Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 22–28 Juni 2025

Gambar
  Thema:   Endesken Persembahan Man Tuhan (Menyadari dan Menghayati Persembahan Kepada Tuhan) Nas: Imamat 23:15–22 (TB) “Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah Sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu; sampai pada hari sesudah Sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN… (selanjutnya sesuai nas lengkap)” Pengantar Persembahan bukan sekadar tindakan memberi sesuatu kepada Tuhan, melainkan ungkapan ketaatan, syukur, dan kekudusan. Dalam Imamat 23, Tuhan tidak hanya memerintahkan Israel untuk mempersembahkan hasil panen atau hewan kurban, tetapi juga memerintahkan mereka untuk menghitung waktu dengan cermat, menyiapkan bahan terbaik, dan mengikuti aturan yang ketat. Semua ini menyatakan bahwa Tuhan menghendaki ibadah yang sadar, tepat, dan kudus. Bukan karena Tuhan membutuhkan materi, melainkan karena melalui disiplin dan ...

Catatan Tambahan PA PERMATA Minggu : 19 -25 April 2020



Bahan Alkitab :         Kolose 3 : 18-25

Thema              :        Jabuku/Keluargaku Kemegahanku.

Kolose 3 : 18 – 25

3:18       Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.

3:19      Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

3:20      Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

3:2        Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

3:22       Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.

3:23       Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

3:24       Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

3:25       Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.



FAKTA

1.     Firman Tuhan memberikan pengajaran dalam berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk hubungan dalam keluarga.  Bagaimana seharusnya prilaku istri, suami dan anak anak.

a.     Dituliskan, Seorang istri harus tunduk kepada suaminya
b.     Seorang suami harus sayang kepada istrinya.
c.      Seorang anak harus hormat kepada orang tuannya
d.     Dan  orang tua tidak membuat sakit hati anak anaknya.

2.     Dalam konteks Yahudi di jaman dulu yang masih mengenal budak, pun ada aturan bagaimana standard etika dan iman seorang hamba/budak  kepada tuannya.

3.     Bahkan dalam prilaku hidup sehari sehari saat mengerjakan suatu pekerjaan, ada dorongan untuk melakukan pekerjaan itu sebaik mungkin seolah olah untuk Tuhan.

MAKNA

1.     Keluarga perlu direncanakan dan dirancang menjadi tempat paling indah dan paling damai.  Dan cara untuk menciptakan keluarga yang membawa damai,  adalah jika masing masing suami, istri dan anak anak melakonkan perannya dengan tulus dan antusias .  Si suami menyayangi istri dan anak anaknya dengan sangat dalam, si istri selalu mampu menempatkan dirinya diposisi tunduk dan hormat kepada suami,  dan orang tua mampu membuat anak anaknya mempunyai semangat hidup yang sangat tinggi.

2.     Keluarga adalah tempat terbaik dan tempat paling banyak untuk mempraktekkan dua hukum utama.  Mengasihi Tuhan Allah dengan segala akal dan pikiran, dengan segala kekuatan ,  demikian juga keluarga adalah tempat terbaik untuk mempraktekkan kasih kepada saudara dan manusia ciptaan Tuhan.

3.     Orang Kristen khususnya anak muda didorong untuk melakukan apapun dengan proses yang terbaik. Lakukan pekerjaan, termasuk dalam membangun keluarga dengan standard dan proses yang terbaik. Jadikan lah keluarga sebagai mesbah persembahan untuk Tuhan yang Maha Pengasih.



PENGKENAINA

·      Semua anggota permata diminta untuk membentuk keluarga, dan Tuhan mengajarkan bagaimana cara membuat keluarga menjadi pusat kedamaian dan pusat pengembangan diri, pengembangan Karakter, melalui peran peran yang dijalankan dengan sepenuh hati.

·     Tuhan sudah menyediakan Jodoh paling baik dan sesuai dengan semua anak permata . Oleh sebab itu, kalau masih Jomblo mintalah kepada Tuhan siapa jodoh ndu.

·      Jika Jodoh sudah ditemukan, anggota Permata diminta untuk membuat standard jabu yag paling tinggi.  Jadikan lah jabundu sebagai jabu orang paling terhormat di dunia ini. Jadikan Jabu sebagai kemegahan, dan utamakan Cinta dan Kebenaran Yesus Kristus dalam jabundu. Amin.  


Bujur ras mejuah juah kita kerina
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025