Blog ini Berisi Hal-hal yang berhubungan dengan Pengembangan Karakter, Motivasi, Spiritual (KATMOSPIR).
Selain itu menampilkan cara berkhotbah secara kreatif berikut contoh contoh bahan renungan/bahan khotbah, PJJ dan PA-PA Kategorial
Thema: Guna Dame Kita Ipilih Dibata (Untuk menciptakan kedamaian, kita dipilih oleh Tuhan) Nas Alkitab: Kolose 3:12–15 A. Pendahuluan Sejak manusia jatuh dalam dosa, dunia dipenuhi perpecahan, perselisihan, dan pertengkaran. Tetapi melalui Kristus, Allah memanggil manusia untuk mengalami pemulihan, bukan hanya hubungan dengan Allah, tetapi juga dengan sesama. Sebagai umat pilihan Allah, kita bukan hanya dipanggil untuk menikmati damai, tetapi juga menjadi pembawa damai dalam kehidupan sehari-hari. B. Fakta Paulus mengingatkan bahwa jemaat Kolose adalah orang-orang pilihan Allah, yang telah dikuduskan dan dikasihi-Nya. Karena itu, mereka dipanggil untuk mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. Mengampuni satu sama lain sebagaimana Kristus telah mengampuni. Mengenakan kasih sebagai pengikat utama yang mempersatukan dan menyempurnakan. Membiarkan damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati, sebab mereka dipanggil menjadi satu...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Catatan Tambahan PA Moria Tanggal 12 – 18 April 2020
3:19 Samuel erbelinna, TUHAN tetap ras ia janah isehkenNa kerina si
ikataken Samuel.
3:20 E maka kerina bangsa Israel i belang-belang negeri e, meteh
maka Samuel tuhu- tuhu sekalak nabi TUHAN
Fakta
1.Perikop enda nuriken
proses pertumbuhan Samuel kecil siitaruhken nandena ku rumah Imam Eli. Nande
Samuel ernazar maka adi bere Tuhan tubuh sada anakna maka anak e
ipersembahkenna man Tuhan.Tandana
ipenuhina janjina man Tuhan, maka kitik kitik nari kal itaruhken Hana anakna ku
rumah Imam Eli.
2.I Rumah Imam Eli Samuel erbelinna ibas pengawasan Imam Eli ras Tuhan
Dibata. Tuhan tetap ras Samuel. Kerina
sikataken Samuel reh Ibas Tuhan nari.
3.Kerina Bangsa Israel ngidah maka gaya hidup ras komunikasi Samuel tuhu
tuhu Nabi Tuhan
Arti Dan
Makna.
1.Keputusan Hana
naruhken Samuel anak si enggo ndekah kal isurakenna ku rumah Imam Eli, tuhu
tuhu sada keputusan tah pe pilihan hidup si ssungguh sangat mberat man sekalak
pernanden.Tapi Dibata ngeteh situasi
Hana, emaka tetap ibereken Tuhan imbalan man Hana arah proses pertumbuhan
Samuel, bagepe denggo ibereken Tuhan3
anak dilaki sideban ras 2 anak diberu.
2.Samuel tuhu tuhu
bertumbuh dalam lingkungan yang sangat mehuli sehingga pertumbuhan karakter ras
imanna maksimal. TUhan pe ikut berperan ibas pelajaren iman ras karakter Samuel
sejak kecil.
3.Diantara pilihan
mbiar man Tuhan ras keleng ate nandangi Anak, Hana memilih menomor sada ken
mbiar man Tuhan.Tapi Tuhan pe la ateNA
tersiksa Hana, Tuhan sangat tahu bagaimana mengasihi Hana.
Pengkenaina.
·Moria bertanggung
jawab untuk memastikan pertumbuhan anak anakna, khususna pertumbuhan iman ras
karakter anak e. Nande ras Bapa Lyodra pe sangat berhasil ibas menumbuhkan
karakter kerja keras ras percaya diri anakna Lyodra.
·Moria perlu hati hati
gelah ula terlalu possesif nandangi anak anakna. Possesif ertina, alasenna nge
keleng man anak, tapi nande nge situhuna terlalu subjektif ras terlalu
mengkungkung anak anakna.
·Moria harus mendukung
pertumbuhan iman anak anakna, termasuk arah KAKR, emaka kerina Moria sebaiknya
mendukung kerina program KAKR gelah tetap focus ibas pertumbuhan iman anak anak
e.
·Moria harus siap
menjadi contoh manusia beriman ras tuhu tuhu erkemalangan man Tuhan, bagi Hana.
Terima kasih dan mejuah juah kita kerina .
Tuhan simasu masu.
Nas: Keluaran 19:1–8 Thema: Menjadi Imam-Imam Tuhan I. Fakta Nas (Historis dan Naratif) Tiga bulan setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel tiba di kaki Gunung Sinai. Allah memanggil Musa naik ke gunung untuk menyampaikan firman-Nya kepada umat. Tuhan mengingatkan Israel tentang penyelamatan yang telah dilakukan-Nya, seperti rajawali yang melindungi anak-anaknya (ay. 4). Janji perjanjian ditegaskan: Jika umat setia pada firman dan perjanjian Allah, mereka akan menjadi “harta kesayangan,” “kerajaan imam,” dan “bangsa yang kudus” (ay. 5–6). Respons umat sangat antusias dan serempak: “Segala yang difirmankan Tuhan akan kami lakukan” (ay. 8). II. Arti dan Makna Teologis Allah adalah Allah yang mengikat perjanjian (covenantal God) —Ia tidak hanya menyelamatkan, tetapi juga mengundang umat untuk hidup dalam relasi kesetiaan dua arah. Panggilan menjadi imam dan bangsa kudus adalah identitas spiritual yang tidak hanya bersifat pribadi, tetapi kolektif dan missional. Imam di...
AGM Galeri Apakah memang, adat-istiadat / kebudayaan itu bertentangan dengan Injil? Injil berasal dari Allah. Sedangkan kebudayaan bersumber dari idea atau gagasan, tindakan dan karya cipta manusia. Karena budaya berasal dari manusia maka budaya sangat beraneka-ragam dan bahkan bertentangan antara satu budaya dengan budaya lainnya (Contoh: adat kawin di suku Batak berbeda dengan adat kawin di suku Nias, walau sama-sama di Sumatra dan berdekatan). Tetapi Injil itu satu dan berasal dari satu Allah. Injil tidak mungkin bertentangan. Pertentangan antara Injil terjadi karena manusia mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami Injil itu. Budaya bisa beraneka ragam, karena itu budaya tidak boleh menerangi Injil. Injil yang harus menerangi budaya. Dalam pelayanan dan pengajaran dari Tuhan Yesus, seringkali juga menggunakan pendekatan dari adat-istiadat. Misalnya, ketika Tuhan Yesus mencuci kaki para murid. Pada awalnya mencuci kaki ini adalah adat-istiadat yang berlaku bahwa...
Bahan Alkitab Efesus 1:7–12 Thema: "Hidup Jadi Kebanggaan Tuhan", Nggeluh Tama Pujin Man Kemuiaan Dibata. Pendahuluan Dalam dunia yang sangat menekankan kebanggaan atas prestasi, status sosial, atau pencapaian materi, seringkali manusia lupa bahwa kebanggaan sejati adalah ketika hidup kita menjadi kesukaan dan kebanggaan Tuhan sendiri. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus menegaskan bahwa kita—yang telah ditebus oleh darah Kristus—dipilih untuk hidup memuliakan Allah. Inilah identitas utama kita sebagai orang percaya, terlebih sebagai presbiter, pelayan dalam gereja Tuhan. Fakta Beberapa poin penting dari teks ini: 1. Penebusan dan pengampunan kita peroleh melalui darah Kristus (ay. 7). 2. Penebusan ini adalah bagian dari kasih karunia yang melimpah, bukan hasil usaha manusia (ay. 8). 3. Allah menyatakan rahasia kehendak-Nya, yaitu menyatukan segala sesuatu di bawah Kristus (ay. 9–10). 4. Kita telah menerima bagian dalam warisan rohani, se...
Komentar