Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 16 - 22 Februari 2025

Gambar
  Sermon Berdasarkan 1 Timotius 6:20-21 Thema: Kep-kep Alu Mehuli – Jagalah dengan Baik Pendahuluan Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, dalam perjalanan kehidupan kita, kita sering kali dihadapkan pada tantangan untuk tetap teguh dalam iman dan nilai-nilai yang telah dipercayakan kepada kita. Dalam 1 Timotius 6:20-21 , Rasul Paulus memberikan peringatan dan nasihat penting kepada Timotius, seorang pemimpin muda dalam gereja, agar menjaga apa yang telah dipercayakan kepadanya . Paulus menekankan pentingnya kesetiaan dalam iman, menjauhi perdebatan yang tidak membangun, dan waspada terhadap ajaran yang menyimpang . Nasihat ini tidak hanya relevan bagi Timotius pada zamannya, tetapi juga bagi kita di zaman sekarang. Oleh karena itu, tema kita hari ini adalah “Kep-kep Alu Mehuli – Jagalah dengan Baik” . Seperti seorang penjaga yang bertanggung jawab atas harta yang berharga, kita dipanggil untuk menjaga iman dan ajaran yang benar agar tidak tersesat dalam ajaran-ajaran yang menyesatka...

Catatan Tambahan Khotbah Minggu 16 Februari 2025

 Naskah Khotbah  Lukas 4:1-13

Tema :

Yesus Mengalami Pencobaan (Jesus Ngenanami Percuban)

Bagian 1: Pembukaan

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, hari ini kita akan belajar dari kisah pencobaan Yesus di padang gurun yang tertulis dalam Lukas 4:1-13. Kisah ini bukan hanya sekadar menceritakan bagaimana Yesus menghadapi pencobaan, tetapi juga memberikan pedoman bagi kita dalam menghadapi berbagai pencobaan dan godaan dalam hidup ini. Tuhan Yesus mengalami ujian besar sebelum memulai pelayanan-Nya, dan ini menjadi contoh bagi kita bagaimana menghadapi pencobaan dengan kuasa Firman Tuhan.


Bagian 2: Empat Fakta dari Lukas 4:1-13

  1. Yesus Dipenuhi oleh Roh Kudus dan Dipimpin ke Padang Gurun
    • Yesus yang baru saja dibaptis, dipenuhi oleh Roh Kudus dan dipimpin ke padang gurun.
    • Di sana, Ia berpuasa selama 40 hari dan mengalami kelaparan.
  2. Setan Mencobai Yesus dengan Tiga Pencobaan Besar
    • Pencobaan pertama: Mengubah batu menjadi roti (Luk 4:3-4) → godaan menggunakan kuasa untuk kepentingan pribadi.
    • Pencobaan kedua: Ditawari semua kerajaan dunia (Luk 4:5-8) → godaan kekuasaan dan kemuliaan duniawi.
    • Pencobaan ketiga: Melompat dari bubungan Bait Allah agar diselamatkan oleh malaikat (Luk 4:9-12) → godaan untuk menguji Tuhan.
  3. Yesus Menggunakan Firman Tuhan untuk Menangkal Setiap Pencobaan
    • Yesus tidak tergoda oleh perkataan setan, tetapi menggunakan Firman Tuhan sebagai jawabannya.
    • Ia mengutip Ulangan 8:3, Ulangan 6:13, dan Ulangan 6:16 untuk menunjukkan bahwa manusia harus hidup dengan bergantung pada Allah, bukan pada hal-hal duniawi.
  4. Setan Mundur dan Menunggu Waktu yang Lain
    • Setelah gagal menggoda Yesus, Iblis pergi dan menunggu waktu yang lebih baik.
    • Ini mengajarkan kita bahwa godaan selalu ada, tetapi kita bisa menang dengan kuasa Tuhan.

Bagian 3: Arti dan Makna Teologis

  1. Ketaatan Yesus kepada Tuhan Lebih Besar dari Keinginannya Sendiri
    • Yesus menunjukkan bahwa iman dan ketaatan kepada Allah lebih penting daripada kepuasan jasmani, kekuasaan, atau pengakuan dunia.
  2. Firman Tuhan adalah Senjata Terbaik Melawan Godaan
    • Setiap kali dicobai, Yesus tidak menggunakan kekuatan-Nya sendiri, tetapi mengandalkan Firman Tuhan.
    • Ini mengajarkan kita untuk mempelajari dan menghidupi Firman Tuhan agar mampu menang atas pencobaan.
  3. Godaan Akan Selalu Ada, tetapi Kita Bisa Menang
    • Setan menunggu kesempatan lain untuk menggoda Yesus. Demikian juga dalam hidup kita, godaan tidak pernah berhenti.
    • Namun, kita memiliki kuasa dalam nama Yesus dan Firman Tuhan untuk melawannya.

Bagian 4: Relevansi Perikop dengan Situasi Saat Ini

  1. Pencobaan dalam Bentuk Kebutuhan Jasmani
    • Banyak orang tergoda untuk mencari jalan pintas dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, seperti korupsi atau menipu.
    • Kita diajarkan untuk percaya kepada Tuhan yang akan mencukupi segala kebutuhan kita dengan cara yang benar.
  2. Godaan Kekuasaan dan Kemuliaan Duniawi
    • Orang saat ini sering tergoda untuk mencari status, ketenaran, dan kekuasaan dengan cara yang tidak benar.
    • Yesus menolak kekuasaan duniawi dan memilih ketaatan kepada Allah sebagai prioritas utama.
  3. Pencobaan untuk Menguji Tuhan
    • Kita sering ingin melihat Tuhan bertindak sesuai keinginan kita, bukan menurut rencana-Nya.
    • Yesus mengajarkan kita untuk percaya kepada Tuhan tanpa perlu mengujinya.

Bagian 5: Implementasi dan Penerapan

  1. Di Keluarga
    • Orang tua harus menjadi teladan dalam menghadapi godaan dunia dengan hidup dalam kejujuran dan kesetiaan kepada Tuhan.
    • Anak-anak harus diajarkan untuk hidup dalam iman dan kebenaran Firman Tuhan.
  2. Di Sektor PJJ (Persekutuan Jemaat di Jemaat)
    • Persekutuan harus menjadi tempat membangun ketahanan rohani untuk saling menguatkan dalam menghadapi pencobaan.
    • Jemaat harus aktif dalam membaca dan merenungkan Firman Tuhan agar tidak mudah disesatkan oleh pengaruh dunia.
  3. Di Runggun GBKP
    • Pemimpin gereja (pendeta, pertua, diaken) harus memiliki integritas dan tidak tergoda oleh kekuasaan atau kepentingan pribadi.
    • Gereja harus mengajarkan jemaat tentang pentingnya hidup dalam ketaatan kepada Tuhan dan menjauhi kompromi terhadap dosa.
  4. Bagi Seluruh Masyarakat GBKP dan Karo
    • Menolak segala bentuk ketidakjujuran dalam pekerjaan, politik, dan bisnis.
    • Membangun budaya takut akan Tuhan, di mana nilai-nilai Kristen diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Lukas 4:1-13 mengajarkan kita bahwa pencobaan adalah bagian dari kehidupan, tetapi kita bisa menang dengan Firman Tuhan dan bimbingan Roh Kudus. Yesus memberikan contoh bagaimana menghadapi godaan dengan cara yang benar, dan kita harus meneladani-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita tetap waspada, berpegang teguh pada iman, dan tidak mudah tergoda oleh hal-hal duniawi. Kiranya kita semua diberi kekuatan untuk tetap setia dalam iman dan pelayanan kita. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024