Featured Post
Catatan Tambahan PJJ GBKP 29 Agustus-4 September 2021.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
MEREKEN AJAR
Kuan-kuanen 13 : 1, 15:20
(Nehken
Pengajaren Man Anak i bas Jabu)
Teks : Kuan-kuanen 13 : 1, 15 : 20
13:1 Anak
si pentar ipergermetkenna adi bapana mereken ajar, tapi kalak si meganjang
rukur la nggit ngaku salah.
15:20 Anak
si pentar, malem ate bapana ibahanna; tapi anak si lenge la iergakenna nandina.
Fakta
1.
Semakin jelas dan substansif peran bapa
dalam membentuk seseorang menjadi bijak sana (pentar) atau tidak. Penulis kitab Kuankuanen (Amsal) menegaskan
bahwa orang pentar serius memperhatikan ajar bapaknya. Berbeda dengan orang yang sombong atau tinggi
hati, mereka tidak mau mengaku salah.
2.
Anak si pentar akan membuat bapa atau
ayahnya merasa senang dan damai, tapi anak yang bodoh bahkan ibunya tidak
dihargai nya.
Makna
1.
HUbungan antara ayah dan anak dalam keluarga
sangat menentukan dalam pembentukan karakter kapabilitas si anak nantinya. Anak anak yang selalu berkomunikasi dengan bapanya,
serius dan sungguh sungguh mendengarkan pengajaran ayahnya akan menjadi anak
anak yang bijaksana (pentar = kosakata Karo). Saat seorang bapa berbicara kepada anaknya,
maka pada saat itu dia berperan sebagai wakil TUHAN, sebagai Imam, seorang
Pemimpim, sebagai pemilik kebenaran. Dan
pada saat dia memberikan pengajaran kepada anak, dan si anak memberikan
perhatian yang serius maka hasilnya si anak akan menyerap banyak sekali prinsip
prinsip kehidupan, sehingga kelak dia menjadi pentar atau bijaksana.
2.
Oleh sebab itu seorang bapa/ayah/mamre
harus mampu membuat komunikasi yang baik dengan anak anaknya, khususnya anaknya
laki laki. Supaya pada saat dia
berbicara si anak dengan senang hati si anak mau mendekat dan mendengar
pengajaran ayahnya yang maha penting.
Alangkah saying nya, dan alangkah ruginya jika seorang ayah tidak pernah
memberikan ajar kepada anak anak nya, khususnya kepada anak anak laki
lakinya. Karena yang bisa mengajarkan
seorang anak menjadi laki laki sejati, laki laki yang setia, laki laki yang bijaksana
tentu seorang laki laki juga. Anak
perempuan pun jika selalu mendapat pengajaran dari ayahnya, akan menjadi seorang
perempuan yang penuh kepemimpinan, percaya diri, dan berani mengekskusi dalam
selruh perjalanan/prestasi kehidupannya.
3.
Anak anak yang bijaksana pasti akan
memberikan kebanggaan dan perasaan berhasil yang sangat hakiki kepada
ayahnya/bapanya. Karena memang kebahagiaan
keluarga tercipta dari kepentaran seluruh anak anaknya. Namun bagi orang yang bodoh, yang tidak mau menerima
ajar dari ayahnya bahkan dari ibunya pun tidak, tentu akan membuat ibunya
sendiri merasa sangat tidak dihargai. Padahal susah payah sudah melahirkannya
dan membesarkan nya.
Pengkenaina
·
Bersyukur lah kalau kam dianugerahi
Tuhan anak anak di tengah jabundu. Namun
kamu haru ajar dia tentang prinsip prinsip kehidupan ini. Sediakan lah waktu, sediakanlah energi, serta
belajarnya memilih metoda untuk memberikan pengajaran kepada anak anak ndu.
·
Berusahalah mendapatkan point point paling penting dari kekristenan atau pokok pokok
iman untuk diajarkan kepada anak-anakndu. Ajarkanlah mereka mengenai etos kerja,
mengenai kejujuran dan integritas, mengenai bapak ideal, ibu ideal kelak kalau
mereka sudah dewasa. Ajarkanlah mereka
bagaimana hidup damai dalam nuansa hidup plural di NKRI. Ajar lah mereka untuk TIDAK PERNAH KORUPSI
dalam hidupnya. Tentu jangan lupa untuk mengajarkan
anak anakndu supaya selalu hidup Bersama
Tuhan Yesus dan mengikuti ibadah di gereja. Amin.
Bujur
ras mejuah juah kita kerina
Pt. Analgin Ginting
Komentar