Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Catatan Tambahan PA Moria Tanggal 5-11 April 2020



Thema : Metengetlah Kerna Kuasa Gelap

Bahan Penelaahan  : Jeremia 27 : 9 – 10  

27:9      Ola begiken nabi-nabindu ntah kalak si ngataken maka itehna wari si pepagi, subuk e arah nipi entah alu ngelebuh begu-begu kalak mate entah alu ertendung, si ngataken maka ola kam nggit talu iteruh raja Babilon.

27:10    Itipuna nge kam, dingen ibahanna kam iangkut ndauh i bas negerindu nari. Kupelawes me kam dingen ikernepken me kam

Fakta

1.     Tuhan Allah memberi peringatan melalui Nabi Jeremia, supaya tidak mempercayai nabi nabi atau siapa saja yang mengatakan apa yang akan terjadi. ,  yang mendapatkan hikmah itu dari Mimpi atau dengan memanggil roh roh orang mati,

2.    Tuhan Allah melalui perantaraan Nabi Jeremia menegaskan juga  supaya BangsaNYA Jangan percaya kepada siapapun yang mengatakan jangan tuduk kepada  Raja Babel . Tuhan mengatakan mereka itu penipu, dan  akan menyengsarakan bangsa pilihanNYA  dengan cara membawa ke negera yang paling jauh.

3.    Tuhan mengjinkan dan telah terlebih dahulu mempersiapkan proses pembuangan Bangsa Pilihannya ke Babel



  Arti Dan Makna.

1.    Tuhan merasa penting sekali agar Bangsa pilihanNYA tetap setia kepadaNYA saja dan tidak mempercayai  nabi nabi yang meramalkan apa yang kan terjadi , ahli ahli paranormal yang memanggil roh roh orang mati untuk ditanya. (saat hidup saja bodoh, apa setelah mati bisa menjadi pintar? Hahaha)   Oleh sebab itu Dia berbicara Langsung melalui Nabi Jeremia.  Dan TUhan membuat larangan abadi tentang menyembah dan mempercayai kuasa kuasa kegelapan ini.  Ini bisa terlihat dalam Hukum Taurat.

2.     Rencana Tuhan untuk BangsaNYA tidak bisa dimentahkan/digagalkan oleh siapapun. Tuhan akan mengawal dan memastikan rencanaNYA akan terjadi kepada setiap Bangsa yang dikasihiNYA dan kepada setiap anak anakNYA yang dikasihiNYA.

3.     JIka Tuhan menghukum, maka hukumanNYA benar benar adalah Kasih.  Seperti Dia menghukum Bangsa Israel, tapi Dia juga membuat Raja Babel mengasihi BangsaNYA yang dibuang itu.   Tuhan menghukum untuk mengasihi.

Pengkenaina.

·       Moria tidak boleh lebih percaya kepada siapapun selain kepada TUhan Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih di dalam AnakNYA Yesus Kristus.   Tuhan sangat merasa jijik (pelanggaran paling besar/dosa besar)  jika ada bangsa atau anak anak yag dikasihiNYA percaya kepada kuasa kuasa yang lain, kuasa yang gelap.



·       Moria perlu metenget atau super hati hati  sehingga tidak pernah terlanjur memakai kuasa kuasa gelap.  Jangan percaya kepada alat alat kecantikan (susuk) dan obat obatan yang sebenarnya mengandung unsure kuasa kuasa kegelapan. Nama Tuhan Yesus lebih ampuh dari  obat obatan apapun dan alat alat kecantikan apapun.  Bilur bilur di tubuh Yesus adalah obat mujarab untuk menyembuhkan segala penyakit orang orang yang percaya kepadaNYA.

·       Belajarlah,  berdiskusi lah, banyak membacalah atau ikut pendidikan lah supaya semakin bertambah wawasan dan lebih pentar dalam menganalisa semua kuasa kuasa.


Terima kasih dan mejuah juah kita kerina . Tuhan simasu masu.  
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025