Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 16 - 22 Februari 2025

Gambar
  Sermon Berdasarkan 1 Timotius 6:20-21 Thema: Kep-kep Alu Mehuli – Jagalah dengan Baik Pendahuluan Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, dalam perjalanan kehidupan kita, kita sering kali dihadapkan pada tantangan untuk tetap teguh dalam iman dan nilai-nilai yang telah dipercayakan kepada kita. Dalam 1 Timotius 6:20-21 , Rasul Paulus memberikan peringatan dan nasihat penting kepada Timotius, seorang pemimpin muda dalam gereja, agar menjaga apa yang telah dipercayakan kepadanya . Paulus menekankan pentingnya kesetiaan dalam iman, menjauhi perdebatan yang tidak membangun, dan waspada terhadap ajaran yang menyimpang . Nasihat ini tidak hanya relevan bagi Timotius pada zamannya, tetapi juga bagi kita di zaman sekarang. Oleh karena itu, tema kita hari ini adalah “Kep-kep Alu Mehuli – Jagalah dengan Baik” . Seperti seorang penjaga yang bertanggung jawab atas harta yang berharga, kita dipanggil untuk menjaga iman dan ajaran yang benar agar tidak tersesat dalam ajaran-ajaran yang menyesatka...

Catatan Tambahan PJJ 5 – 11 April 2020 . Sura Sura Kristus Bas Manusia



Thema : Geluh Simbaru Ibas Kristus

Roma 8 : 9 - 11

8:9      Kam labo nggeluh rikutken sura-sura ukur manusia, tapi kam nggeluh rikutken sura-sura Kesah adi tuhu kin Kesah Dibata ringan i bas kam. Kalak si la lit Kesah Kristus i bas ia, la ia sikerajangen Kristus.

8:10   Tapi adi Kristus ringan i bas kam, maka amin arus gia kulandu mate erkiteken dosa, tendindu nggeluh kap erkiteken Dibata enggo ngerembakken kam kempak diriNa.

8:11    Adi Kesah Dibata si enggo mpekeke Jesus i bas si mate nari ringan i bas kam, maka Dibata si enggo mpekeke Kristus i bas si mate nari e la banci lang mereken geluh si mbaru man kulandu si arus mate e, arah KesahNa si ringan i bas kam e

FAKTA

1.     Inilah pengajaran kekristenan yang sangat mendalam dan abadi dalam diri setiap orang Percaya.  Pada awalnya pengajaran ini disampaikan Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma, yang hidup bersamaan dengan seluruh prilaku cemar.  Pengajaran Paulus sangat tajam dan jelas. Kam Labo nggeluh rikutken sura sura ukur manusia, tapi kam nggeluh rikutken sura sura Kesah.   Kalak si nggeluh Ras Kesah ia kap sikerajangen Kristus.



2.     Lebih lanjut Paulus member penjelasan yang lebih inti. Adi Kristus ringan ibas sekalak jelma, maka kula na,  tubuh duniawi menjadi tidak terlalu menentukan, sebab sekalipun tubuh itu mati tapi ROH sudah ditarik Tuhan dekat denganNYA.

3.      Siapa Kesah / Roh Kristus, dan apa yang akan DILAKUKANNYA???. Kesah Dibata si enggo mpekeke Kristus ibas  mate nari, bage ka pe, Kesah e mpekeke kam ibas simate nari . Ada  penjelasan teologis disini - mereken geluh si mbaru man kulandu si arus mate “ berarti yang dibangkitkan adalah daging/kula/ tubuh yang sudah mati itu menjadi tubuh baru yang sejalan/selaras/kompatibel dengan surga.
4.       
ARTI

1.      Motif dominan dari orang yang sudah menerima Roh Kristus adalah selaras dengan Tuhan.  Tidak lagi didorong oleh keinginan keinginan daging, keinginan keinginan ego namun sudah diarahkan oleh keinginan keinginan surgawi. 

2.     Supaya keinginan keinginan Kesah Kristus tetap memenuhi atau mengendalikan di dalam tubuh kita, maka seseorang harus setiap saat terhubung dengan Tuhan.  Bisa saja ada kenginan daging muncul, namun seketika diingatkan oleh Roh Kudus untuk mengendalikan diri.  Jesus Kristus oleh banyak teolog ditafsirkan suka sekali makan ikan...

3.      Makna atau substansi terbesar hidup dipenuhi Kristus, adalah TIDAK TAKUT kepada kematian, tidak takut kepada sesuatu yang mengancam.  Kehidupan dan kekerasan hidup dihadapi dengan kelemah lembutan.   Sebab, pada saat nya nanti Roh Tuhan yang sudah menghidupkan Kristus, -hari minggu nan ti akan diperingati-, akan juga meghidupkan semua orang mati yang kepenuhhan Roh Kristus. 

4.      Bagaimana supaya hidup seseorang dipenuhi oleh Kesah Sibadia, Kesah Kristus, Roh Kristus ?  Sederhana sekali, percaya Full kepada Kristus adalah TUhan yang dikirim BAPA untuk menyelamatkan manusia termasuk kam, aku, kita kerina, dengan cara disisksa, dipakuken/disalibkan dan mati, namun pada hari 3 bangkit pula dari antara orang mati.



PENGKENAINA

1.      Mari Kita syukuri dan kataken bujur man Tuhan, bahwa kita sudah dipilihNYA dengan cara yang sangat luarbiasa, dan itulah mujijat terbesar untuk hidup setiap orang.  Tek Ia man Kristus.  Sebab melala kal kalak si la tek man Kristus Tuhanta e.

2.      Hiduplah dengan selalu penuh optimisme untuk melakukan yang terbaik berdasarkan kasih. Ibas kerina profesi ta, jadilah yang terbaik dan berusaha untuk memberikan sesuatu kebaikan kepada umat manusia.

3.      Hiduplah dalam Kasih Kristus.  Kasih membuat seseorang berdisplin karena memang dasar disiplin itu adalah kasih dan cnta, (karena kita mencintai sepeda motor kita maka kita bersihkan dan service sepeda motor kita).   Karena kita kasih kepada semua orang dan diri kita maka kita mau berdisiplin menjaga jarak social kita, supaya terputus rantai penyebaran  Covid19 ini.  Tuhan tetap menjaga dan memuliakan kita kerina. Amin 

Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024