Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 16 - 22 Maret 2025

Gambar
  Thema : Ciptakan Perdamaian Dengan Sepenuh Hati (Bulatken Ukur Erbahan Perdamaian) Nas Alkitab: Masmur 34:12-15 I. FAKTA Penulis Mazmur 34, yang diyakini adalah Daud, menguraikan beberapa prinsip penting terkait kehidupan yang damai dan penuh berkat: Keinginan akan hidup panjang dan menikmati kebaikan Setiap manusia pada dasarnya memiliki keinginan alami untuk hidup panjang dan menikmati hal-hal yang baik. Ini mencerminkan kebutuhan dasar manusia akan kesejahteraan dan kebahagiaan. Menjaga lidah terhadap yang jahat dan bibir dari ucapan menipu Perkataan memiliki dampak besar dalam kehidupan manusia. Kata-kata yang jahat, menipu, atau memecah belah akan menimbulkan kehancuran baik secara pribadi maupun dalam komunitas. Menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik Perdamaian tidak hanya terjadi secara otomatis, tetapi membutuhkan upaya aktif untuk menghindari kejahatan dan secara sadar melakukan kebaikan. Mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya Perd...

Memuliakan Tuhan Dengan Cipera Dan Tasak Telu Catatan Tambahan PA Mamre Tanggal 1 – 7 September 2019



 Minggu Budaya : Iman Kristen ras Budaya

Bahan  Penelaahan  : Masmur  150 : 1-6

Thema     :   Muji Tuhan arah Budaya

Tujuan     :   Gelah isi Mamre
1.    Meteh Maka budaya pe bagin pemere Dibata
2.    Ertanggung jawab  Lako njagai budaya si mehuli

Masmur 150 : 1 – 6

150:1 Pujilah TUHAN ! Pujilah TUHAN i bas RumahNa si Badia! Pujilah kuasaNa i Surga!
150:2 Pujilah Ia erkiteken perbahanenNa si mbisa, pujilah Ia erkiteken kemulianNa si meganjangna.
150:3 Pujilah Ia alu ngembus terompet, pujilah Ia alu suling ras tanduk.
150:4 Pujilah Ia alu malu gendang dingen landek, pujilah Ia alu kulcapi iher ngembus sarune.
150:5 Pujilah Ia alu penganak, pujilah Ia alu gung si erbolo-bolo.
150:6 Pujilah TUHAN kerina si erkesah. Pujilah TUHAN !




Fakta

1.                  Masmur 150 adalah pasal terakhir dari Kitab Masmur.  Kita Masmur merupakan kitab terpanjang dalam dalam Alkitab atau Pustaka SiBadia.  Tentu sebagai penutup, maka isi pasal 150 mempunyai kedudukan yang penting.

2.                  Masmur 150 mengajak semua untuk memuji Tuhan

3.                 Cara memuji Tuhan tidak hanya satu cara, tapi dengan cara dan alat apapun Tuhan harus selalu dipuji dan Disembah

4.                 Manusia menciptakan peralatan dalam hidupnya, dan kreativitas untuk menciptakan alat dan kebiasaan serta pola adalah budaya.  Budaya lahir dari seperangkat pengetahuan atau kecerdasan sekelompok manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang Multi Dimensi.

5.                 Di ayat 6 dari Masmur 150, atau ayat terakhir dari kitab Masmur berisi ajakan untuk semua yang bernafas untuk memuji Tuhan.

Arti Dan Makna.

1.                  Masmur 150 dalam salah satu tafsiran berisi tentang tujuan manusia hidup di dunia atau  menjawab pertanyaan mengapa manusia diciptakan Tuhan, yaitu “Untuk Memuji Tuhan’.  Manusia ada dan tercipta untuk memuji Tuhan .

2.                  Mengapa Tuhan perlu dipuji? Buka karena perbuatanNYA saja, namun juga oleh karena Kemuliaan NYA.  Tidak ada makhluk, manusia, atau ciptaan lain yang lebih mulia dari Tuhan.  Oleh sebab itu Kemuliaan Tuhan adalah alas an terpenting untuk memuji TUhan.

3.                Tuhan dipuji Manusia saat DIA berada dimana saja, saat Dia di dunia, saat Dia di Surga atau dimana pun Tuhan menempatkan diriNYA Tuhan harus selalu dipuji dan Dimuliakan.

4.                Perikop  ini juga menjelaskan dengan apa manusia memuji Tuhan

a.     Dengan alat alat music atau kesenian
b.     Dengan makanan dan minuman dalam jamuan suci.  Tentu jenis dan bentuk makanan yang disajikan sebagai ucapan syukur dikreasi sesuai dengan budaya dan kecerdasan
c.     Dengan seluruh ide kreatif kemampuan mencipta manusia. Akumulasi dari kebasaan benda benda yang tercipta dalam satu kelompok tertentu disebut Budaya.  Tuhan pun disembah dengan budaya serta seluruh artefak dan ritualnya.
d.     Tuhan yang memampukan dan mengijinkan manusia untuk menciptakan seluruh perangkat budayaNYA. 
e.     Level tertinggi atau kualitas tertinggi budaya manusia di dunia ini tercipta jika budaya itu dilakonkan untuk memuliakan Tuhan.
f.  dengan apapun yang bakal ditemukan dan diciptakan manusia.  Semua untuk memuji Tuhan . 

5.                 Mengapa dan bagaimana semua yang bernafas memuji Tuhan? Semua yag bernafas memuji Tuhan  untuk menyatakan kemuliaan Tuhan tadi .  Sebab semua yang bernafas dari awal diciptakan Tuhan memang untuk menyatakan kemuliaan NYA.  Seekor sapi atau Domba memuji Tuhan saat sapi dan domba tadi dipersembahkan sebagai ucapan syukur pada upacara keagamaan.  Bahkan seekor ayam pun sudah memuliakan Tuhan saat ayam itu dijadikan adum cipera atau tasak telu.  Dan keluarga yang menjadikan cipera dan tasak telu tadi mengucap syukur kepada Tuhan atas makanan hari ini. 


Kerja rani di GBKP Barusjahe

Pengkenaina.

·        Mamre harus menyadari bahwa bahwa misi terpentingnya dalam hidup di dunia ini adalah UNTUK MEMUJI Tuhan.

·        Pujian kepada Tuhan semakin berkualitas jika dilakonkan dalam melaksanakan budaya yang dimiliki .  Budaya adalah kebaisaan sekelompok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya; hidup secara fisik, hidup secara sosial dan hidup secara spiritual.

·        Mamre adalah pelaku Budaya di dalam system masyarakat karo, dan Mamre diminta dan dituntut untuk lebih bijak menempatkan Budaya dalam hubungannya dengan Iman Kristiani.

·        Mamre adalah penyembah Tuhan, dimanapun dan kapanpun serta dalam kondisi apapun.  Selagi bernafas, tidak ada kewajiban dan sukacita yang paling tinggi selain untuk menyembah dan memuliakan Tuhan. Mari sipuji Tuhan segedang gedang geluhta.

Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024