Featured Post
Pdt Agustinus Purba Adalah Pemimpin Yang Sangat Otentik
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oleh Analgin Ginting*
(Tulisan ini merupakan bagian buku yang segera diterbitkan oleh Penggagasnya dan Penerbitnya: Robert Billy Perangin angin)
Saya
mengenal Pdt Agustinus Purba bermula saat Sidang Sinode GBKP tahun 2010. Saat itu beliau masih menjabat sebagai ketua
Yayasan Ate Keleng GBKP dan diundang untuk mengikuti Sidang Synode. Pada saat persidangan ada beberapa kali dia
menyampaikan pandangannya. Dan karena
saya menjadi salah satu pimpinan persidangan sebagai utusan Klasis Jakarta Bandung
saat itu, maka saya berusaha untuk menyimak secara serius apa dan bagaimana dia
menyampaikan padangan pandangannya.
Saya
menangkap kesan bahwa Pdt Agustinus Purba adalah seorang yang
sangat tulus, dan berani menyampaikan pandangannya apa adanya tanpa maksud
menyinggung siapapun. Dan ketika kami
sama sama terpilih menjadi pengurus Moderamen GBKP periode 2010 sd 2015, maka
pengenalan saya kepada beliau semakin dalam dan mendalam. Itulah sebabnya pada saat sidang sinode
2015, saya benar benar yakin beliau yang akan terpilih menjadi ketua moderamen
berikutnya.
Keyakinan
saya pada tahun 2015 akan keterpilihan dia menjadi Ketua Moderamen bukan tanpa
alasan. Sebab pada saat dia menjabat
sebagi Ketua Bidang Diakonia Moderamen GBKP tahun 2010 sd 2015, terjadilah
erupsi Gunung Sinabung. Dan sebagai
Kabid Diakonia pada saat itu Pdt Agustinus lah ditugaskan sebagai orang pertama
dari GBKP untuk memimpin seluruh penaggulangan bencana, mengurus pengungsi,
berurusan dengan pemerintah dan ahli ahli Gunung Api, ahli sosial
kemasyarakatan untuk meminimalisir kerugian dan memilih langkah langkah solusi
yang paling tepat.
Pdt
Agustinus menerima dan menjalankan semua tugas dan tanggung jawabnya dengan
penuh tanggung jawab dan pengorbanan.
Pada periode ini juga lah dia harus bolak balik ke Jerman, ke Afrika dan
Asia untuk menuntaskan pendidikannya tentang Diakonia dari Universitas di Jerman
sampai dia lulus dan menyandang gelar Master Of Art dalam bidang Diakonia.
Komunikasi
Pdt Agustinus dengan seluruh pengurus
moderamen pun sangat lancar khususnya dengan Ketua Moderamen Pdt Matius Panji
Barus. Pdt MP Barus lah yang mendorong Pdt Agustinus mengikuti kuliah
diakonia di Jerman, dan secara sungguh sungguh menolong Pdt Agustinus Purba
memenuhi seluruh kebutuhannya.
Pdt
Agustinus Purba sejauh yang saya kenal bisa berkomunikasi dan membangun hubungan
yang sangat baik dengan segala macam masyarakat, termasuk dengan anak anak dan
orang tua segala usia. Dia juga
mempunyai keluarga yang sangat baik, sejahtera dan komunikatif, selalu
tersenyum dan memilih untuk dibelakangkan demi orang lain. Ungkapan nya yang sangat terkenal adalah
“Tuhan sangat baik”. Dan siapapun yang mengenal Pdt Agustinus Purba pasti akan
sangat setuju dengan pernyataan ini, sebab saat beliau mengatakan ungkapan
Tuhan sangat baik, kita memang segera bisa melihat bukti buktinya dalam
karakter dan life style nya.
Pada
saat saya mendalami konsep kempimpinan
otentik (Authentic Leadership) saya
langsung melihat banyak bukti dan meyakini bahwa Pdt Agustinus Purba adalah
seorang pemimpin yang sangat Otentik.
Apa
itu pemimpin otentik ? Pemimpin otentik
adalah pemimpin yang melaksanakan atau menjalankan kepemimpinannya berdasarkan
konsep diri dan menghubungkan konsep diri itu tadi dengan seluruh
tindakannya. Pemimpin Otentik juga
menjalankan kempemimpinannya dengan penuh keyakinan, dan pengalaman hidup nya
sendiri merupakan sumber yang paling utama dalam menjalankan kiat kiat dan
strateginya.
Saat
berhubungan dengan orang lain, kolega dan anak buahnya pemimpinan yang otentik
menyadari bahwa keberhasilan menjalankan program sangat ditentukan oleh
pemimpin dan anak buahnya/rekan kerjanya secara bersama dan sekaligus. Jadi pemimpin Otentik tidak pernah melakukan
upaya upaya pencitraan dalam seluruh aspek kepemimpinan dan aspek kehidupannya. Dia tidak akan pernah protes apalagi mengeluh
dengan apa yang dia terima dan segala fasilitas yang diperolehnya. Itulah sebabnya masyarakat dan jemaat sangat
mendambakan pemimpinnya otentik.
Kesedihan
seluruh warga GBKP saat megiringi liturgi penguburan Pdt Agustinus Purba yang
sangat sangat sederhana itu, membuktikan bahwa Pdt Agustinus Purba benar benar
seorang pemimpin yang otentik.
Ada
lima karakter pemimpin otentik, dan menurut saya semuanya itu ada dalam diri Pdt Agustinus
Purba :
1. Pemimpin otentik selalu punya tujuan, dan tujuan itu bukan
hanya sekedar ditetapkan. Tapi tujuan
itu adalah passion nya. Saat Pdt Agustinus
menyelesaikan permasalahan Pengungsi Gunung SInabung, maka bagi dia itu adalah
passion nya. Dia lakukan apapun, membuka
komunikasi dengan siapapun supaya seluruh permasalahan dan dampak dari masalah
itu terselesaikan. Karena itu memang
passionnya.
2. Prilaku kepemimpinan Otentik berdasar kepada nilai. Ketika Pdt Agustinus Purba mengatakan “Tuhan
Itu Baik”, maka dia sendiri pun mempercayai dan meyakini bahwa Tuhan baik. Dan terlihat dalam semua percakapan bahwa Pdt
Agustinus Purba selalu berusaha meyakinkan siapapun bahwa Tuhan itu memang
baik. Saat beliau dirawat di rumah sakit pada saat saat menjelang kepergiannya
ke Rumah Bapa di Sorga, tim dokter dan perawat membuat kesaksian bahwa Pdt
Agustinus Purba tidak sedikit pun mengeluh dan merintih kesakitan. Dia terima semua perlakuan dengan pasrah dan
menurut. Itu semua karena beliau
menghidupi bahwa Tuhan sangat Baik. Tuhan
Sangat Baik adalah system nilai pribadi
Pdt Agustinus Purba dalam seluruh kehidupannya.
3. Pemimpin Otentik mempercayai hubungan, sehingga selalu
terhubung. Pernah merasa kesulitan untuk menelpon atau
me WA pendeta Agustinus Purba ? Dia selalu terhubung, dia selalu menyampaikan
dimana dia saat itu, dia selalu berusaha memberikan jawaban apapun terhadapa
pertanyaan apapun. Dia tidak hanya pasif
menerima telepon. Sms atau WA dari teman temannya. Tapi dia juga aktif menelpon, bahkan tidak
pernah merasa malu untuk merendahkan dirinya meminta sesuatu demi jemaat. Suatu saat dia menelpon saya “Bang tolong sampati kena ngelitken tenaga detaser I Lau Gedang” Itulah telponnya terakhir kepada saya, dan
dengan bangganya Rgn GBKP Graha Harapan Bekasi merespon permintaan itu.
4. Pemimpin Otentik menerapkan disiplin diri secara konsisten. Saat besama sama sebagai pengurus moderamen,
saya selalu melihat bahwa pada setiap hari kamis sekali sebulan kami bersidang
di Moderamen. Beliau selalu hadir
bersama sekum, ketum dan beberapa ketua yang lain. Disamping itu disiplin dirinya terutama menepati janjinya
dengan pihak pihak dia bekerja sama.
Setahu saya Pdt Agustinus Purba tidak pernah mengingkari janjinya. Bahkan menurut Pdt MP Barus dalam urusan
pelayanan Pdt Agustinus Purba seolah takut berkata tidak kepada pihak pihak yang
meminta pelayanannya.
5. Pemimpin Otentik bertindak dari hati atau berbelas kasihan (compassion). Bertindak dari hati adalah kekuatan yang
paling menonjol dari Pdt Agustinus Purba.
Saya tidak pernah melihat, mendengar, merasakan Pdt Agustinus Purba
menyakiti perasan orang lain. Dia secara
sangat tulus berusaha untuk menyenangkan siapapun meskipun dampaknya seolah
olah dia kurang konsisten. Pernah sebuah
keputusan sudah ditetapkan, tapi karena ada pengurus yang lain tidak setuju
dengan keputusan itu akhirnya dia membatalkannya. Hatinya lebih dominan dari akalnya, itulah pendeta Agustimus
Purba. Dalam akun FB dari nora Pdt
Agustinus Purba, dipostingkannya satu pengalaman unik semasa Pdt Agustinus
Purba masih hidup. Saat nora pulang dari
tempat kerjanya, dia dipanggil sang suami ke ruang kerja pribadinya. Pada saat itu Pdt Agustinus Purba menyanyikan
sebuah lagu cinta kepada nora adik kami beru Perangin angin ini. Sangat romantis sekali, karena itu tindakan
dari hati.
Dari
kelima karakteristik Pemimpin Otentik yang digagas para ahli kepemimpinan otentik semuanya ada dalam diri Pdt Agustinus
Purba. Dan itulah karakter dari Pdt
Agustinus Purba. Itu juga yang membuat
seluruh warga GBKP sangat bangga, termasuk partner GBKP di dalam dan luar negeri
seperti 3 klasis di Jerman dan juga UEM; gereja gereja tetangga dan gereja sahabat GBKP pun semua merasakan ketulusan
kepemimpinan Pdt Agustinus Purba yang sudah dipanggil TUhan mendekat kepadaNYA
pada bulan Nopember 2020.
Dalam
satu tulisan saya di Katmospir entah mengapa saya menempatkan Pdt
Agustinus Purba adalah pemimpin Karo yang mengemban tanggung jawab paling besar
sebagi Nomor Satu (1). Padalah disitu
ada nama nama Mahar Atanta Sembiring, Edimon Ginting,Prof Runtung Sitepu, Terkelin Berahmana, Ngogesa
Sitepu dan juga Elia Masa Manik. Kita
butuh pemimpin Otentik seperti Pdt Agustinus Purba, Elia Massa Manik, Edimon
Ginting dll. Karena mereka bisa dipercaya.
Komentar
sangat mengena dengan apa yang sampaikan tentang Pdt.AP Purba adalah pemimpin yang otentik, dia sangat dekat dengan orang-orang yg kesulitan dlm playanan diakonia kebencanaan. itu yg sangat mengesankan bagi siapapun. maka setiap orang yg pernah dikunjunginya akan punya ingatan yg sangat kuat dengan kehadirannya. 🙏