Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Oleh
Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...
Posting Komentar

CATATAN TAMBAHAN KHOTBAH 22 AGUSTUS 2021

Oleh

 Minggu Kenca Trinitatis / Minggu Mamre

 Warna Stola Mbentar

Invocatio

Kuan-Kuanen 20 : 7

Ogen

1 Korinti 4 : 14 – 16  ( Tunggal )

Khotbah

1 Raja-Raja 2 : 1 – 4  ( Tunggal )

Thema

“Pedah Sekalak Bapa ”

 

Khotbah  1 Raja-Raja 2 : 1 - 4

 

 

2:1         Ketika saat kematian Daud mendekat, ia berpesan kepada Salomo, anaknya:

 

2:2         "Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana, maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki.

 

2:3         Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju,

 

2:4         dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.

Fakta

 

1.     Daud berbicara secara langsung kepada Salomo anaknya saat menjelang kematiannya.  Dan dia memberikan pesan, supaya Salomo anaknya menguatkan hatinya dan berlaku seperti laki laki.

2.     Daud kemudian menjelaskan apa yang dimaksud berlaku sebagai laki laki.

a.     Melakukan kewajiban dengan setia kepada Tuhan

b.     Hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan

c.     Dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintag, peraturan dan ketentuanNYA seperti yang tertulis dalam kitab MUSA

d.     Dampaknya, beruntung dalam segala yang dilakukan (Salomo) dan segala yang dituju nya

3.     Daud juga mengatakan kepada Salomo  bahwa Tuhan akan menepati janji yang diucapkanNYA tentang Daud yakni “jika anak anakmu laki laki tetap hidup dihadapan TUhan dengan setia, dengan segenap hati dan segenap jiwa, maka keturunan Daud tidak akan terputus dari tahta Kerajaan Israel.

Sumber Photo : https://www.pinterest.ca/

Makna

1.    Salah satu yang paling penting didengar seorang anak dari ayahnya, atau salah satu yang paling paling penting disampaikan oleh seorang ayah kepada anak anaknya adalah kesetiaan hidup di dalam Tuhan.  Menurut Daud bahwa seorang laki laki perlu sekali membuktikan dirinya dengan cara setia kepada Tuhan, dan hidup menurut aturan aturan yang disampaikan Tuhan kepada dirinya.

2.    Laki laki Israel menurut Daud mempunyai kualifikasi Setia kepada Tuhan hidup dengan cara menuruti segala ketetapanNYA.  Bahkan menurut Daud, segala cita cita dan pekerjaan akan berbuah hasil secara optimal jika hidup menurutu jalan TUHAN.  Penekanan disini laki laki, dan selanjutnya Israel (Bangsa Yahudi) lebih mengutamakan laki laki dalam hitungan hitungan kerohanian.  Jadi pesan Daud kepada Salomo untuk bertindak sebagai laki laki, mempunyai dampak yang sangat besar kepada Bangsa Israel bahkan sampai sekarang.

3.    Keturunan Daud tidak akan terputus dari Kerajaan Israel, jika Salomo juga setia kepada kepada Tuhan. Perkataan Daud  ini terwujud dalam diri Tuhan Yesus, bahwa Tuhan Yesus sebagai keturunan Daud akhirnya membuat kekal keturunan Daud dalam Tahta Kerajaan Israel

4.    Semakin jelas dan semakin penting untuk kita ketahui, bahwa ada dua rahasia kehidupan yang sangat penting dalam hubungan ayah dan anak laki lakinya..

a.     Saat pengajaran bapa kepada anak laki laki/perempuannya adalah momen yang sangat sacral, sangat penting, sangat prioritas untuk diingat semua ayah.

b.    Rahasia semua rejeki dan kemakmuran hidup ternyata adalah Setia kepada Tuhan.  Salomo sampai sekarang mungkin adalag orang paling kaya yang pernah ada dalam sejarah manusia, dan semua kekayaannya dia perolehn karena dia setia kepada TUHAN.  Perlu mengajarkan kerja keras, kerja cerdas, selalu berubah, selalu belajar dll, namun yang paling penting adalah setia kepada Tuhan.  Seorang laki laki akan setia kepada Tuhan, kalau ayahnya mengajarkannya untuk setia kepada Tuhan.

 

Pengkenaina/Target   rioritas

(Pemahaman minimal yang harus didapat jemaat setelah mendengar Firman yang dikhotbahkan)

 

1.       Ingatlah senina ras turang, khususna man kerina Mamre ibas ulang tahun Mamre enda bahwa salah sada momentum terpenting ibas nggeluh emekap apa yang kita lakukan menjelang kematian kita.  Ternyata menjelang kematian kita, yang paling penting itu adalah memberikan nasihat untuk  mengingatkan anak kita supaya dia setia kepada Tuhan seumur hidupnya.  Bukan lah meninggalkan warisan harta, uang, deposito yang paling penting tapi memberikan “pedah” supaya anak anak kita laki laki dan perempuan hidup setia kepada Tuhan.

2.       Berusahalan akrab dengan semua anak anak ndu, dan berusahalah untuk menjalin komunikasi yag terbuka, supaya kelak, saat saat kematian kita masih ada kesempatan untuk memberikan nasihat kepada anak anak kita.  Salomo akrab dengan Daud ayahnya, itulah sebabnya, menjelang kematiannya Daud mengingat Salomo dan memberikan nasihat pedahnya kepada Salomo.

3.       Semua Mamre harus hidup setia kepada Tuhan, dan hidup dengan benar.  Supaya anak anaknya percaya, kagum, hormat dan taat kepadanya saat dia memberikan nasihat.  Sebab jika nasihat yang disampaikan seorang ayah bertentangan dengan apa yang dilakukannya dalam hidupnya, maka anak anaknya tidak akan mendengarkan nasihat ayahnya.  

 

Amin. Bujur Ras mejuah juah kita kerina  

Pt Analgin Ginting 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Oleh
Gambar
Nas: Keluaran 19:1–8 Thema: Menjadi Imam-Imam Tuhan I. Fakta Nas (Historis dan Naratif) Tiga bulan setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel tiba di kaki Gunung Sinai. Allah memanggil Musa naik ke gunung untuk menyampaikan firman-Nya kepada umat. Tuhan mengingatkan Israel tentang penyelamatan yang telah dilakukan-Nya, seperti rajawali yang melindungi anak-anaknya (ay. 4). Janji perjanjian ditegaskan: Jika umat setia pada firman dan perjanjian Allah, mereka akan menjadi “harta kesayangan,” “kerajaan imam,” dan “bangsa yang kudus” (ay. 5–6). Respons umat sangat antusias dan serempak: “Segala yang difirmankan Tuhan akan kami lakukan” (ay. 8). II. Arti dan Makna Teologis Allah adalah Allah yang mengikat perjanjian (covenantal God) —Ia tidak hanya menyelamatkan, tetapi juga mengundang umat untuk hidup dalam relasi kesetiaan dua arah. Panggilan menjadi imam dan bangsa kudus adalah identitas spiritual yang tidak hanya bersifat pribadi, tetapi kolektif dan missional. Imam di...
Baca selengkapnya

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Oleh
Gambar
  AGM Galeri Apakah memang, adat-istiadat / kebudayaan itu bertentangan dengan Injil? Injil berasal dari Allah. Sedangkan kebudayaan bersumber dari idea atau gagasan, tindakan dan karya cipta manusia. Karena budaya berasal dari manusia maka budaya sangat beraneka-ragam dan bahkan bertentangan antara satu budaya dengan budaya lainnya (Contoh: adat kawin di suku Batak berbeda dengan adat kawin di suku Nias, walau sama-sama di Sumatra dan berdekatan). Tetapi Injil itu satu dan berasal dari satu Allah. Injil tidak mungkin bertentangan. Pertentangan antara Injil terjadi karena manusia mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami Injil itu. Budaya bisa beraneka ragam, karena itu budaya tidak boleh menerangi Injil. Injil yang harus menerangi budaya. Dalam pelayanan dan pengajaran dari Tuhan Yesus, seringkali juga menggunakan pendekatan dari adat-istiadat. Misalnya, ketika Tuhan Yesus mencuci kaki para murid. Pada awalnya mencuci kaki ini adalah adat-istiadat yang berlaku bahwa...
Baca selengkapnya

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Oleh
Gambar
Bahan Alkitab  Efesus 1:7–12   Thema: "Hidup Jadi Kebanggaan Tuhan", Nggeluh Tama Pujin Man Kemuiaan Dibata.  Pendahuluan Dalam dunia yang sangat menekankan kebanggaan atas prestasi, status sosial, atau pencapaian materi, seringkali manusia lupa bahwa kebanggaan sejati adalah ketika hidup kita menjadi kesukaan dan kebanggaan Tuhan sendiri. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus menegaskan bahwa kita—yang telah ditebus oleh darah Kristus—dipilih untuk hidup memuliakan Allah. Inilah identitas utama kita sebagai orang percaya, terlebih sebagai presbiter, pelayan dalam gereja Tuhan. Fakta   Beberapa poin penting dari teks ini: 1. Penebusan dan pengampunan kita peroleh melalui darah Kristus (ay. 7). 2. Penebusan ini adalah bagian dari kasih karunia yang melimpah, bukan hasil usaha manusia (ay. 8). 3. Allah menyatakan rahasia kehendak-Nya, yaitu menyatukan segala sesuatu di bawah Kristus (ay. 9–10). 4. Kita telah menerima bagian dalam warisan rohani, se...
Baca selengkapnya