Wartawan dan Assessor

Tuhan Mengangkat Penjaga BangsaNya
Bacaan: Yehezkiel 3:16–21
Pendahuluan
Yehezkiel dipanggil Allah bukan hanya untuk bernubuat, tetapi untuk menjadi “penjaga” bangsa Israel. Peran ini menegaskan bahwa Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya sendirian menghadapi bahaya moral dan spiritual. Gereja masa kini pun dipanggil mengambil bagian dalam tugas penjaga ini, agar jemaat tetap hidup dalam kebenaran, dan bangsa tetap dipelihara oleh firman Tuhan.
Fakta
1. Allah menetapkan Yehezkiel sebagai penjaga umat Israel.
2. Penjaga bertugas memperingatkan orang benar maupun orang jahat, agar jangan jatuh dalam dosa.
3. Ada konsekuensi serius: bila penjaga lalai, nyawa orang berdosa akan dituntut darinya.
4. Namun bila penjaga setia memperingatkan, ia menyelamatkan jiwanya.
5. Kasih Allah nyata karena selalu ada kesempatan bagi orang berdosa untuk kembali kepada-Nya.
Arti dan Makna Teologis
Implementasi / Penerapan
1. Bagi pemimpin rohani – Pendeta dan presbiter harus berani menegur jemaat dalam kasih, demi menjaga iman mereka.
2. Bagi jemaat – Kehidupan bersama di PJJ dan runggun adalah kesempatan untuk saling mengingatkan agar tetap setia pada firman.
3. Bagi bangsa – Gereja terpanggil menyuarakan kebenaran di tengah korupsi, ketidakadilan, dan kerusakan alam.
4. Bagi keluarga – Orang tua adalah penjaga iman pertama anak-anaknya, membentuk mereka dengan firman.
5. Bagi pribadi – Setiap orang percaya perlu menjaga dirinya agar tidak hanyut dalam arus zaman.
Kesimpulan
Allah menempatkan penjaga bukan untuk menghukum, tetapi untuk menyelamatkan. Ketika gereja mengambil peran penjaga dengan serius, jemaat akan bertumbuh, masyarakat akan tercerahkan, dan bangsa akan dikuatkan.
Power Statement
“Setiap orang percaya di GBKP adalah penjaga: menjaga iman, menjaga keluarga, menjaga jemaat, dan menjaga bangsa demi kemuliaan Tuhan.”
Referensi
• Calvin, John. Commentaries on the Prophet Ezekiel. Grand Rapids: Eerdmans, 1948.
• Wright, Christopher J.H. The Message of Ezekiel. Downers Grove: IVP, 2001.
• Brueggemann, Walter. The Prophetic Imagination. Minneapolis: Fortress Press, 2001.
• Simanjuntak, Benny. Teologi Kontekstual Gereja di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018
Komentar