Featured Post

Refleksi dari Acara Pisah Sambut Pendeta Runggun GBKP: Suatu Evaluasi Teologis dan Strategis

Gambar
  Pendahuluan Acara pisah sambut pendeta di GBKP Runggun Graha Harapan pada hari Minggu, 14 September 2025, berlangsung dengan penuh sukacita. Panitia merancang acara tersebut sedemikian rupa sehingga setiap sektor PJJ dan kategorial tingkat runggun dapat menyampaikan kata perpisahan kepada Pdt. Erlikasna br. Purba MTh sekaligus menyambut pendeta baru Pdt Walden Masmur Ginting Munte MTh . Hampir semua sektor memberikan cenderamata sebagai bentuk apresiasi. Momen tersebut juga dipenuhi suasana kekeluargaan dengan dokumentasi foto bersama, yang kini menjadi ciri khas budaya digital jemaat. Namun, di balik kemeriahan itu, muncul pertanyaan reflektif: Bagaimanakah ukuran keberhasilan pelayanan seorang pendeta selama lima tahun di satu runggun? Pertanyaan ini penting karena menyentuh inti dari pelayanan pastoral, yakni dampaknya terhadap pertumbuhan teologi dan spiritualitas jemaat.   Substansi: Ukuran Keberhasilan Pelayanan Keberhasilan pelayanan seorang pendeta tidak cukup hanya ...

Catatan Tambahan PA Mamre Tanggal 11 – 17 Agustus 2019. Mampu Mempertahankan Integritas Saat Banyak Godaan Pekerjaan Membuat Orang Tua Merasa Megah



 Bahanlah maka megah iakap orang tuandu

Bahan  Penelaahan  : Kuan keanen 23 : 25

Thema     :   Kita imerdekaken Kristus guna maba Kemerdekaan

Tujuan     :   Gelah isi Mamre

1.    Nggejapken mulihi maka orang tua e me tan Dibata guna engkelegi, njagai ras negu perdalinen geluhta

2.    Meteh maka enghamati orang tua e me wujud engkelengi ras mehamat man Dibata

Kuan kuanen 23 : 25

23:25 Bahanlah maka megah iakap nande bapandu; malemlah ate diberu si mupusken kam

23:25 Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau.

23:25 Let your father and mother be proud of you; give your mother that happiness.

 Fakta

1.                 Setiap manusia diminta untuk menjalankan satu misi terpenting dalam hidupnya,yaitu membuat megah perasaan orang tua yang membuat dia lahir ke dunia ini.

2.                Misi ini berkaitan dengan upaya untuk membuat perasaan wanita yang melahirkan dia ke dunia ini bisa menjadi damai , malem ate.

3.                 Penulis kitab Kuankuanen beberapa kali menekankan hal ini dalam seluruh kitab, pertanda bahwa misi ini sangat penting untuk dijalankan.

4.                 Megah adalah bangga, yang dalam konteks ini bisa dipahami sebagai megah secara teologis.

5.                Megah secara teologis tercapi ketika selaku anak mempunyai prestasi secara moral, secara iman, secara teologis lebih dari kemegahan dari unsur unsur duniawi saja.

Jusuf saat bertemu dengan Ayahnya Jakub 

Arti Dan Makna 

1.                Orang tua (Saitun) penting untuk mendapatkan rasa bangga / megah dari anak anaknya . Oleh sebab itu salah satu target terpenting . misi hidup manusia adalah membuat perasaan orag tuanya (ayah dan ibu) merasa megah dan bangga

2.                  Membuat damai dan bangga perasan orang tua khususnya ibu adalah perintah TUHAN, untuk dijalankan sebagai misi hidup pribadi .

3.                 Orang tua tidak berdosa, tidak salah ketika dia menunjukkan ras bangganya, rasa megahnya kepada orang lain tentang anak anaknya.

4.                 Banyak cara untuk membuat perasaan orang tua megah,  salah satunya adalah menyapa dia, atau medatangi dia pada saat dia tidak berharap sama sekali untuk disapa dan dikunjungi.



5.              Menyenangkan orang tua yang paling penting menurut hemat saya
adalah :  menjadi serayaan Tuhan, cakap secara moral, kreatif, meadat          
                    
                    dan berbudaya, perhatian sama orang tua, meraih prestasi                                         
                    tertinggi dalam karier

6.                  Membuat bahagia dan bangga ornag tua bukanlah pekrjaan mudah, harus dikomitmenkan supay bisa menjadi kenyataan.

7.                 Cara cara kretaif dan inovatif dalam memahagiakan orang tua, ternyata akan membahagiakan si anak juga.

8.                Kemampuan mempertahankan nilai nilai kejujuran dan integritas dalam mengerjakan perkerjaan sulit, besar dan banyak godaan adalah hal yang sangat membahagiakan orang tua.   Jangan cengeng dan jangan terlalu takut menghadapi hidup ini...

Ayah dan Anak sama sama pernah menjadi Presiden Amerika Serikat 

Pengkenaina.

·        Mamre ternyata tidak hanya diminta untuk menjadi Imam ditengah keluarga tapi juga menjadi contoh dan motivasi bagi anak anak untuk memuliakan TUHAN.

·        Membuat orang tua bisa measa megah secara dalam dan teologis harus diupayakan terus menerus, selama orang tua kita masih bersama dengan kita.

·        Kemampuan untuk menghargai orang tua, dan membuat perasaan mereka puas dan bersyukur,  adalah sebuah acara yan sangat peting secara adat maupu iman kristiani.  Marilah sikelengi orang tuanta secara cerdas dan inovatif

Bujur ras mejuah juah kita kerina.

Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025