VII Kenca
Trinitatis/Perawatan Inventaris Gereja
Warna
Stola : Ungu
|
Andiko Kelengkal ateku RumahNdu e, O Tuhan Simada
Kuasa Masmur 84 : 2
|
Ogen
|
Lukas 19 : 45 – 48 (tunggal)
|
Khotbah
|
Esra 8 : 24
– 30 (Tunggal)
|
Thema
|
Jagalah
Perkakas Rumah Pertoton
|
Khotbah : Ezra 8 : 24 - 30
8:24 I bas pengulu imam-imam e nari kubuat Serebia, Hasabia, ras sepuluh
kalak si debanna.
8:25 Kenca bage kutimbang pirak, emas, ras kerina perkakas-perkakas si ibereken
raja, penasehat-penasehat ras pegawai-pegawaina, bage pe kalak Israel guna
ipake i bas Rumah Pertoton e, jenari kubereken man imam-imam e.
8:26-27 Enda me si kubereken man bana: pirak: beratna 22 ton 100 perkakas
pirak: beratna 70 kilo emas: beratna 3.400 kilo 20 mangkuk emas: beratna 8,4
kilo 2 mangkuk tembaga si mejile, ergana bali ras 2 mangkuk emas.
8:28 Ningku man imam-imam e, "Kam enggo iserapken man TUHAN , Dibata
nini-ninindu, janah bage pe kerina perkakas-perkakas pirak ras emas si iendesken
man baNa jadi persembahen riah ukur.
8:29 Jagalah alu metenget kerina perkakas-perkakas e seh kam i bas Rumah
Pertoton e. Timbanglah perkakas-perkakas e i bas kamar imam-imam si lit i bas
Rumah Pertoton e jenari endesken man pengulu imam ras pengulu-pengulu kalak
Lewi, bage pe man pengulu-pengulu kalak Israel si lit i Jerusalem."
8:30 E maka ialoken imam-imam ras kalak Lewi pirak, emas ras
perkakas-perkakas e, gelah ibabana ku Rumah Pertoton i Jerusalem.
Pembukaan/Lead
Syaloom ras
mejuah juah kita kerina, nande bapa turang ras senina. Uga beritandu?
Lit sada penungkunenku,
apai akapndu ergaan EMAS tah PIRAK saat diperjual belikan atau dipake anakta singuda
singuda tah anak perana?
Apai kai ergaan
emas saat dipake manusia ATAU saat dipake untuk kemuliaan TUHAN?
Marilah sinen
terdauhen.
Fakta
1.
Ada
pengkhususan bagi para pemegang perkakas rumah Tuhan. Nabi Esra memilih dari kalangan Imam Serebia
dan Hasabia beserta dengan 10 orang lagi kerabat para Imam ini.
2.
Satu satu
persatu perkakas yang terbuat dari emas itu diberikan nya kepada 12 orang ini
. Setelah dihadapan mereka ditimbang,
diukur serta dihitung secara bersama sama dan transparan.
3.
Inilah
jumlahnya yang tercatat setelah sama sama menimbang
a. Pirak: beratna 22 ton
b. 100 perkakas pirak: beratna 70 kilo
c. emas: beratna 3.400 kilo
d. 20 mangkuk emas: beratna 8,4 kilo
e.
2 mangkuk tembaga si mejile,
ergana bali ras 2 mangkuk emas.
4.
Setelah
diterima kedua belas orang itu, maka
Esra melengkapinya kata kata peneguhan
dan penegasan , bahwa yang 12 orang ini sudah diperuntukka Untuk TUHAN .
5.
Esra juga
melengkapi nya dengan petunjuk saat nanti diserahkan kepada IMAM untuk dipakai
.
Makna.
1. Ada orang
orang tertentu yang mempunyai talenta menjaga barang barang berharga di Rumah
Tuhan. Harus diseleksi dengan ketat dan
serius. Jangan diberikan kepada
sembarangan orang, jangan diberikan kepada orang yang belum matang jiwa dan
terutama karakternya.
2. Saat
memberikan kepada petugas itu barang barang harus dilakukan dengan transparan,
di hitung beratnya dan jumlahnya secara bersama sama, supaya tidak ada yang
mencurigakan namun berikanlah secara jelas .
3. Emas, pirak
dan sebagainya dan seluruh kekayaan rumah pertoton hanya lah perkakasa dan
alat. Yang gunanya sebagai bukti
penyembahan dan penghormatan tertinggi kepada TUHAN . Jangan sebaliknya, mengabaikan penghormatan
dan penyembahan kepada TUHAN untuk mendapatkan perkakas itu demi kegunaan
pribadi.
4. Kepada orang
orang tertentu yang sudah dipercaya sebagai penanggung jawab, perlu ditegaskan
bahwa dia sudah lewat dari keinginan keinginan duniawi,sebab dia sudah khusus
untuk TUHAN.
5. SEluruh
Rumah Tuhan melakukan pemeliharaan dan semua barang barang berharga di gereja
dengan penuh tanggung jawab dan kehati hatian.
Target.
1. Mengetahui
bahwa di setiap gereja ada perkakas yang tujuannya untuk memperlengkapi
kebutuhan liturgy dan ibadah kepada TUHAN.
Perkakas ini perlu sekali dijagaga dan dirawat oleh orang orang khusus
dan terrtentu, yang hidupnya bukan lagi mengutamakan kebutuhan hidup di dunia.
2. Terbentuknya kesadaran bahwa mengelola asset
gereja berbeda dengan mengelola asset duniawi atau asset pribadi. Mengelola asset gereja harus dilakukan
dengan penuh kesucian dan penyembahan kepada TUHAN. Tidak asal asalan, dan tidak niat untuk
memperlakukannya demi pribadi
3. Mengetahui
dan menyadari dan mempraktekkan bahwa TUHAN lebih penting dari emas, perak,
tembaga dan semua barang berharga yang ada di dunia ini. Apapun benda benda da harta hanya alat untuk
memuliakan TUhan. Jangan lah ada niat
mengutakan yang lain daripada TUHAN.
Respon
·
Bagaiamana cara gereja kita merawat inventarisnya selama ini, sudah
kah dilakukan dengan benar dan metunggung?
·
Perlu kah kita semua saling dukung mendukung
dalam merawat, memelihara, mengganti yang rusak dari perkakas dan seluruh asset
gereja kita?
·
Adakah nilai ibadahnya, merawat asset dan perkakas
gereja kita masing masing. Bukankah merawat inventaris gereja sama dengan menyembah dan beribadah kepada TUHAN?
Power Statement
Ada ungkapan
Jangan beri bunga yang indah kepada babi, pasti diinjak injaknya karena dia tidak
tahu apa itu bunga.
Jadi
Semua barang
gereja kita yang murah dan tinggi harganya, akan semakin bernilai jika kita memperlakukannya
bernilai tinggi. Marilah kita jaga dan rawat gereja kita, Rumah
Tuhan yang hadir di tengah tengah kita.
Bujur melala
ras mejuah juah kita kerina
Komentar