Featured Post
Empat Faktor Keunggulan Shin Tae Yong Sebagai Pelatih Indonesia
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
#vietnamlawanindonesia #PSSI #shintaeyong #evandimas #indonesiabangkit
Semua
pencinta sepak bola Tanah Air tersentak akan sebuah keputusan yang dibuat Shin
Tae Yong saat dia memulangkan Nurhidayat Haji Harris dari Dubai. Padahal tinggal beberapa hari lagi PSSI akan
bertanding melawan Thailand dalam babak kualivikasi Piala Dunia. Padahal lagi saat pertandingan persahabatan
melawan Afghanistan, Nurhidayat ikut bermain.
Belakangan
ada info bahwa Nurhidayat dipulangkan karena dinilai Indispliner saat acara
makan di hotel tempat Tim PSSI menginap.
Karena disiplin soal makanlah Nurhidayat pemain yang pernah dipercaya
sebagai Kapten PSSI U-19 dipulangkan jauh jauh dari Dubai.
Pada tanggal
3 Juni kembali pelatih Shin Tae Yong membuat kejutan yang kali ini sangat menggembirakan,
saat PSSI berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 2-2. Indonesia dalam 5 tahun terakhir tidak pernah
memenangkan pertandingan melawan Thailand yang menjadi salah satu Tim terkuat di Asia Tenggara.
Keberhasilan
PSSI menahan Thailand karena upaya
pemain yang sangat luar biasa. Terlihat
tidak takut, terlihat sangat percaya diri dan semangat bertanding yang sangat gigih
dalam duel duel perebutan bola sampai menit terakhir. Semangat pantang menyerah sudah berhasil
ditanamkan Shin Tae Yong dalam diri semua pemain dipadukan dengan teknik
bermain yang lumayan tinggi, dan kerja sama antar pemain yang makin padu sehingga
menghadirkan sebuah tontotan yang sangat menarik.
Apakah ada
hubungan antara memulangkan Nurhidayat dengan menahan seri Thailand 2-2 ?
Menurut saya disitulah substansinya,
disitulah keberhasilan Coach Shin
Tae Yong yang pernah mempermalukan Jerman pada Piala Dunia 2018 lalu saat Tim
Korea selatan yang dilatih nya berhasil menang 2-0.
Beberapa
factor bisa diuraikan dari cara melatih Shin Tae Yong, yang menurut saya
sebentar lagi akan dinobatkan sebagai
salah satu pelatih terbesar Indonesia yang sejajar dengan Wiel Coerver
dan Toni Pogacnik. Atau mungkin lebih besar. Mengapa ? Karena Shin Tae Yong punya satu kelebihan yang bisa
disebutkan dalam satu kata, Menyeluruh. Menyeluruh dalam dua
bidang.
Yang pertama menyeluruh
memandang pemain. Shin Tae Yong memperlakukan seluruh para
pemain yang dipanggilnya menjadi cikal bakal Tim Nasional Indonesia, tidak
hanya dari kemampuan bermain, tapi juga menjadikan karakter dan kesehatan para
pemain sebagai factor utama. Pengalaman
bertandng, teknik bermain yang sangat dekat dengan bakat bakat alami tidak
hanya menjadi factor penentu siapa yang layak menjadi pemain andalan, tapi juga
karakternya dan asupan makanannya. Shin Tae
Yong menjadikan teknik bermain dan
pengalaman bertanding menjadi factor nomor 3 untuk keberhasilan seorang pemain
sepak bola, setelah karakter dan asupan makanannya.
Kerja kerja kerja,
bermain sampai detik terakhir,
matilah di lapangan, adalah beberapa
kata yang disebutkan Shin Tae Yong untuk memacu karakter
para pemain. Shin Tae Yong yakin sekali
kalau karakter ini sudah terbentuk, maka teknik bermain lebih gampang untuk
dikembangkan . Terbukti dengan sangat
baik, satu satunya pemain yang punya pengalaman international saat melawan
Thailand adalah Evan Dimas. Usia rata
rata pemain pun baru 22.8 tahun. Tim Indonesia di Dubai adalah tim yang mempunyai
usia rata rata paling muda.
Jangan makan gorengan, makanlah
makanan yang mengandung protein tinggi. Berkali kali Shin Tae Yong menekankan
hal ini. Dan dia terapkan kepada semua
pemain dengan sangat ketat. Karena
menurutnya kemampuan bertahan bermain sampai menit 90 sangat ditentukan asupan
makanan. Selama ini PSSI hanya garang
bermain sampai babak pertama atau maksimal menit ke 65 atau menit ke 75. Evan Dimas dan Asnawi Mangkualam sanggup
bermain sampai menit ke 95. Woow.
Jadi saat Nurhidayat
melanggar disiplin asupan makanan, wajarlah Shin Tae Yong segera memulangkannya. Sekaligus menjadi shock therapy untuk para pemain yang
lain. 1. Karakter, 2 Asupan makanan dan
ketahanan fisik, 3 teknik dan pegalaman bermain adalah tiga fokus pembinaan Shin Tae Yong
Yang kedua menyeluruh dalam melatih
dan mengembangkan pemain. Shin Tae Yong bukanlah type pelatih
yang hanya mencari kemenangan. Tapi
lebih dari itu dia ingin meletakkan dasar dasar pemain professional yang sangat
menyeluruh. Meskipun Shin Tae Yong
terkenal sebagai pelatih yang sangat ahli strategi, tapi dia juga mengajak
pelatih khusus fisik dan ahli gizi, pelatih kipper, pelatih mental dan
karakter. Shin Tae Yong adalah pelatih
yang mengutamakan kolaborasi, melatih secara tim yang memberikan porsi lLatihan
secara total.
Tidak
tanggung tanggung dia juga mengajak sebagai tim kepelatihannya seseorang yang
pernah menjadi kepala pelatih tim nasional putri Korea Selatan. Sanggat membanggakan.
Hasilnya
apa, hasilnya adalah sebuah tim yang sangat menjanjikan. Saat saya menulis tulisan ini, hanya beberapa
jam lagi menjelang pertandingan Vietnam melawan Indonesia. Saya yakin akan banyak tercipta gol dan
Indonesia akan unggul 3-2. Mari kita
nantikan.
Komentar