Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Catatan Tambahan Khotbah 27 Juni 2021

 Minggu IV Kenca Trinitatis à Minggu Merdang

 Warna Stola Meratah  

 

Invocatio

Idatndu kai atendu ipanndu. Erkiteken si e ngataken bujur me kam man TUHAN Dibatandu, kerna taneh si mehumur si iberekenNa man bandu. Ul 8 : 10

Ogen

Markus 4  : 1- 9  (Responsoria )  

Khotbah

Masmur 65    : 10 - 14   (Tunggal)

Thema

I Pasu Pasu Tuhan Sinuan-Sinuan  

 

 

Khotbah  Masmur 65 : 10 – 14

 

 

65:10    IberekenNdu udan dingen ipekena-kenaNdu taneh enda, ibahanNdu maka mehumur ia gelah mbue asilna. Baluren lau idemiNdu alu lau, maka mbuah ulih juma kerina.

65:11     Taneh si enggo itenggalai inengnengiNdu alu lau, dingen gulbakna litap ibahanNdu. Alu udan megabur ibahanNdu taneh e, janah sinuan si mbaru ertunas ipebelin-belinNdu.

65:12     Perbahan liasNdu, ipasu-pasuNdu sinuan-sinuan. Ku ja pe Kam lawes, i je pangan riba-iba.

65:13     Mbalmbal dem alu asuh-asuhen, uruk-uruk ermetikken keriahen.

65:14    Rebe-reben iuisi alu biri-biri berneh-berneh tempa-tempa icabini salu page si megersing. Kerina ersurak, dingen rende perban riahna

 

Fakta

 

1.    Penulis memasmurkan sebuah fakta paling penting dalam kehidupan saat dia melukiskan kasih sayang Tuhan yang menyediakan makanan untuk bangsa pilihanNya.    Dia memulai dengan medendangkan sumber air, dimana air adalah sesuatu yang paling penting bagi kehidupan.  Faktor penentu pertumbuhan tanaman adalah air.  “ Iberendu udan, gelah mehumur taneh gelah mbuah kal hasilna."  Baluren (saluran) penuh dengan air yang akan menyuplai selama tanaman tumbuh. 

2.     Timing nya pas (waktunya pas) sebab hujan turun pada saat tanah sudah diolah (enggo itenggalai).  Sehingga tanah yang sudah diolah digenangi air hujan, membuat tanah subur sekali dan tunas tunas baru bermunculan.  Tanda tanda panen segera terlihat, kehidupan akan semakin semarak.

3.     Semua karena kasih sayang Tuhan, perban lias ateNdu  Tuhan memberkati tanaman dan kemana pun Tuhan berada disitu makanan berlimpah.

4.     Tidak hanya tanaman dan panenannya di padang rumput pun banyak ternak tersedia (asuh asuhen) sampai ke bukit bukit. Tanah tanah gersang (reben reben) penuh dengan domba, seolah olah dilapisi padi menguning.  Dan semua bersuka ria berdendang dengan sangat meriah.

Panen Kentang Di Tanah Karo. Sumber Photo Antaranews.com

Makna

1.    Tuhan itu sangat superserius didalam menyiapkan kebutuhan hidup Bangsa PilihanNya, bahkan seluruh umat manusia. Apa yang belum dipikirkan manusia akan kebutuhan makanannya, TUhan sudah memikirkan dan secara abadi menyediakan nya.  Tuhan lah yang membuat hujan dan menentukan kapan waktu nya hujan turun ke bumi.  Hujan adalah sember air, dan Tuhan menyediakan hujan sesuai dengan waktunya untuk menyuburkan tanah, supaya tanaman pangan bisa membuahkan hasilnya.  Makanan manusia akan selalu ada di dunia ini, bukan seperti analisa kaum kapitalis global yang selalu menakut nakuti bahwa sumber makanan akan habis.  Percayalah kepada Tuhan saja.

2.    Tuhan menguasai momentum, Tuhan menguasai waktu.  Tuhan menentukan kapan hujan dan  kapan kemarau.  Tapi semua yang diatur Tuhan melalui hukum hukum alam yang sangat teratur dan abadi untuk mewujudkan kasih sayang Nya. Tuhan tahu kapan manusia mengolah tanah, dan setelahnya baru hujan diturunkanNYA. Supaya panenan melimpah ruah, supaya makanan itu selalu ada dan tersedia bagi semua manusia.

3.     Tuhan memberkati semua tanaman yang ditanam manusia, TUHAN lah yang mengatur dan menyediakan sumber makanan.  Tidak lah mungkin manusia kekurangan makanan selama hidup di dunia ini, asalkan semuanya hidup dengan semestinya.  Jangan menyimpan makanan terlalu berlebihandemi mengejar keuntungan semata, jangan monopoli sumber makanan.  Tuhan tidak menyuruh bangsa pilihanNYA untuk memonopoli sumber makanan.  Hanya iblis lah yang selalu berkehendak memonopoli sumber makanan.  Tuhan memberkati tanaman tanaman karena Tuhan mengasihi semua manusia secara adil dan merata.

4.    Tuhan menciptakan semua berguna, ada lahan pertanian, ada padang rumput  (mbal mbal) untuk ternak, bahkan tanah tanah tandus pun disediakan untuk kandang kandang ternak peliharaan.  Luar biasa sekali Kasih Sayang Tuhan.  Kita semua diajak untuk memandang semua yang ada, semua peristiwa, semua pengalaman dalam cara pandang Tuhan.  Tidak ada bagian yang tidak berguna, tidak ada sepotong pengalaman yang tidak ada nilai spiritualnya.  Tuhan menyediakan segala sesuatu bisa terjadi , Nothing is impossible 

Pengkenaina/Target   

(Pemahaman minimal yang harus didapat jemaat setelah mendengar Firman yang dikhotbahkan)

 

1.       Tuhan Allah selalu menyediakan makanan kepada semua anak anakNYA.  Tuhan lah yang memberkati tanaman (sinuan sinuan) supaya berbuah banyak.  Labo begu, labo manusia sideban sierbahanca berhasil jumanta kerina.  Tapi pasu pasu Tuhan nge.  Tuhan yang memberkati usaha semua anak anak NYA yang percaya sepenuhnya kepadaNYA.  Seperti tertulis dalam Matius 6: 33, Carilah dahulu kerajaan Allah maka semua akan dilimpahkanNYA kepadamu.  Percayalah kepada ALLAH saja. Kai pe usahandu endesken ku Tuhan maka Tuhan pasti akan memberkatinya.

2.       Berusahalah melihat semua fenomena dan kejadian hidup, termasuk pengalaman hidupndu secara pribadi dengan cara pandang Tuhan.  Bahwa tidak ada yang tidak baik, semua berguna. Semua pengalaman hidup ada khikmahnya yang sangat bernilai. Ada khikmah untuk fisik, ada khikmah untuk  mental (nambah wawasan), ada khikmah untuk spiritual (ergegehna iman kinitekenta), ada khikmah untuk perubahan karakter atau tabiat kita.  Ladang, mbal mbal, reben kerina erguna. Emaka kerina sinialami kita pe erguna. Sipenting tetap erpengendes man Tuhan.

3.       Tetap optimis ibas segala situasi.  Saat ada penyakit, saat ada pencobaan, saat ada kerugian, saat ada kegagalan, saat ada kemenangan, saat ada kelulusan saat apapun tetap postif dan optimis, sebab Tuhan lah yang memberikan berkat berkatNya pada saat yang tepat.  Bertahan lah dalam kesesakan, dan mengucap syukurlah dalam kebaikan.  Semua yang terjadi dan nyata, tetap ada dalam kuasa dan kendali Tuhan.  Tuhan tetap memberkati usaha semua anak NYA yang percaya kepadaNYA.

4.       Banyak ahli, banyak informasi, banyak orang hebat.  Semua analisa mereka perlu didengar namun TETAP TUHAN yang paling benar, dan paling tetap.  Dan TUHAN mengijinkan segala seautu terjadi sesuai dengan KASIH SETIA NYA.  Oh Pujilah TUHAN.

POWER  STATEMENT

 

Tapi adi aku ras isi jabungku, TUHAN saja ngenca isembah kami.              Josua 24 : 15

 

Amin. Bujur Ras mejuah juah kita kerina  

Pt Analgin Ginting 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023