Featured Post

Berngi 6 Catatan Tambahan Pekan Keluarga 2024

Gambar
  Renungen: Masmur 128: 1-6 Tema : Jabu Si Dem Alu Kesangapen   128:1 Sangap kal kalak si malang man TUHAN , si nggeluh ngikutken kerina perentahNa. 128:2 Ipanna me ulihna latih, sangap nggeluh, mehuli sikerajangenna. 128:3 Ndeharana bali ras anggur si meramis buahna i bas rumahna, dingen anak-anakna bali ras tunas batang saitun i sekelewet mejana. 128:4 Bage me pasu-pasu TUHAN , man kalak si malang man baNa. 128:5 TUHANlah si masu-masu kam i Sion nari, mbera idahndu kesangapen Jerusalem kidekah umur geluhndu. 128:6 Cawirlah kam metua, maka sempat idahndu kempu-kempundu. Damelah sikerajangen Israel ! FAKTA , ARTI DAN MAKNA 1.      Sangap kal kalak si malang man TUHAN , si nggeluh ngikutken kerina perentahNa.   Ipanna me ulihna latih, sangap nggeluh, mehuli sikerajangenna. Ndeharana bali ras anggur si meramis buahna i bas rumahna, dingen anak-anakna bali ras tunas batang saitun i sekelewet mejana . Kerina kal kita ersura sura ra...

Timnas Indonesia Mengalahkan Malaysia Dan Menjuarai Piala AFF 2016

Sebuah cerita mengenai kemenangan dan kekalahan.  Bahwa dalam pacuan kuda, selisih waktu antara kuda yang memang dan kuda yang kalah sangat tipis.  Kuda yang menang adalah kuda yang mencapai garis finis dengan kepala mendongak, sedangkan kuda yang kalah mencapai garis finis dengan kepala menunduk.  Perbedaannya hanya beberapa Cm saja, atau beberapa puluh milimeter saja.  Nyaris tidak ada perbedaan antara yang menang dengan yang kalah.  Akan tetapi dibalik perbedaan yang sangat tipis di garis finis perlombaan ada perbedaan yang sangat besar dan significant sebelum perlombaan.

Bagi kuda yang menang telah dilakukan persiapan yang sangat rumit, matang, dan penuh perhitungan.  Telah dilakukan simulasi perlombaan yang sangat intensif.  Telah dipersiapkan pemberian makanan, pemeliharaan kesehatan serta perawatan perawatan yang sangat serius dan hati hati. Berbeda dengan kuda yang kalah  dimana terdapat kekeliruan dan kesalahan yang sangat penting dalam persiapan sebelum perlombaan.  Ada perbedaan sangat substansial . 

Demikian juga kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia tadi malam, dalam pertandingan yang sangat menentukan.  Bukan hanya sebuah pertandingan untuk memilih  tim yang akan maju ke semifinal, tapi pertandingan yang sarat dengan kebangaan nasional dan harga diri bangsa.   Disaksikan oleh rekor penonton terbanyak di seluruh pertandingan babak penyisihan  Piala AFF Suzuki tahun 2012, dan puluhan juta penonton melalui televisi.  Kita kalah.


Bukan hanya kita kalah, tapi lagi lagi kita kalah.   Kekalahan 0-2 dari sebuah pertandingan yang sangat penting pasti juga mempunyai latar belakang persiapan yang sangat berbeda.  Seperti perbedaan persiapan antara kuda yang menang dan kuda yang kalah, demikian juga bisa kita pahami dan sadari bahwa telah terjadi perbedaan yang sangat penting yang telah dilakukan  oleh Malaysia (kuda yang menang) dengan Timnas Indonesia (kuda yang kalah).  Kita akui persiapan Tim Malaysia  jauh lebih bagus dan tertata dibandingkan Tim nasional kita.  Persiapan Timnas Indonesia boleh dikatakan sangat amburadul.

Situasi kepengurusan di tubuh PSSI yang mempunyai tandingan KPSI,  dengan turunannya Liga Primer Indonesia yang mempunyai saingan tidak sehat dengan Liga Super Indonesia.  Maju mundurnya pemain dari tim nasional, tambal sulamnya susunan pemain dengan permain yang dinaturalisaikan, perlakuan kriminal salah seorang pemain  ketika mengikuti  pemusatan latihan, sedikit nya jumlah uji coba yang telah dilakukan serta tidak taatnya kedisiplinan pemain.  Inilah  semunya yang menjadi penyebab kekalahan Timnas kita.  Dan penyebab terbesar tentu saja mind set kita semua khususnya pengurus badan persepakbolaan nasional, baik PSSI maupun KPSI yang menganggap bahwa kemenangan bisa diraih secara instan. 

Ternyata anggapan atau mind set yang mengatakan bahwa kemenangan dalam pertandingan olah raga bisa didapat dengan cara cara instan atau dengan persiapan yang tidak serius adalah kesalahan terbesar.  Tidak ada kemenangan dengan cara cara  instan.  Tidak ada kemenangan dalam laga laga maha penting tanpa didukung sistem kompetesi yang berkelas.  Tidak akan ada kemenangan jika masih ada perpecahan.  Dengan keterpaduan seluruh badan pengurus pun belum tentu jaminan untuk menang dan menjadi juara jika tim negara lain melakukan  persiapan yang lebih bagus.  Harus disadari oleh semua pihak yang bertarung antara PSSI dan KPSI   bahwa perpecahan mereka hanya akan memperlambat pencapaian prestasi sepakbola nasional.

Kekalahan dari Malaysia tidak hanya memberikan rasa penasaran, namun yang paling parah adalah perasaan malu dan apatis bahwa nilai kemanusiaan kita memang lebih rendah dari mereka. Sungguh sangat menyakitkan ketika anak anak Bangsa yang sedang bekerja di Malaysia mendapatkan perlakukan yang sa  ngat menghina dari para penonton Malaysia.  Dan ketika Timnas kita kalah, hinaan itu mesti diterima dengan kepala tertunduk dan hati yang membenarkan bahwa kita memang kalah.

Buat apa sepakbola dimainkan jika hasilnya hanya memberikan pembenaran yang sangat menyakitkan?  Buat apa PSSI diadakan kalau hasil yang dicapai hanya penegasan terhadap  keterpurukan dan ketidak becusan insan insan sepakbola kita? Buat apa PSSI mengikuti Turnamen piala AFF kalau hasilnya hanya memperburuk dan mempermalukan pahlawan pahlawan devisa  Bangsa kita, para TKI  di negara jiran tersebut?

Harus semua menyadari bahwa balas dendam kepada Timnas Malaysia tidak akan dapat dituntaskan dua tahun lagi.  Kita kalah dua tahun lalu, kita kalah lagi sekarang sampai periode dua tahun ke depan.  Tim sepakbola kita  kalah dengan Malaysia empat tahun bahkan delapan tahun bahkan dua belas tahun bahkan enam belas tahun belakangan ini.

Mari canangkan kemenangan empat tahun dari sekarang.   Jika mulai dari sekarang PSSI bisa melakukan persiapan dan pembinaan sepakbola yang lebih baik dan berkelas baru pada Piala AFF 2016 kita bisa mengalahkan Malaysia dan menjadi juara.  Kalau para pengurus badan sepakbola nasional  tidak mampu bersatu dan duduk satu meja untuk mempersiapkan sistem pembinaan dan kompetisi yang lebih bagus dan berkelas, sampai kapanpun kita akan kalah dengan Malaysia.  Dan kekalahan Tim sepakbola Indonesia dari Malaysia hanya akan menguatkan  makna panggilan mereka terhadap kita, “Indon”.

Komentar

Victoria Loans mengatakan…
Hello Kekasih dalam Kristus,
        Saya Menteri VICTORIA Osteen, Istri ke Pastor Joel Osteen Pastor Senior dari Gereja Lakewood, gereja Protestan terbesar di Amerika Serikat, Kami telah datang bersama-sama dan melihat bahwa beberapa orang perlu beberapa sedikit dukungan keuangan dan bantuan sehingga kami memutuskan untuk membentuk sebuah perusahaan pinjaman yang bermanfaat oleh semua orang di atas 18, di mana Anda berasal dari tidak masalah tapi apa yang kita menjamin Anda adalah bahwa Anda memenuhi syarat untuk pinjaman, Anda mendapatkannya pengiriman hari yang sama ke rekening bank yang disediakan Anda,
Suku bunga rendah dari 2%
Kondisi pinjaman fleksibel dan pembayaran bulanan

Hubungi perusahaan pinjaman secara sah dan lisensi resmi yang Victoria Osteen Pinjaman Firm, A christian dibangun Perusahaan Pinjaman.
Untuk informasi lebih lanjut Email-victoriaosteenloanfirm@gmail.com
Anonim mengatakan…
Halo,
Nama saya adalah Puan Regina Gomez, pemberi pinjaman pinjaman swasta yang menawarkan pinjaman kepada 100% peluang kewangan masa hidup dan dipercayai.

* Adakah anda mempunyai kewangan yang tidak baik?
* Adakah mencari pelaburan atau pinjaman peribadi?
* Adakah anda memerlukan wang untuk membayar bil & hutang?
* Adakah anda memerlukan pinjaman perniagaan?

Cari tiada lagi. REGINA FINANCE di sini untuk diletakkan
senyum kewangan di wajah anda, Hubungi kami
melalui e-mel di: (reginafinance90@gmail.com).
Kami menawarkan semua jenis pinjaman termasuk

- Pinjaman Perniagaan
-Minjaman Gadai Janji
-Pinjaman Peribadi
-Pinjaman pelajar
pada kadar faedah yang tinggi. Modal kami dijamin dan selamat, kebahagiaan pelanggan kami adalah kekuatan kami, kami adalah syarikat pinjaman yang bereputasi, sah dan terakreditasi. Kami memberi pinjaman kepada individu dan syarikat yang memerlukan bantuan wang tunai.
Hubungi kami melalui e-mel di: (reginafinance90@gmail.com).
Dr olivia Alexander mengatakan…
Hello Everybody,
My name is Mrs Sharon Sim. I live in Singapore and i am a happy woman today? and i told my self that any lender that rescue my family from our poor situation, i will refer any person that is looking for loan to him, he gave me happiness to me and my family, i was in need of a loan of S$250,000.00 to start my life all over as i am a single mother with 3 kids I met this honest and GOD fearing man loan lender that help me with a loan of S$250,000.00 SG. Dollar, he is a GOD fearing man, if you are in need of loan and you will pay back the loan please contact him tell him that is Mrs Sharon, that refer you to him. contact Dr Purva Pius,via email:(urgentloan22@gmail.com) Thank you.
Hello Everybody,
My name is Mrs Sharon Sim. I live in Singapore and i am a happy woman today? and i told my self that any lender that rescue my family from our poor situation, i will refer any person that is looking for loan to him, he gave me happiness to me and my family, i was in need of a loan of S$250,000.00 to start my life all over as i am a single mother with 3 kids I met this honest and GOD fearing man loan lender that help me with a loan of S$250,000.00 SG. Dollar, he is a GOD fearing man, if you are in need of loan and you will pay back the loan please contact him tell him that is Mrs Sharon, that refer you to him. contact Dr Purva Pius,via email:(urgentloan22@gmail.com) Thank you.

BORROWERS APPLICATION DETAILS


1. Name Of Applicant in Full:……..
2. Telephone Numbers:……….
3. Address and Location:…….
4. Amount in request………..
5. Repayment Period:………..
6. Purpose Of Loan………….
7. country…………………
8. phone…………………..
9. occupation………………
10.age/sex…………………
11.Monthly Income…………..
12.Email……………..

Regards.
Managements
Email Kindly Contact: urgentloan22@gmail.com

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024

Catatan Tambahan PJJ 18 - 24 Februari 2024