Featured Post

GBKP Menjadi Keluarga Allah yang Diutus untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia bagi Seluruh Ciptaan

Gambar
  (Markus 16:15; 1 Pet 2:9-10) Ceramah utuk Konvent Pendeta GBKP Wilayah 4 (7 Nov.2025) Pdt.Prof.Dr.Risnawaty Sinulingga MT.h Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan untuk kesempatan berharga saat ini dalam menyampaikan ceramah tentang visi baru gereja GBKP. Ceramah ini disampaikan menurut perumusan visi, dianalisa berdasarkan teks acuan (Markus 16:15 dan 1 Petrus 2:9-10), dibandingkan dengan panggilan gereja dalam Tata Gereja GBKP. Rumusan visi dan panggilan GBKP yang sedikit berbeda dengan teks acuan Alkitab, menunjukkan bahwa GBKP memiliki landasan dogmatis yang cukup kuat dalam perumusan vissi ini. Dalam bagian pertama ceramah, akan dipaparkan makna kata-kata dalam visi yaitu “Menjadi Keluarga Allah yang Diutus”, “Untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia” dan “Bagi seluruh Ciptaan”. Penjelasan ini penting bukan saja karena merupakan bagian dari visi GBKP, tetapi karena adanya perbedaan dengan kalimat teks Alkitab (“…beritakanlah Injil kepada segala makhluk…”) dan panggi...

Catatan Tambahan Khotbah Minggu 16 Februari 2025

 Naskah Khotbah  Lukas 4:1-13

Tema :

Yesus Mengalami Pencobaan (Jesus Ngenanami Percuban)

Bagian 1: Pembukaan

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, hari ini kita akan belajar dari kisah pencobaan Yesus di padang gurun yang tertulis dalam Lukas 4:1-13. Kisah ini bukan hanya sekadar menceritakan bagaimana Yesus menghadapi pencobaan, tetapi juga memberikan pedoman bagi kita dalam menghadapi berbagai pencobaan dan godaan dalam hidup ini. Tuhan Yesus mengalami ujian besar sebelum memulai pelayanan-Nya, dan ini menjadi contoh bagi kita bagaimana menghadapi pencobaan dengan kuasa Firman Tuhan.


Bagian 2: Empat Fakta dari Lukas 4:1-13

  1. Yesus Dipenuhi oleh Roh Kudus dan Dipimpin ke Padang Gurun
    • Yesus yang baru saja dibaptis, dipenuhi oleh Roh Kudus dan dipimpin ke padang gurun.
    • Di sana, Ia berpuasa selama 40 hari dan mengalami kelaparan.
  2. Setan Mencobai Yesus dengan Tiga Pencobaan Besar
    • Pencobaan pertama: Mengubah batu menjadi roti (Luk 4:3-4) → godaan menggunakan kuasa untuk kepentingan pribadi.
    • Pencobaan kedua: Ditawari semua kerajaan dunia (Luk 4:5-8) → godaan kekuasaan dan kemuliaan duniawi.
    • Pencobaan ketiga: Melompat dari bubungan Bait Allah agar diselamatkan oleh malaikat (Luk 4:9-12) → godaan untuk menguji Tuhan.
  3. Yesus Menggunakan Firman Tuhan untuk Menangkal Setiap Pencobaan
    • Yesus tidak tergoda oleh perkataan setan, tetapi menggunakan Firman Tuhan sebagai jawabannya.
    • Ia mengutip Ulangan 8:3, Ulangan 6:13, dan Ulangan 6:16 untuk menunjukkan bahwa manusia harus hidup dengan bergantung pada Allah, bukan pada hal-hal duniawi.
  4. Setan Mundur dan Menunggu Waktu yang Lain
    • Setelah gagal menggoda Yesus, Iblis pergi dan menunggu waktu yang lebih baik.
    • Ini mengajarkan kita bahwa godaan selalu ada, tetapi kita bisa menang dengan kuasa Tuhan.

Bagian 3: Arti dan Makna Teologis

  1. Ketaatan Yesus kepada Tuhan Lebih Besar dari Keinginannya Sendiri
    • Yesus menunjukkan bahwa iman dan ketaatan kepada Allah lebih penting daripada kepuasan jasmani, kekuasaan, atau pengakuan dunia.
  2. Firman Tuhan adalah Senjata Terbaik Melawan Godaan
    • Setiap kali dicobai, Yesus tidak menggunakan kekuatan-Nya sendiri, tetapi mengandalkan Firman Tuhan.
    • Ini mengajarkan kita untuk mempelajari dan menghidupi Firman Tuhan agar mampu menang atas pencobaan.
  3. Godaan Akan Selalu Ada, tetapi Kita Bisa Menang
    • Setan menunggu kesempatan lain untuk menggoda Yesus. Demikian juga dalam hidup kita, godaan tidak pernah berhenti.
    • Namun, kita memiliki kuasa dalam nama Yesus dan Firman Tuhan untuk melawannya.

Bagian 4: Relevansi Perikop dengan Situasi Saat Ini

  1. Pencobaan dalam Bentuk Kebutuhan Jasmani
    • Banyak orang tergoda untuk mencari jalan pintas dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, seperti korupsi atau menipu.
    • Kita diajarkan untuk percaya kepada Tuhan yang akan mencukupi segala kebutuhan kita dengan cara yang benar.
  2. Godaan Kekuasaan dan Kemuliaan Duniawi
    • Orang saat ini sering tergoda untuk mencari status, ketenaran, dan kekuasaan dengan cara yang tidak benar.
    • Yesus menolak kekuasaan duniawi dan memilih ketaatan kepada Allah sebagai prioritas utama.
  3. Pencobaan untuk Menguji Tuhan
    • Kita sering ingin melihat Tuhan bertindak sesuai keinginan kita, bukan menurut rencana-Nya.
    • Yesus mengajarkan kita untuk percaya kepada Tuhan tanpa perlu mengujinya.

Bagian 5: Implementasi dan Penerapan

  1. Di Keluarga
    • Orang tua harus menjadi teladan dalam menghadapi godaan dunia dengan hidup dalam kejujuran dan kesetiaan kepada Tuhan.
    • Anak-anak harus diajarkan untuk hidup dalam iman dan kebenaran Firman Tuhan.
  2. Di Sektor PJJ (Persekutuan Jemaat di Jemaat)
    • Persekutuan harus menjadi tempat membangun ketahanan rohani untuk saling menguatkan dalam menghadapi pencobaan.
    • Jemaat harus aktif dalam membaca dan merenungkan Firman Tuhan agar tidak mudah disesatkan oleh pengaruh dunia.
  3. Di Runggun GBKP
    • Pemimpin gereja (pendeta, pertua, diaken) harus memiliki integritas dan tidak tergoda oleh kekuasaan atau kepentingan pribadi.
    • Gereja harus mengajarkan jemaat tentang pentingnya hidup dalam ketaatan kepada Tuhan dan menjauhi kompromi terhadap dosa.
  4. Bagi Seluruh Masyarakat GBKP dan Karo
    • Menolak segala bentuk ketidakjujuran dalam pekerjaan, politik, dan bisnis.
    • Membangun budaya takut akan Tuhan, di mana nilai-nilai Kristen diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Lukas 4:1-13 mengajarkan kita bahwa pencobaan adalah bagian dari kehidupan, tetapi kita bisa menang dengan Firman Tuhan dan bimbingan Roh Kudus. Yesus memberikan contoh bagaimana menghadapi godaan dengan cara yang benar, dan kita harus meneladani-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita tetap waspada, berpegang teguh pada iman, dan tidak mudah tergoda oleh hal-hal duniawi. Kiranya kita semua diberi kekuatan untuk tetap setia dalam iman dan pelayanan kita. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025