Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Inilah 3 Diva Orang Karo

Saya sangat terpukau dengan cara mereka bertiga menyanyikan lagu Bulan Simacem yang dikarang oleh Muham S Muham.  Lagu yang sempat sangat populer dua puluh tahun yang lalu, lagu yang  setiap malam dinyanyikan oleh mahasiswa perantau Karo kala itu.  Dinyanyikan lagi dengan sangat memukau oleh 3 Diva ini; Netty Vera Br Bangun, Iren Bretty Br Sembiring dan Rimta Maraini Br Ginting.



Kematangan Netty Vera yang mempunyai musikalitas yang cukup tinggi dalam  menyanyikan lagu ini sangat menyejukkan dan mampu membangkitkan nostalgia bagi para pemuda tahun 80 an, dan awal 90 an, yang saat ini berusia sekitar 40 tahunan.



Lalu ekspresi yang sangat sempurna Iren Bretty Br Sembiring dalam menyanyikan lagu Bulan Simacem  menunjukkan bahwa dirinya pun seorang penyanyi karo yang sangat handal dan mempunyai warna suara serak serak memukau (hahahha).  Dalama kaset VCD yang diproduksi oleh Saren Record ini, bukan hanya lagu ini yang dinyanyikan oleh mereka bertiga.  Bahkan  ada lagu yang masing masing mereka menyanyikan secara solo, dan sangat merdu.  Alunan lagu, Tersempul  Nakan Mbergeh karya Ferly Sitepu sempat membuat pikiran ku menerawang jauh ke masa lalu, saat aku mengendarai mobil berangkat dan pulang dari kantor.  Iren Bretty yang menyanyikannya  dengan penghayatan sangat dalam berhasil membangkitkan mimpi mimpi yang sudah tersimpan sangat dalam.  hehehe.





Lalu Rimta Mariani  si Br Ginting, mempunyai warna suara yang asli orang karo.  Centil centil melengking syahdu.  Dalam lagu Bulan Simacem, Rimta bernyanyi sambil tersenyum manja.  Oh, turang beru ginting ini  terasa merindu dendam terhadap mama bayang, yang menjadi objek dalam lagunya.



Tiga tiganya mereka bernynyi dengan sangat prima.  Bahkan dalam lagu kedua dalam kaset VCD ini  Netty berduet dengan Iren menyanyikan lagu “Tertima” yang ditulis oleh teman masa kecil saya  F Lamindo Sihaloho almarhum, sangat padu dan menyentak nyentak jiwa. 



Itulah sebabnya saya mengatakan bahwa tidak salah bahwa saat ini, mereka bertiga dapat dinobatkan menjadi Diva orang Karo.  Kepercayaan diri beryanyinya sangat luar biasa, dan mampu bernyanyi dalam improvisasi yang demikian tinggi, ditambah dengan ekspresi serta gaya  yang sangat padu.   Untuk menyanyikan Lagu Karo secara pop, saya yakin saat ini tidak ada artis Karo yang dapat menandingi mereka bertiga.  Tio Fanta Pinem, Rita Mariani Br Tarigan , Faber Br Ginting nampaknya sudah bisa mereka lampaui.



Kaset ini berisi 9  lagu yang pernah sangat populer, ditambah satu lagu baru Kelengi Aku , yang ditempatkan sebagai lagu no 1.  Dinyanyikan dengan penjiwaan apik oleh Iren Bretty yang juga berperan sebagai Pimpinan Produksi.  Lagu yang dikarang oleh Mangara T Manik diikuti dengan lagu lagu ciptaan pengarang Karo yang sangat terkenal lainnya, Darmi Perangin angin, Alasen Barus, Muham S Muham, Jusuf Sitepu, Ferly Sitepu  dan Netty Vera sendiri.



Video Clipnya pun  terkesan diambil secara serius, tidak asal comot dan asal tempel.  Bahkan ada adegan mereka bernanyi sambil mengendarai Speed Boat di Danau Toba.  Ada lagi adegan  percintaan yang thema nya disesuaikan dengan Lirik lagu yang sedang dinyanyikan.



Oh iya, disamping ketiga Diva ini ada satu penyanyi pria, Andy Ralo Ginting yang menyanyikan lagu Salah Benana dengan apik.   Komposisi lagunya ada yang sendu/serius, jenaka bahkan kocak.  Lagu yang paling kocak adalah lagu lama yang tetap enak ditelinga, “Melawensa” karangan Jusuf Sitepu almarhum.



Jarang sayang menjumpai kaset VCD lagu karo yang dari lagu pertama sampai lagu terakhir sebagus ini.  Dan satu lagi yang paling memuaskan saya adalah penata musiknya.  Dikomandoi oleh Eddy Surbakti dengan sentuhan yang sangat manis.  Mengingatkan saya kepada  penata musik lagu Batak yang paling  populer saat ini Andolin Sibuea.  Eddy Surbakti nyaris mampu mengimbangi   Andolin.  Dan menurut saya, Eddy Surbakti  adalah penata lagu karo Popular yang paling hebat dan berbakat saat ini.  Mejuah juah.   Analgin Ginting

Komentar

Anonim mengatakan…
ada link untuk download lagunya ?
Analgin Ginting mengatakan…
Coba kam cari Di google atau youtube. masukkan judul lagunya, saya kira ada. atau kam tinggalkan alamat email nanti sayakirim. bujur

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023