Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 09–15 November 2025

Gambar
  Lahir Dalam Roh (Tubuh Secara Pertendin) Yohanes 3 : 1–21 Pendahuluan / Pengantar Perikop ini memperlihatkan salah satu percakapan paling mendalam antara Yesus dan manusia—yakni dialog antara Yesus dan Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi yang terdidik dan berpengaruh. Dalam konteks sosial Yahudi abad pertama, kedudukan Nikodemus menjadikannya seorang tokoh yang dihormati dan ahli Taurat. Namun di balik segala pengetahuan dan statusnya, ia datang kepada Yesus pada waktu malam—suatu lambang pencarian dalam gelap, kerinduan akan terang yang sejati. Percakapan ini tidak hanya membicarakan tentang pengetahuan teologis, tetapi tentang transformasi eksistensial: kelahiran kembali (born again). Yesus menegaskan bahwa keselamatan dan pengenalan akan Kerajaan Allah bukanlah hasil warisan agama, pengetahuan manusia, atau ketaatan legalistik, tetapi hasil karya Roh Kudus yang melahirkan kembali hati manusia menuju kehidupan baru. Kelahiran kembali ini adalah pintu menuju eksistensi baru...

Oh, Nande Nge Maka Nande

Sebuah cerita sangat mengharukan datang dari Amerika. Seorang Ibu mewujudkan kasih sayangnya kepada dua orang anaknya dalam badai tornado yang sangat dahsyat di Negara Bagian Indiana Amerika Serikat.

Dalam peristiwa itu si ibu yang bernama Stephanie Decker melindungi kedua orang anaknya Dominic yang berusia 8 tahun dan Reese 5 tahun dengan tubuhnya setelah membungkusnya dengan selimut. Tubuhnya yang terbuka karena menindih buah bara nya, ditimpa reruntuhan rumahnya. Sehingga kedua kakinya harus diamputasi. Stephanie Decker, 36 tahun, kehilangan satu kaki di atas lutut dan yang lainnya di atas pergelangan kaki.

"Saya ingin anak-anakku bertumbuh dengan mempunyai ibu, saya tidak ingin mereka besar tanpa saya", kata Stephanie kepada wartawan yang mewawancarai dirinya. Oh, nande nge maka nande.

Heroik dan mengharukan, menandakan betapa dalam kasih sayang seorang Ibu. Di Indonesia ada pepatah yang mengatakan bahwa Sorga terletak di bawah telapak kaki ibu. Apakah bagi Dominic dan Reese sorga itu telah hilang, karena kaki ibunya sudah harus dipotong karena melindungi mereka? Sama sekali tidak karena bagi mereka Sorga itu ada dibawah tindihan tubuh perlindungan ibu mereka.




Kasihilah mereka sekalipun kamu berdarah darah kata Mother Theresa. Stephanie Decker melakukan persis apa yang dikatakan oleh Mother Theresa ini. Dan pengalamannya menyebar keseluruh penjuru dunia, dan akan dikenang terus sepanjang hayat suami dan anak-anaknya. Itulah Kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025