru untuk menjadi relawan di bidang pendidikan anak, membuka kelas emergency, sehingga anak-anak tidak akan ketinggalan dalam semua mata pelajarannya. Tawaran ini belum mendapat response.

Sementara sampai saat ini Diknas Kab.Karo belum juga membuka kelas khusus bagi anak pengungsi kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabanjahe sekitar sebagaimana yang dijanjikan kepada Moderamn GBKP beberapa hari lalu. Upaya pendekatan akan terus dilakukan.

Demikian informasi ini disampaikan, trimakasih bagi semua pihak yang telah menopang pekerjaan pelayanan pengungsi, damai sejahtra Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kita sekalian.

Kabanjahe, 13 September 2010



Ketua Sekretaris


(Pdt Agsutinus Purba STh) (Pdt Rosmalia Barus STh)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023