Blog ini Berisi Hal-hal yang berhubungan dengan Pengembangan Karakter, Motivasi, Spiritual (KATMOSPIR).
Selain itu menampilkan cara berkhotbah secara kreatif berikut contoh contoh bahan renungan/bahan khotbah, PJJ dan PA-PA Kategorial
Pembinaan khusus bagi Pertua dan Diaken Emeritus Klasis Bekasi-Denpasar yang dilaksanakan di Kinasih, Depok, pada 7 Februari 2025 mengangkat isu fundamental mengenai peran dan keterlibatan pertua dan diaken emeritus dalam gereja. Salah satu poin yang ditekankan oleh Pdt. Christoper Sinulingga, selaku Kabid Pembinaan Moderamen GBKP, adalah bahwa tidak ada perbedaan dalam hal melayani antara pertua dan diaken aktif dengan pertua dan diaken emeritus. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan komunikasi dan peran yang cukup signifikan. Pertanyaan kunci yang muncul: 1. Mengapa terjadi kesenjangan komunikasi dan peran antara pertua & diaken emeritus dengan pertua & diaken aktif? 2. Benarkah dalam konsep teologis tidak ada perbedaan antara keduanya? 3. Jika secara konsep tidak ada perbedaan, mengapa dalam praktik muncul perbedaan? 4. Apa tujuan sejati dari pembinaan ini, dan bagaimana penyelesaiannya? Untuk menjawab pertanyaan ini, analisis...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Catatan Tambahan Khotbah 11 Oktober 2020. Ketulusan Memberi Berawal Dari Mengenal ALLAH. .
si
pemedakken mata si pentang. Ipetedisna kalak si enggo guling, keleng ateNa
man kalak bujur (Masmur 146 : 7b – 8)
Ogen
Job
31: 16 – 20
Khotbah
1
Petrus 1 : 22 – 23
Thema
‟
Ngkelengi Alu Bulat Ukur Ë®
Warna
Stola
Ungu
Thema : Ngkelengi Alu
Bulat Ukur
1 Petrus 1 : 22 – 23
1:22 Karena
kalian taat kepada ajaran dari Allah, maka kalian membersihkan diri dan kalian
mengasihi orang-orang seiman secara ikhlas. Sebab itu, hendaklah kalian
mengasihi satu sama lain dengan sepenuh hati. *dengan sepenuh hati: beberapa
naskah kuno: dengan hati yang murni.*
1:23 Sebab
melalui sabda Allah yang hidup dan yang abadi itu, kalian sudah dijadikan
manusia baru yang bukannya lahir dari manusia, melainkan dari Bapa yang abadi
LEAD
Syaloom Selamat pagi selamat hari minggu pernah kam melihat/memergoki
seseorang tiba tiba berubah prilaku nya ?
Misalnya biasanya tidak pernah
bernyanyi, tiba tiba senang bernyanyi, rende tena lalap. Tidak pernah menegur saat kita berpapasan, tiba tiba dia menegur kita
duluan, dan terlihat ramah sekali.
Tidak pernah memegang bunga mawar, tiba tiba memberikan sekuntum bunga
mawar kepada seseorang.Suit suit…
Tidak pernah mau diajak ke PA/PJJ tiba tiba kurang pedas akapna PJJ. Langa pe seh mingguna, ndigan kita PJJ nina ?hahahahha
Nah pertanyaan penting nya : Apa yang membuat seseorang tiba tiba
berubah prilakunya ?
Inilah satu pelajaran penting kita pada minggu ini.
FAKTA
1.Ketaatan kepada Allah akan melahirkan
dorongan untuk membersihkan diri dan selanjutnya mengasihi orang orang seiman
secara ikhlas.
2.Langkah berikutnya, akan terbuka hati
untuk saling mengasihi sepenuh hati (hati yang murni)
3.Rasul Petrus berkata bahwa melalui sabda
Allah yang hidup dan abadi mereka sudah lahir baru, dan bukannya lahir dari
dunia melainkan dari BAPA yang Abadi
ARTI
1.Keinginan untuk membersihkan diri yang
nantinya menimbulkan rasa kasih kepada orang orang seiman , pada awalnya muncul
dalam hati seseorang saat dia mempunyai ketaatan kepada ALLAH. Ketaatan Kepada ALLAH dalam hal ini
adalah ketaatan sesungguhnya, ketaatan yang muncul karena menyadari dan
mengakui kekluasaan Allah dalam hidupnya.Artinya dia mengetahui sepenuhnya bahwa Allah itu tidak bisa dibohongi,
tidak bisa bersembunyi dari hadapan nya.Sehingga Ketika mengasihi saudara seiman pun bukan lagi pura pura. Dia
mengasihi apa adanya, tanpa berusaha sedikitpun hanya menyenangkan hati atau
melakukan pencitraan. … ini berbeda sekali prinsip dan gaya hidup Orang Karo…
sebab Orang Karo, kenyataannya banyak lebih suka dia menunjukkan kemiskinannya,
padahal sebenarnya banyak simapanannya (melala buni bunina).Uga ningku mbere bana, adi bas aku pe labo
lit kai pe teman nina. Hahahha.
2.Hidup dengan prinsip dan prilaku
saling mengasihi HANYA bisa dilakukan jika ada ketaatan kepada ALLAH.Hanya ketaatan kepada ALLAH lah yang menjadi alasan sesungguhnya mengapa seseorang mau mengasihi/mau memberi secara tulus dan
ikhlas.Pada prakteknya banyak orang
seolah memberikan pemberiannya, namun sejuta alasan dibalik itu.Jika bukan karena ketaatan kepada ALLAH, maka
kemungkinan besar motif nya untuk mendapatkan keuntungan psikologis, keuntungan
relasi, keutungan pencitraan, keuntungan marketing dll.
3.Apa artinya Ketaatan kepada ALLH?
Adalah menyadari dan percaya bahwa kita sudah dilahir barukan oleh Allah.Lahir Baru adalah Ketika kita menerima
dibaptis dan dibentuk oleh ALLAH, seluruh kesadaran dan pemahaman kita, bahwa ALLAH
yang membuat kita lahir baru adalah ALLAH yang berasal dari SURGA, yang berasal
dari keabadian.Biasanya lahir baru
dipercaya orang sebagai makna dari baptisan atau kelulusan katekisasi. Tentu
saja dalam ini ada pemahaman dan ada kejelasan bahwa, baptisan proses
memercikkan air kekepala sebanyak 3 kali, supaya seseorang itu jelas dia
bergeraja dimana.Tapi ada keyakinan dan
kepercayaan bahwa baptisan adalah tanda yang dilakukan oleh gereja untuk menyatakan
seseorang itu disentuh tangan Tuhan dan
diterima oleh TUHAN ALLAH dengan penuh kasih, sambil Dia berkata “ Anakku kamu
milikku, dan aku Tuhanmu”Ada warisan
yang sangat indah sudah Kusediakan kepadamu Anakku. Selamanya. Dan sampai kapan
pun.Di Gereja kita GBKP baptisan itu
prosesnya dua kali namun satu makna.Ada
baptisan anak kecil, dan Sidi. Namun ada juga yang prosesnya hanya sekali.
4.Ketaatan kepada ALLAH muncul karena pemahaman yang jelas kepada Allah mulai dari
peristiwa baptisan, yang selanjutnya melahirkan perubahan tingkah laku.Bisa saja tiba tiba.sebagaimana saya sudah sebutkan di pembukaan
tadi, seseorang yang takut brnyanyi, seseorang yang tidak pernah menegur
duluan, seseorang yang jarang ke PJJ tiba tiba berubah, karena penyebabnya adalah dia sudah mengenal ALLAH.Seseorang yangselama ini ketat sekali mengatur uangnya, jarang memberi, jarang
menyumbang tiba tiba mau menyumbang, pastilah karena dia sudah semakin mengenal
ALLAH.
PENGKENAINA
1.Kita diminta untuk memberi dengan
hati yang bulat, tidak tanggung, tidak pura pura, tidak untuk pencitraantapi sebagai respon kita kepada TUHAN ALLAH
yang sudah menjadikan kita ahli warisnya. Sehingga apapun ada disediakan TUHAN
untuk keperluan kita. Adanya keyakinan, bahwa kita tidak mungkin miskin dan
sengsara karena mengasihi orang lain. Sebab sebagai orang yang berasal dari
SURGA, berasal dari keabadian, maka kita akan tetap abadi. Kita tetap eksis,
kita tetap hidup dengan sukacita karena ALLAH memelihara kita.
2.Anak anak kita di YAYASAN ALPHA OMEGA
mempunya hidup dalam kekhususan, keterbatasan sehingga perlu sekali untuk kita
bantu, untuk kita tolong. Marilah kita bangun pengenalan kita kepada ALLAH,
lalu mulai lah menyusun dan mengumpulkan pemberian kasihndu.Secara gereja kita semua diminta untuk mengumpulkan
pemberian kita pada minggu pertama oktober nanti.Ada 3 bulan lagi ya.Jika tiap keluarga mengumpulkanRp 20.000 per
minggu. Maka 3 bulan x 4 mingg/bulan x Rp 20.000 akan terkumpulkan Rp
240.000,.Kita ada 140 KK.Maka 140 x Rp 240.000 akan bisa kita
kumpulkan lebih kurang Rp Rp 33.600.000.
3.Memberi dengan sepenuh hati (alu bulat ukur) adalah pernyataan iman kita kepada
TUHANbahwa kita mengenal DIA, Dan kita
taat kepadaNYA. Inilah dasar kita memberi dan mengasihi sesama kita dengan
penuh ketulusan. Ngkelengi alu bulat ukur
POWER STATEMENT
"Masa depan
selebihnya berada di tangan Tuhan, saya merasa jauh lebih mudah untuk menerima
hari ini karena kemarin sudah berlalu dan besok belum datang dan saya hanya ada
untuk hari ini," kata SusterTeresa .
AGM Galeri Apakah memang, adat-istiadat / kebudayaan itu bertentangan dengan Injil? Injil berasal dari Allah. Sedangkan kebudayaan bersumber dari idea atau gagasan, tindakan dan karya cipta manusia. Karena budaya berasal dari manusia maka budaya sangat beraneka-ragam dan bahkan bertentangan antara satu budaya dengan budaya lainnya (Contoh: adat kawin di suku Batak berbeda dengan adat kawin di suku Nias, walau sama-sama di Sumatra dan berdekatan). Tetapi Injil itu satu dan berasal dari satu Allah. Injil tidak mungkin bertentangan. Pertentangan antara Injil terjadi karena manusia mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami Injil itu. Budaya bisa beraneka ragam, karena itu budaya tidak boleh menerangi Injil. Injil yang harus menerangi budaya. Dalam pelayanan dan pengajaran dari Tuhan Yesus, seringkali juga menggunakan pendekatan dari adat-istiadat. Misalnya, ketika Tuhan Yesus mencuci kaki para murid. Pada awalnya mencuci kaki ini adalah adat-istiadat yang berlaku bahwa...
Thema : Tetap erdalan i bas dalan si Pinter Heber 12 : 12 – 15 Bahasa Karo Emaka angkatlah tanndu si kote, janah pegegehlah tiwenndu si la ergegeh! Tetaplah kam erdalan i bas dalan si pinter gelah nahendu si tersiher la ersuina, tapi gelah malem. Meriahlah ras ise pe, janah usahakenlah nggeluh bagi si ngena ate Tuhan, sabap adi la bage ise pe labo banci ngidah Tuhan. Jagalah maka sekalak pe ula surut i bas lias ate Dibata. Jagalah maka sekalak pe ula bagi sinuan-sinuan si pagit uratna, si turah nuhsahi nterem jelma alu racunna. Fakta Dan Makna 1. Emaka angkatlah tanndu si kote, janah pegegehlah tiwenndu si la ergegeh! Tetaplah kam erdalan i bas dalan si pinter gelah nahendu si tersiher la ersuina, tapi gelah malem. Mari sihayati mbages mbages, bahwa labo selama na kita megegeh bas kegeluhen enda. Tapi lit nge masa masana kita kote. Tan kote, tiwen pe la megegeh. Enda me fakta ibas geluhta. Da...
Komentar