Blog ini Berisi Hal-hal yang berhubungan dengan Pengembangan Karakter, Motivasi, Spiritual (KATMOSPIR).
Selain itu menampilkan cara berkhotbah secara kreatif berikut contoh contoh bahan renungan/bahan khotbah, PJJ dan PA-PA Kategorial
Thema: Guna Dame Kita Ipilih Dibata (Untuk menciptakan kedamaian, kita dipilih oleh Tuhan) Nas Alkitab: Kolose 3:12–15 A. Pendahuluan Sejak manusia jatuh dalam dosa, dunia dipenuhi perpecahan, perselisihan, dan pertengkaran. Tetapi melalui Kristus, Allah memanggil manusia untuk mengalami pemulihan, bukan hanya hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama. Sebagai umat pilihan Allah, kita bukan hanya dipanggil untuk menikmati damai, tetapi juga menjadi pembawa damai dalam kehidupan sehari-hari. B. Fakta Paulus mengingatkan bahwa jemaat Kolose adalah orang-orang pilihan Allah, yang telah dikuduskan dan dikasihi-Nya. Karena itu, mereka dipanggil untuk mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. Mengampuni satu sama lain sebagaimana Kristus telah mengampuni. Mengenakan kasih sebagai pengikat utama yang mempersatukan dan menyempurnakan. Membiarkan damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati, sebab mereka dipanggil menjadi satu...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Catatan Tambahan PJJ 5 – 11 April 2020 . Sura Sura Kristus Bas Manusia
8:9Kam
labo nggeluh rikutken sura-sura ukur manusia, tapi kam nggeluh rikutken
sura-sura Kesah adi tuhu kin Kesah Dibata ringan i bas kam. Kalak si la lit
Kesah Kristus i bas ia, la ia sikerajangen Kristus.
8:10 Tapi
adi Kristus ringan i bas kam, maka amin arus gia kulandu mate erkiteken dosa,
tendindu nggeluh kap erkiteken Dibata enggo ngerembakken kam kempak diriNa.
8:11 Adi
Kesah Dibata si enggo mpekeke Jesus i bas si mate nari ringan i bas kam, maka
Dibata si enggo mpekeke Kristus i bas si mate nari e la banci lang mereken
geluh si mbaru man kulandu si arus mate e, arah KesahNa si ringan i bas kam e
FAKTA
1.Inilah pengajaran kekristenan yang
sangat mendalam dan abadi dalam diri setiap orang Percaya.Pada awalnya pengajaran ini disampaikan Rasul
Paulus kepada Jemaat di Roma, yang hidup bersamaan dengan seluruh prilaku
cemar.Pengajaran Paulus sangat tajam
dan jelas. Kam Labo nggeluh rikutken sura sura ukur manusia, tapi kam
nggeluh rikutken sura sura Kesah.Kalak
si nggeluh Ras Kesah ia kap sikerajangen Kristus.
2.Lebih lanjut Paulus member penjelasan
yang lebih inti. Adi Kristus ringan ibas sekalak jelma, maka kula na, tubuh duniawi
menjadi tidak terlalu menentukan, sebab sekalipun tubuh itu mati tapi ROH sudah
ditarik Tuhan dekat denganNYA.
3.Siapa Kesah / Roh Kristus, dan apa yang
akan DILAKUKANNYA???. Kesah Dibata si enggo mpekeke Kristus ibas mate nari, bage ka pe, Kesah e mpekeke kam
ibas simate nari . Adapenjelasan
teologis disini - mereken
geluh si mbaru man kulandu si arus mate “ berarti yang
dibangkitkan adalah daging/kula/ tubuh yang sudah mati itu menjadi tubuh baru
yang sejalan/selaras/kompatibel dengan surga.
4.
ARTI
1.Motif dominan dari orang yang sudah
menerima Roh Kristus adalah selaras dengan Tuhan.Tidak lagi didorong oleh keinginan keinginan
daging, keinginan keinginan ego namun sudah diarahkan oleh keinginan keinginan
surgawi.
2.Supaya keinginan keinginan Kesah
Kristus tetap memenuhi atau mengendalikan di dalam tubuh kita, maka seseorang
harus setiap saat terhubung dengan Tuhan.Bisa saja ada kenginan daging muncul, namun seketika diingatkan oleh Roh
Kudus untuk mengendalikan diri.Jesus Kristus
oleh banyak teolog ditafsirkan suka sekali makan ikan...
3.Makna atau substansi terbesar hidup
dipenuhi Kristus, adalah TIDAK TAKUT kepada kematian, tidak takut kepada
sesuatu yang mengancam.Kehidupan dan
kekerasan hidup dihadapi dengan kelemah lembutan.Sebab, pada saat nya nanti Roh Tuhan yang
sudah menghidupkan Kristus, -hari minggu nan ti akan diperingati-, akan juga
meghidupkan semua orang mati yang kepenuhhan Roh Kristus.
4.Bagaimana supaya hidup seseorang
dipenuhi oleh Kesah Sibadia, Kesah Kristus, Roh Kristus ?Sederhana sekali, percaya Full kepada Kristus
adalah TUhan yang dikirim BAPA untuk menyelamatkan manusia termasuk kam, aku, kita kerina, dengan
cara disisksa, dipakuken/disalibkan dan mati, namun pada hari 3 bangkit pula
dari antara orang mati.
PENGKENAINA
1.Mari Kita syukuri dan kataken bujur
man Tuhan, bahwa kita sudah dipilihNYA dengan cara yang sangat luarbiasa, dan
itulah mujijat terbesar untuk hidup setiap orang.Tek Ia man Kristus.Sebab melala kal kalak si la tek man Kristus
Tuhanta e.
2.Hiduplah dengan selalu penuh
optimisme untuk melakukan yang terbaik berdasarkan kasih. Ibas kerina profesi
ta, jadilah yang terbaik dan berusaha untuk memberikan sesuatu kebaikan kepada umat
manusia.
3.Hiduplah dalam Kasih Kristus.Kasih membuat seseorang berdisplin karena
memang dasar disiplin itu adalah kasih dan cnta, (karena kita mencintai sepeda
motor kita maka kita bersihkan dan service sepeda motor kita). Karena kita kasih kepada semua orang dan diri
kita maka kita mau berdisiplin menjaga jarak social kita, supaya terputus
rantai penyebaranCovid19 ini.Tuhan tetap menjaga dan memuliakan kita
kerina. Amin
Nas: Keluaran 19:1–8 Thema: Menjadi Imam-Imam Tuhan I. Fakta Nas (Historis dan Naratif) Tiga bulan setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel tiba di kaki Gunung Sinai. Allah memanggil Musa naik ke gunung untuk menyampaikan firman-Nya kepada umat. Tuhan mengingatkan Israel tentang penyelamatan yang telah dilakukan-Nya, seperti rajawali yang melindungi anak-anaknya (ay. 4). Janji perjanjian ditegaskan: Jika umat setia pada firman dan perjanjian Allah, mereka akan menjadi “harta kesayangan,” “kerajaan imam,” dan “bangsa yang kudus” (ay. 5–6). Respons umat sangat antusias dan serempak: “Segala yang difirmankan Tuhan akan kami lakukan” (ay. 8). II. Arti dan Makna Teologis Allah adalah Allah yang mengikat perjanjian (covenantal God) —Ia tidak hanya menyelamatkan, tetapi juga mengundang umat untuk hidup dalam relasi kesetiaan dua arah. Panggilan menjadi imam dan bangsa kudus adalah identitas spiritual yang tidak hanya bersifat pribadi, tetapi kolektif dan missional. Imam di...
AGM Galeri Apakah memang, adat-istiadat / kebudayaan itu bertentangan dengan Injil? Injil berasal dari Allah. Sedangkan kebudayaan bersumber dari idea atau gagasan, tindakan dan karya cipta manusia. Karena budaya berasal dari manusia maka budaya sangat beraneka-ragam dan bahkan bertentangan antara satu budaya dengan budaya lainnya (Contoh: adat kawin di suku Batak berbeda dengan adat kawin di suku Nias, walau sama-sama di Sumatra dan berdekatan). Tetapi Injil itu satu dan berasal dari satu Allah. Injil tidak mungkin bertentangan. Pertentangan antara Injil terjadi karena manusia mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami Injil itu. Budaya bisa beraneka ragam, karena itu budaya tidak boleh menerangi Injil. Injil yang harus menerangi budaya. Dalam pelayanan dan pengajaran dari Tuhan Yesus, seringkali juga menggunakan pendekatan dari adat-istiadat. Misalnya, ketika Tuhan Yesus mencuci kaki para murid. Pada awalnya mencuci kaki ini adalah adat-istiadat yang berlaku bahwa...
Bahan Alkitab Efesus 1:7–12 Thema: "Hidup Jadi Kebanggaan Tuhan", Nggeluh Tama Pujin Man Kemuiaan Dibata. Pendahuluan Dalam dunia yang sangat menekankan kebanggaan atas prestasi, status sosial, atau pencapaian materi, seringkali manusia lupa bahwa kebanggaan sejati adalah ketika hidup kita menjadi kesukaan dan kebanggaan Tuhan sendiri. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus menegaskan bahwa kita—yang telah ditebus oleh darah Kristus—dipilih untuk hidup memuliakan Allah. Inilah identitas utama kita sebagai orang percaya, terlebih sebagai presbiter, pelayan dalam gereja Tuhan. Fakta Beberapa poin penting dari teks ini: 1. Penebusan dan pengampunan kita peroleh melalui darah Kristus (ay. 7). 2. Penebusan ini adalah bagian dari kasih karunia yang melimpah, bukan hasil usaha manusia (ay. 8). 3. Allah menyatakan rahasia kehendak-Nya, yaitu menyatukan segala sesuatu di bawah Kristus (ay. 9–10). 4. Kita telah menerima bagian dalam warisan rohani, se...
Komentar